Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Mau Rugi, Ini 5 Cara Bedain Mobil Bekas Pribadi dan Eks-Taksi Online

Pengin cari mobil bekas di showroom? Hati-hati sekarang banyak sekali mobil bekas taksi online yang dijual di sana lho. Rugi tentunya kalau ternyata kamu kedapatan beli mobil yang kondisinya udah capek banget.

Berhubung taksi online mengunakan mobil yang sama dengan mobil penumpang pada umumnya. Tentu hal ini akan menyulitkan kamu yang ingin membeli mobil bekas di showroom.

Apalagi mobil-mobil tersebut juga gak dilengkapi KIR layaknya sebuah taksi, makin susah aja ngebedainnya ya.

Tapi tenang saja guys, masih ada beberapa cara mudah untuk membedakan apakah mobil yang kamu inginkan di showroom itu bekas taksi online atau bukan. Meski demikian, cara ini gak bisa dilakukan secara buru-buru ya, harus cermat dan tenang saja gak butuh ngajak mekanik kok untuk melakukan hal ini.

So, buat kamu yang mau cari mobil bekas, lakukan lima hal ini dulu deh di showroom biar gak rugi dobel pas beli mobil. Yuk simak ulasannya di bawah ini.

1. Cek kilometer

Cek kilometer calon mobil yang bakal kamu beli, (Ilustrasi/Pixabay).

Mengecek kilometer adalah hal wajib yang selalu dilakukan orang-orang yang memang sedang cari mobil bekas. Seolah ini jadi ritual yang gak boleh dilupakan, dan memang benar kok mengecek kilometer bertujuan untuk mengetahui seberapa lelahnya mobil saat ini.

Kalau kilometernya sudah tinggi, tandanya memang mobil ini sudah keseringan dipakai jalan. Tapi gak sedikit juga tentunya yang udah paham kalau yang namanya kilometer itu bisa direset ulang hingga seolah mobil itu jarang dipakai.

Untuk mengetahui kondisi asli mobil, gampang kok caranya. Mobil eks-taksi online udah pasti kilometernya tinggi.

Mobil pribadi berjenis low MPV, Citycar, dan sebagainya, dalam setahun bisa menempuh 20 ribu KM. Tapi kalau taksi online, tentunya bisa sampai 60 ribu KM.

Sebut saja kamu mencari sebuah mobil lansiran 2016. Bila di tahun 2018 kamu menemukan mobil di tahun itu yang kilometernya 42 ribu, itu artinya mobil tersebut masih dalam pemakaian yang wajar.

2. Harga

Cek harga dan tahunnya, jangan sampai kamu dapat mobil bekas taksi online meskipun tahunnya muda, (Ilustrasi/Pixabay).

Harga juga berpengaruh dalam membedakan kondisi mobil bekas tersebut. Ketika, mobil itu adalah mobil pribadi, biasanya harganya lebih tinggi. Namun ketika itu adalah bekas taksi online, maka harganya cenderung murah biar kata tahunnya muda.

Itupun jika pemilik mobil tersebut emang jujur dengan kondisi mobilnya, dan pihak showroom juga sepakat untuk memberi tahu pelanggan bahwa barang dagangannya adalah bekas taksi online.

Kalau nyatanya gak demikian, tentu kamu yang lagi cari mobil bekas berpotensi tertipu.

3. Cek ban

Jangan lupa buat cek ban, perhatikan kondisi ban mobil masih bagus atau udah mau tipis, (Ilustrasi/Pixabay).

Nah kondisi ban ini ternyata gak bisa dibohongin. Dan dari sini, kamu bisa tahu apakah mobil ini bekas taksi online atau bukan.

Ban punya kode yang kebanyakan orang gak ngerti cara bacanya gimana. Paling tahunya cuma R15, R14, atau R berapa lah yang menunjukkan kalau itu adalah ukuran ring velg untuk ban tersebut.

Kalau diperhatikan dengan seksama, pasti ada angka 1017, 1918, 1517, dan sebagainya di bagian dinding ban. Pokoknya terdiri dari empat angka. Kode tersebut adalah kode produksi ban. Misalkan 1017 berarti ban itu diproduksi pada minggu ke 10 tahun 2017.

Seandainya mobil tersebut berada dalam pemakaian normal, bisa jadi mobil itu belum ganti ban selama satu atau dua tahun. Tapi patut dicurigai kalau mobil yang kamu lihat adalah buatan 2016 tapi dia pakai ban keluaran 2017. Kok secepat itu udah ganti ban? Jangan-jangan…

Atau mudahnya adalah cek saja kondisi ban secara kasat mata. Kalau bannya kelewat botak, udah pasti mobil itu sering dipakai.

4. Catatan servis

Periksa juga catatan servisnya ya saat mau beli mobil bekas, (Ilustrasi/Pixabay).

Lagi cari mobil bekas? Jangan pernah lupa selidiki catatan servis mobil yang kamu inginkan. Dari situ, bakal ketahuan bahwa mobil ini udah jajan apa saja. Jangan sampai kamu beli mobil di tahun yang muda tapi udah banyak jajan bisa- bisa bikin bokek nih.

Kalau jajannya aja banyak tapi tahun pemakaiannya muda, bisa jadi udah dipakai taksi online kan.

Akan tetapi, agak sulit bila mobil yang bersangkutan ternyata lebih sering diservis di bengkel umum. Bengkel umum cuma bakal kasih kwitansi biasa, itupun kadang dibuang oleh para pemilik mobilnya.

5. Interior

Perhatikan bagian interior jangan sampai kamu dapat mobil bekas dengan interior yang gak bagus, (Ilustrasi/Pixabay).

Mengingat taksi online seringkali dinaiki banyak orang, maka interiornya pun bakal terasa beda dengan mobil pribadi. Biasanya, hal itu terlihat dari kotornya jok bagian belakang dan lapisan doortrim yang agak kusam.

Walaupun bisa diakali dengan membawa salon ke mobil, namun rata-rata mobil eks taksi online tetap gak akan serapih mobil pribadi.

Selain jok, terkadang plafon mobil eks taksi online juga terlihat lebih kotor. Lapisan setirnya juga sudah tipis dan pecah-pecah dan warnanya pudar karena keseringan dipakai.

Itulah lima hal yang harus dilakukan oleh mereka yang sedang cari mobil bekas untuk membedakan mana mobil pribadi, dan mana yang bekas taksi online.

Mudah kan tentunya, tapi sebelum melakukan lima hal ini tanya aja ke penjual dulu apakah mobil yang kamu incar adalah mobil dengan penggunaan pribadi atau malah bekas taksi online.

Untung dong kalau si penjual malah jujur apa adanya soal barang dagangan mereka. PR kamu tinggal cek bagian-bagian pentingnya aja bukan. Jangan sampai kamu beli mobil bekas taksi online yang ada nanti bakal menguras dompet dari segi perawatannya.

Bukannya kita untung malah buntung, jadi cermati banget nih kalau mau beli mobil bekas. Jangan asal beli aja yang ada nanti ruginya di kemudian hari.

Posting Komentar untuk "Jangan Mau Rugi, Ini 5 Cara Bedain Mobil Bekas Pribadi dan Eks-Taksi Online"