Keren! Wanita Terkaya di ASEAN Ini Beli 50 Airbus Seharga Rp 94 Miliar
Wanita terkaya saat ini mulai mengokohkan posisinya di jajaran orang terkaya di dunia. Salah satunya, wanita terkaya di ASEAN, Nguyen Thi Phuong Thao, yang baru saja membeli 50 jet Airbus A321Neo seharga US$ 6,5 juta atau setara Rp 94,9 miliar.
Istilah “woman power” atau kekuatan wanita merupakan pendorong bagi wanita bekerja keras menunjukkan eksistensinya di dunia bisnis.
Meski pengusaha masih didominasi kaum pria, wanita juga mulai mengokohkan posisinya di jajaran orang terkaya di dunia, atau di negara-negara wilayah Asia Tenggara alias ASEAN seperti yang dilakukan Nguyen Thi Phuong Thao.
Pendiri sekaligus CEO maskapai penerbangan Vietnam, VietJet ini memiliki kekayaan US$ 1,7 miliar.
Apa saja yang dilakukan dan dimilikinya? Yuk, simak pemaparan berikut:
Baru membeli 50 jet Airbus A321Neo
Sebagai pendiri sekaligus CEO VietJet, Nguyen Thi Phuong Thao baru saja menandatangani persetujuan pembelian 50 jet Airbus A321Neo seharga US$ 6,5 juta.
Perjanjian ini ditandatanganinya bersama Airbus Chief Commercial Officier Christian Scherer dan disaksikan oleh Perdana Menteri Vietnam dan Perancis, di Hanoi.
Sementara itu, sebelumnya VietJet juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk pemesanan di bulan Juli di Farnborough International Airshow di Inggris dengan total pemesanan 171 pesawat terbang A320 Family, dengan 46 pesawat sudah dikirim.
“Efisiensi bahan bakar A321Neo mampu meningkatkan kapasitas dan membantu memperluas network secara signifikan, terutama untuk rute Internasional” ungkap Nguyen, seperti dilansir dari Forbes.
Pengusaha sukses
Nguyen merupakan pengusaha sukses dunia dan menjadi satu-satunya miliarder perempuan (self-made) di seluruh Asia Tenggara.
Meluncurkan maskapainya di tahun 2011, Nguyen meluncurkan perusahaannya ke publik pada tahun 2017, dan memulai debutnya di list Forbes sebagai salah satu Miliarder Dunia 2017 setelah IPO. Forbes baru-baru ini merilis kekayaan Nguyen setara dengan US$ 2,7 miliar.
VietJet dilaporkan memiliki pendapatan sekitar US$ 1,8 miliar di tahun 2017 dengan profit hampir US$ 200 juta dengan menawarkan 300 penerbangan per hari, dengan 101 rute domestik dan regional.
VietJet menawarkan penerbangan dengan harga ekonomis dengan penerbangan pulang-pergi Hanoi ke Ho Chi Minh City hanya dengan US$ 140, saat Vietnam Airline US$ 260.
Nguyen mengungkapkan, dia masih tidak terbiasa dianggap sebagai miliarder karena tujuannya bukan uang.
“Saya masih belum terbiasa dipanggil miliarder. Hampir 30 tahun saya berbisnis, dan saya tidak pernah menghitung uang tersebut atau memiliki cita-cita untuk menjadi miliarder. Saya tumbuh tanpa khawatir soal uang, jadi uang bukanlah tujuan saya.” ungkapnya.
Pernah didenda karena pramugari berbikini
Nguyen yang meluncurkan maskapainya di tahun 2011, membuat gempar dengan pramugari berseragam bikini. Maskapainya mendapat denda US$ 1000 di tahun 2012 karena menggelar fashion show bikini dalam penerbangan domestik tanpa izin.
Nguyen menganggap apa yang dilakukannya untuk menciptakan kesenangan bagi para penumpang, dan mempromosikan kebebasan berpakaian jika itu membuat mereka bahagia.
Wanita terkaya di ASEAN
Nguyen Thi Phuong Thao pemilik maskapai budget pertama, VietJet di Vietnam pada tahun 2011. Dia menjadi wanita terkaya di Asia Tenggara dengan kekayaan US$ 1,7 miliar.
Nguyen yang menimba ilmu ekonomi dan finance di Rusia tahun 1980, memulai komoditas trading di Eropa Timur dan Asia, dan kembali ke Vietnam 10 tahun kemudian untuk membuka usaha real-estate di Ho Chi Minh City dan resor di Central Vietnam.
VietJet membawanya ke peringkat 46 dari 56 wanita yang masuk list Miliarder Dunia versi Forbes, dan menjadikannya sebagai wanita terkaya di Asia Tenggara, dan orang paling kaya kedua di Vietnam.
VietJet menawarkan 300 penerbangan per hari, termasuk 63 rute lokal, rute Internasional, dan 45 jet dengan saham hingga 47 persen.
Posting Komentar untuk "Keren! Wanita Terkaya di ASEAN Ini Beli 50 Airbus Seharga Rp 94 Miliar"