Bisnis Bareng Teman Gak Berakhir Cekcok, 5 Pengusaha Ini Membuktikannya

Siapa bilang bisnis bareng teman bakal berakhir cekcok, dan ujung-ujungnya usaha bangkrut. Perusahaan-perusahaan berikut malah sukses berkat kerja sama erat antara sahabat tersebut.

Jangan parno, mulai sekarang buat kerjasama dengan sahabat atau teman. Yuk, simak kisah inspiratif dari perusahaan-perusahaan yang didirikan oleh persahabatan berikut ini:

1. Airbnb

Airbnb didirikan pada tahun 2007. Buat kamu yang sering traveling pasti gak asing sama platform satu ini.

Perusahaan startup tersebut didirikan oleh Nathan Blecharczyk, Brian Chesky dan Joe Gebbia. Persahabat ketiga orang tersebut dimulai saat Nathan Blecharczyk pindah ke San Fransisco.

Saat itu, dia sekamar dengan Joe Gebbia. Kemudian, teman Brian Chesky juga bekerja di industri sama.

Mereka punya ide brilian karena problem yang mereka rasakan, yaitu kekurangan hotel. Ide tersebutlah yang menjadi dasar platform Airbnb fokus menyediakan penyewaan apartemen atau rumah pribadi.

2. Thrillist

Thrillist adalah media online yang berfokus membahas makanan, minuman, dan perjalanan serta hiburan. Perusahaan media tersebut didirikan Ben Lerer dan Adam Rich pada tahun 2004.

Dua orang saling bersahabat tersebut lulus dari universitas yang sama, yaitu University of Pennsylvania. Mereka emang sering bersantai bersama.

Suatu kali, saat bersantai bersama, Ben Lerer mengeluh sulit mencari tempat kencan yang bagus. Nah, dari situlah mereka akhirnya merilis media online bernama Thrisllist.

Di situs tersebut mereka mengulas beragam tempat makan, perjalanan, dan hiburan.

3. HP

Siapa sih yang gak tahu merek HP? Yap! Produk elektronik yang lebih terkenal dengan produk laptop dan PC tersebut didirikan dua orang sahabat. Bahkan, nama HP terinspirasi dari kedua pendirinya.

Pendiri perusahaan tersebut adalah dua orang bersahabat yang emang berada di jurusan yang sama di Universitas Stanford. Perusahaan tersebut udah berdiri sejak 1939, dan masih tetap berjaya hingga saat ini.

Yang menarik adalah, saat pengundian nama produk mereka. Mereka mengundi apakah akan menggunakan Hewlett-Packard atau Packard-Hewlett. Ternyata yang menang adalah Dave Packard. Akan tetapi, nama perusahaan tersebut diberi nama Hewlett-Packard.

4. Ben & Jerry’s

Ben & Jerry's (IG Ben & Jerry's ) — Ben & Jerry’s (IG Ben & Jerry’s )

Ben & Jerry’s adalah merek es krim asal Vermont, Amerika Serikat. Perusahaan beverages tersebut didirikan Ben Cohen dan Jerry Greenfield. Persahabat mereka udah dimulai sejak duduk di bangku SMP, lho!

Dulu saat duduk di bangku SMP, mereka berdua adalah anak paling lambat karena badannya yang gemuk. Namun, di masa dewasanya mereka malah sukses berbisnis.

Ben & Jerry’s yang udah ada sejak tahun 1978 masih berjaya hingga saat ini. Kini, perusahaan tersebut berada di bawah naungan grup besar Unilever.

5. Sprout Social

Pendiri Sprout Social cukup ramai. Empat berkawan yaitu Justyn Howard, Gil Lara, Aaron Rankin dan Peter Soung sama-sama mendirikan perusahaan manajemen media sosial yang berdiri sejak tahun 2010 tersebut.

Howard dan Lara emang udah berteman jauh sebelum Sprout Social diinisiasi. Kemudian, istri-istri mereka memperkenalkan mereka pada Rankin. Selanjutnya, Rankin memperkenalkan kedua orang tersebut pada Peter Soung.

Dari situ, mereka mendapat ide mendirikan perusahaan yang mengelola media sosial bernama Sprout Social.

6. Ruangguru

Ini dia start-up asal Indonesia yang punya konsep unik. Platform tersebut mempertemukan antara guru dan murid yang dibangun sejak tahun 2014.

Ternyata orang di balik kesuksesan Ruangguru diinisiasi oleh dua orang bersahabat, yaitu Iman Usman dan Belva Devara. Mereka emang udah lama dekat yaitu sekitar tahun 2010. Mereka berdua merasa udah saling mengenal banget dan paham karakter masing-masing.

Kedua orang ini bilang bahwa meski bersahabat namun dalam berbisnis tetaplah harus profesional. Jadilah, Ruangguru.com hadir di Indonesia dan tetap eksis sampai sekarang.

Melihat contoh-contoh bisnis bareng teman yang udah disebutkan di artikel ini mungkin bisa menginspirasi kamu nih. Gak usah takut buat mulai bisnis bareng teman atau sahabat.

Justru hal tersebut sebenarnya jadi keuntungan tersendiri. Sebab, kamu udah kenal orang yang bakal jadi partner bisnis kamu. Gak was-was jadinya deh!

Terpenting adalah, tetapkan batasan antara kehidupan pribadi dan bisnis. Dengan gitu, kamu dan teman atau sahabat bisa saling bersinergi buat membangun bisnis kalian. (Editor: Chaerunnisa)