Ini Fakta Kekayaan Bos Leicester City yang Merupakan Orang Terkaya di Thailand
Pemilik klub bola Inggris Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, dipastikan tewas dalam insiden kecelakaan helikopter yang terjadi pada 28 Oktober 2018. Peristiwa ini terjadi usai Leicester berhadapan dengan West Ham di Stadion King Power.
Vichai tewas bersama empat orang lainnya karena helikopter yang dia tumpangi hilang kendali saat take off, dari stadion miliknya. Kabarnya, memang ada masalah di bagian belakang heli tersebut, dan saat ketinggian mencapai 200 meter, heli itu berputar hingga akhirnya menghantam beton di area parkir King Power Stadium sebelum akhirnya meledak.
Kabar ini gak cuma menyulut duka di dunia persepakbolaan, melainkan juga di Thailand yang merupakan kampung halaman Vichai Srivaddhanaprabha.
Buat kamu yang memang ngefans sama Leicester tentu tahu kan siapa itu Vichai. Tapi tahukah kamu kalau dia adalah salah satu orang terkaya di Negeri Gajah Putih?
Kekayaan Vichai memang luar biasa besar. Dia bukan hanya seorang pemilik bola, melainkan konglomerat ternama di sana.
Berikut fakta-fakta Vichai Srivaddhanaprabha yang harus kamu ketahui.
1. Orang terkaya ke 5 di Thailand
Menurut laporan dari Forbes, Vichai Srivaddhanaprabha adalah orang terkaya kelima di Thailand. Kekayaan pria kelahiran 1958 silam itu dikabarkan mencapai US$ 4,9 miliar atau setara dengan Rp 74 triliun.
Vichai adalah seorang warga Thailand keturunan Cina yang lahir dengan nama Vichai Raksriaksorn. Lewat pernikahannya dengan Aimon Srivaddhanaprabha, dia dikaruniai empat orang anak.
Sejatinya, nama Srivaddhanaprabha adalah nama yang diberikan oleh mendiang Raja Bhumibol Adulyadej padanya di tahun 2012. Nama itu memiliki arti “cahaya kejayaan yang terus bersinar.”
2. Pendiri King Power Group
Perusahaan yang berkontribusi dalam peningkatan kekayaan Vichai Srivaddhanaprabha adalah King Power Group. King Power adalah sebuah perusahaan induk yang mengelola jaringan retail Duty Free di Thailand.
Kamu tahu apa itu Duty Free? Duty Free Shoppers merupakan sebuah toko retail yang didirikan oleh seorang Konglomerat Amerika pada 1960 silam di Hong Kong.
Konsep Duty Free adalah toko tanpa pajak. Barang yang dijual juga sangat beragam, mulai dari rokok hingga mobil juga ada. Toko ini pun sangat populer di bandara hingga akhirnya Duty Free diakuisisi oleh Louis Vuitton.
Duty Free di Thailand bernama King Power Duty Free. Nama King memang sengaja digunakan oleh Vichai Srivaddhanaprabha karena dia sangat mencintai sang Raja.
Selain jadi sponsor utama di Leicester, nama stadion kandang Leicester pun bernama King Power. Bayangin makin kuat saja brand awareness King Power di mata dunia.
3. Sukses berkat monopoli usaha
King Power mulai beroperasi pada 1989, saat itulah dibuka Duty Free pertama di Thailand yang bermarkas di Mahatun Plaza. Tepat pada 1995, King Power akhirnya sukses menjadi operator tunggal dari Duty Free di Bandara Don Mueang.
Gak lama setelah itu, Perdana Menteri Chavalit Yongchaiyudh juga memberikan akses pada King Power untuk menjadi operator Duty Free di WTC Downtown Bangkok untuk 10 tahun. Padahal sebelumnya, segala bisnis yang ada di wilayah tersebut dikelola oleh Kementerian Pariwisata Thailand.
Ketika Thaksin Shinawatra naik ke kursi perdana menteri di tahun 2004, King Power juga diberikan izin untuk mengoperasikan toko Duty Freenya di Bandara Souvarnabhumi selama 10 tahun.
Dan singkat cerita, perusahaan yang dipimpin Vichai berhasil memenangkan izin operasi di banyak bandara. Kabarnya, kontrak itu baru akan berakhir pada 2020 mendatang.
4. Membeli Leicester dengan harga Rp 761 miliar
Kabarnya, Vichai Srivaddhanaprabha membeli klub bola asal Inggris itu pada 2010 di harga Rp 761 miliar lho. Setelah resmi memiliki klub bola tersebut, Leicester pun mulai disinggahi oleh para pemain top dunia, sebut saja seperti Wes Morgan, Danny Drinkwater, Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan N’Golo Kante.
Leicester juga telah berhasil menjuarai Football League Champion 2014. Klub dengan julukan The Foxes ini pun bermain di Liga Utama Inggris dan menjadi juara pada musim 2015-2016.
Kalau diperhatikan, Leicester sendiri selalu tampil sebagai tim papan tengah di Inggris. Tapi di bawah kepemimpinan Vichai lah tim ini akhirnya maju.
Sejatinya, putra Vichai yaitu Aiyawatt saat ini menjadi wakilnya di Leicester. Bisa jadi, sepeninggal beliau, maka Aiyawattlah yang nantinya akan memimpin klub bola ini.
Sebagai sebuah pimpinan sekaligus pemilik klub, Vichai juga tergolong royal terhadap para atletnya. Bayangin aja, masing-masing pemain Leicester dihadiahi BMW i8!
5. Selain Leicester, dia juga memiliki klub lain
Ternyata, bukan cuma klub bola Leicester yang dimiliki Vichai Srivaddhanaprabha. Dia dikabarkan juga merupakan pemilik dari OH Leuven, sebuah klub asal Belgia.
Klub bola ini gak bermain divisi utama Liga Belgia melainkan di divisi B atau kedua. Klub ini bermarkas di Stadion Den Dreef yang berkapasitas 10 ribu orang.
Saat diakuisisi oleh Vichai, klub ini juga sedang mengalami restrukturisasi di jajaran manajemennya. Dan sempat terkuak adanya skandal yang melibatkan mantan petinggi klub bola ini.
6. Punya bisnis hotel
Selain menjadi raja ritel dan juragan klub bola, Vichai dikabarkan menguasai saham Accors Pullman Hotels di Thailand. Kabarnya, saham yang dia miliki mencapai US$ 226 juta. Saham itu pun dibeli tahun 2016.
7. Selalu naik heli ketika datang ke stadion
Namanya juga orang tajir, untuk bisa menyaksikan tim nya tanding melawan klub lain, Vichai selalu datang dengan helikopternya yang berwarna biru.
Namun nahas sekali, di saat-saat terakhir dia menonton laga timnya sendiri, helikopter yang sering ditumpanginya malah mengalami kecelakaan.
Gak ada yang tahu soal keselamatan seseorang. Risiko kecelakaan sebuah transportasi udara memang cukup besar dan sangat mematikan.
Itulah fakta-fakta seputar Vichai Srivaddhanaprabha yang patut kamu ketahui. Sebagai seorang pengusaha, Vichai merupakan salah satu pengusaha yang cukup dihormati dan loyal.
Sayangnya, minim sekali informasi seputar kehidupan pribadi beliau, latar belakang keluarganya, dan sebagainya. Vichai adalah figur yang gak hanya sukses di bisnis, melainkan juga di dunia sepakbola yang dia cintai.
Dia pun terkenal dengan sikap dermawan yang akhirnya membuat dirinya makin dicintai oleh publik, maupun rekan-rekan bisnisnya. (Editor: Winda Destiana Putri).
Posting Komentar untuk "Ini Fakta Kekayaan Bos Leicester City yang Merupakan Orang Terkaya di Thailand"