Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW. Dalam Kehidupan Sehari-hari

Akhlak kepada Nabi Muhammad Saw. Merupakan konsekuensi logis dari akhlak kepada Allah Swt. Rasulullah Saw. dan juga para rasul yang lain merupakan utusan Allah yang menyampaikan pesan pesan Allah kepada umat manusia. Allah Swt. menurunkan wahyu-wahyuNya kepada manusia melalui para rasul-Nya mulai Nabi Adam a.s. hingga Nabi Muhammad Saw. Nabi Muhammad Saw. sebagai nabi dan rasul Allah yang terakhir memiliki keistimewaan dibanding Cara-cara praktis yang dapat dilakukan untuk meneladani Rasulullah Saw. di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kita harus selalu bertaubat kepada Allah Swt. atas segala dosa dan kesalahan yang kita lakukan setiap hari
Sebagai manusia biasa kita harus menyadari bahwa kita selalu berbuat kesalahan dan dosa baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Rasulullah Saw. yang jelas-jelas tidak memiliki dosa saja selalu memohon ampun (beristighfar) dan bertaubat kepada Allah. Karena itu, jika kita tidak mau bertaubat kepada Allah, berarti kita tidak menyadari sifat kemanusiaan kita dan kita termasuk orang-orang yang sombong.

2. Sedapat mungkin kita harus dapat menjaga amanat yang diberikan oleh Allah kepada kita selaku manusia.
Amanat apa pun yang diberikan kepada kita, harus kita lakukan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pemberi amanat tersebut. Karena itu, apa pun aktivitas yang kita lakukan, jangan sampai kita menyimpang dari aturan-aturan yang sudah berlaku sesuai tuntunan Alquran dan sunnah Nabi. Kita harus berusaha menjaga amanat ini sebagaimana Rasulullah yang tidak pernah berkhianat walau sekali pun.

3. Kita juga harus selalu memelihara sifat jujur dalam keseharian kita
Jujur merupakan sifat yang sangat mulia, tetapi memang sulit untuk diwujudkan. Terkadang orang dengan sengaja untuk tidak berbuat jujur dengan alasan bahwa jujur akan mengakibatkan hancur. Karena itu, dewasa ini kejujuran sulit ditemukan di tengah-tengah peradaban manusia yang semakin maju. Orang berusaha untuk mengesahkan perilaku tidak jujur. Seandainya kejujuran ini terpelihara dengan baik, maka para penuntut dan pembela hukum di negeri ini tidak akan terlalu sulit untuk menerapkan dan mewujudkan keadilan di tengah-tengah masyarakat. Kenyataannya, sebagian besar orang tidak mau berbuat jujur, sehingga seringkali orang yang jujur malah menjadi hancur (akibat disalahkan). Rasulullah selalu berbuat jujur tidak hanya kepada para sahabatnya tetapi juga kepada lawan-lawannya. Dan inilah yang merupakan kunci keberhasilan Rasulullah dalam misi risalah dan kenabiannya.

Demikianlah Cuplikan Artikel Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW. Dalam Kehidupan Sehari-hari yang kami kutip ulang dengan gaya tulisan admin yang bersumber dari tulisan Dr. Marzuki, M.Ag. dosen tetap Jurusan PKn dan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta dengan mata kuliah Pendidikan Agama Islam dan Hukum Islam.
Semoga Bermanfaat dan Menambah Kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.

Posting Komentar untuk "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW. Dalam Kehidupan Sehari-hari"