Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Biar Cepat Kaya! 4 Jenis Investasi Ini Harus Kamu Pelajari Meski Bergaji Pas-pasan

Di era teknologi yang semakin berkembang pesat, bermunculan beragam jenis investasi yang bisa kamu pilih dengan modal minim, tapi bisa menghasilkan untung besar.

Contohnya, instrumen investasi reksadana yang kini bisa dimulai dengan bujet Rp 100 ribu tapi bisa memberimu untung jutaan rupiah.

Ada juga tabungan emas Pegadaian yang bermodalkan gak sampai Rp 20 ribu tapi perlahan dan pasti bisa membuatmu meraup pundi-pundi rupiah hingga puluhan juta rupiah di beberapa tahun mendatang, dan menabung emas secara konsisten.

Tapi, untuk dapat menikmati keuntungan investasi, kamu perlu mengetahui dulu karakteristik masing-masing instrumen investasi biar gak salah memilih jangka waktu serta tujuan investasi tercapai.

Misalnya, kamu ingin mendapatkan dana dalam jangka waktu dua tahun mendatang untuk keperluan berlibur keliling Eropa.

Karena jumlah dana yang diperlukan cukup besar dan jangka waktunya sebentar, berarti kamu bisa memilih investasi saham langsung yang memang diketahui dapat memberikan return besar dengan risiko yang besar.

Sekadar diketahui, setiap investasi itu memiliki risiko. Jadi, jangan hanya membayangkan keuntungannya saja, tapi pertimbangkan juga risiko yang akan kamu terima.

Jadi, meski gaji pas-pasan, kamu bisa mengubah nasib dengan mengantongi keuntungan besar alias kaya raya lewat investasi seperti yang dilakukan Warren Buffett.

Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, kamu harus memelajari terlebih dahulu beberapa jenis investasi yang ada agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal.

Untuk mengetahuinya, MoneySmart merangkum empat jenis investasi yang wajib kamu pelajari meski punya gaji pas-pasan:

1. Emas

Emas
Emas

Investasi emas bisa dibilang tetap menjadi primadona banyak orang, mulai dari kaum milenial hingga orangtua. Pasalnya, jenis investasi yang satu ini terbilang minim risiko, tapi dapat memberikan keuntungan besar.

Cara kerja investasi emas juga sangat mudah, kamu hanya perlu membeli beberapa gram emas batangan yang dananya bisa disesuaikan dengan bujet.

Simpan logam mulia milikmu atau titipkan di Pegadaian dengan mengikuti program konsinyasi emas. Yaitu, layanan penitipan dan penjualan emas batangan agar keuntungan yang kamu peroleh semakin besar.

Kamu gak perlu khawatir. Pasalnya, harga emas selalu naik setiap tahunnya dan tidak dipengaruhi inflasi. Jadi, sangat cocok dijadikan investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Buat kamu yang bergaji UMR, tetap bisa terjun berinvestasi emas dengan mengikuti program tabungan emas yang ditawarkan Pegadaian.

Jadi, kamu bisa membeli emas mulai dari 0,01 gram. Kalau harga emas per gramnya Rp 600 ribu, berarti kamu hanya perlu mengeluarkan uang Rp 6.000 saja.

Ditambah beberapa biaya administrasi, uang yang dibutuhkan untuk bisa berinvestasi emas gak sampai Rp 20 ribu.

Baca juga: Begini Cara Ngatur Duit Biar Bisa Nabung dan Investasi Meski Gaji UMR

2. Reksadana

Reksadana
Reksadana

Instrumen investasi lainnya yang perlu kamu pelajari yaitu reksadana. Jenis investasi yang satu ini memang tengah dilirik banyak orang, khususnya para milenial.

Terdapat empat jenis reksadana, yaitu reksadana saham, pasar uang, campuran dan pendapatan tetap. Masing-masing reksadana menawarkan return dan risiko yang berbeda-beda.

Yang menarik dari instrumen reksadana adalah, kamu gak perlu pusing-pusing mikirin pergerakan harga saham. Pasalnya, dana yang miliki akan dikelola manajer investasi yang memang sudah ahli di bidangnya.

Selain mudah, kamu juga hanya perlu menyiapkan bujet mulai Rp 100 ribu untuk bisa mulai terjun ke investasi yang satu ini. Jadi, buat kamu yang gajinya UMR, tetap bisa kan memilih instrumen reksadana?

Baca juga: Masih Bergaji UMR, Ikuti Aja Trik Cerdas Investasi Emas Ini Agar Banyak Uang

3. Saham

Saham
Saham

Kamu tentu sudah tahu kalau salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan untung besar adalah investasi saham langsung.

Meski begitu, risiko yang harus kamu tanggung juga besar. Karena itu, untuk terjun ke investasi satu ini kamu perlu benar-benar mengetahui dan memahami betul bagaimana cara bermainnya biar gak rugi karena bangkrut.

Tapi, buat yang pengin nyemplung bermain investasi saham, kamu bisa memilih investasi di saham BUMN atau saham-saham blue chip. Kenapa? Karena saham-saham ini pergerakannya lebih stabil dan likuid, sehingga risikonya pun lebih kecil.

Minat masyarakat yang cukup besar untuk terjun ke investasi saham membuat banyak sekali sekuritas yang menawarkan investasi dengan jumlah kecil, yaitu mulai dari Rp 500 ribu.

4. Peer to peer lending

P2P
P2P

Peer to peer lending atau P2P Lending merupakan salah satu jenis investasi di mana kamu selaku investor memberikan pinjaman dana ke pihak yang membutuhkan dana untuk modal usaha.

Dengan modal mulai Rp 100 ribu, kamu bisa memperoleh keuntungan besar. Selain itu, cara bermainnya juga mudah. Kamu hanya perlu memberikan pinjaman dan menunggu hingga danamu dikembalikan serta bunga yang dijanjikan oleh si peminjam dana.

Itulah mengapa P2P Lending merupakan investasi yang cocok buat kamu para pemula, dan ingin investasi jangka pendek.

Return yang ditawarkan pun beragam, ada yang berani memberikan 30 persen per tahun, tapi ada yang hanya berani memberikan belasan persen. Jadi, semakin besar imbal hasilnya, maka semakin besar pula risiko yang akan kamu tanggung.

Itulah empat jenis investasi yang wajib banget kamu pelajari biar impian jadi kaya raya terwujud meski gaji hanya pas-pasan.

Tapi, jika dapat memilih instrumen investasi yang tepat, peluangmu untuk jadi kaya raya seperti Warren Buffett sangat terbuka lebar. Karena itu, yuk mulai berinvestasi dari sekarang! (Editor: Chaerunnisa)

Posting Komentar untuk "Biar Cepat Kaya! 4 Jenis Investasi Ini Harus Kamu Pelajari Meski Bergaji Pas-pasan"