5 Tips Aman Pinjam Uang Lewat Fintech P2P

Meminjam uang di perusahaan fintech peer to peer lending (P2P) kini semakin marak. Selain lebih mudah dari sisi persyaratan, umumnya pinjam uang melalui jasa P2P prosesnya lebih cepat.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator yang mengatur industri keuangan di Indonesia memberikan tipsnya sebelum kamu meminjam uang melalui perusahaan P2P. Selain agar tidak tertipu, jangan sampai kamu bangkrut karena terlilit utang.

Berikut 5 tips yang kamu harus perhatikan saat memilih dan memutuskan pinjam uang melalui fintech P2P:

1. Pastikan Pinjam di Perusahaan Terdaftar di OJK

Ilustrasi Pendaftaran OJK (Shutterstock)

Sebelum kamu meminjam uang di fintech P2P, pastikan perusahaan tersebut legal dan terdaftar di OJK. Jangan sampaikan kamu masuk “jebakan betmen” yang membuat kamu tertipu, apalagi sampai bangkrut. Kamu bisa masuk ke website www.ojk.go.id, atau telepon call center OJK di 157 untuk memastikan hal tersebut.

2. Pinjam Maksimal 30 persen dari Penghasilan

Pinjam uang sesuai kebutuhan. Pastikan pinjaman kamu untuk suatu hal yang produktif. Jangan sampai kamu tenggelam dalam utang, karena sesuatu yang konsumtif. Maksimal dana yang kamu pinjam baiknya 30 persen dari penghasilan.

3. Lunasi Cicilan Tepat Waktu

Ilustrasi Pembayaran Cicilan (Shutterstock)

Selalu bayar cicilan tepat waktu. Jika kamu meminjam uang di fintech P2P, biasanya bunga yang dikenakan sangat tinggi. Jika kamu telat melakukan pembayaran cicilan, tentu bunga yang tinggi tadi akan berbunga lagi akibat kena denda. Tentunya kamu tidak mau dong bangkrut gara-gara berutang.

4. Jangan Lakukan Gali Lubang dan Tutup Lubang

Ilustrasi Utang (Shutterstock)

Jangan pernah membayar utang dengan utang. Meski terlihat membantu, namun faktanya itu akan sangat membebani keuangan kamu. Karena bunga yang kamu bayarkan pastinya akan semakin membesar jika kamu berutang untuk membayar utang. Sangat merugikan keuangan kamu jika itu sampai terjadi.

5. Ketahui Bunga dan Denda Pinjaman

Sebelum kamu meminjam uang melalui perusahaan P2P, pastikan dulu berapa bunga yang harus kamu bayar. Lalu yang tidak kalah penting adalah berapa denda yang harus kamu tanggung jika kamu terlambat melakukan pembayaran, atau melakukan pelunasan dipercepat. Jangan sampai kamu dibebani atau ditipu oleh mereka.

Nah, bagaimana? sudah siap meminjam uang lewat perusahaan P2P. Ada baiknya kamu ikuti saran dan tips dari OJK diatas. Selamat mencoba!