Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konferensi Teknologi Wild Digital Hadirkan 40 CEO Startup Asia Tenggara

Catcha Group menyelenggarakan konferensi teknologi kelas Asia Tenggara, Wild Digital di Jakarta untuk kali kedua berturut-turut. Hadir dalam event ini jajaran pembicara papan atas seperti 40 CEO, founder, dan orang-orang terbaik dari industri teknologi di Asia Tenggara (www.wilddigital.com).

Semua pembicara bahkan telah berinvestasi kolektif sebesar US$ 19,76 miliar untuk sektor digital dan teknologi di wilayah ini. Beberapa diantaranya adalah 

  • Leontinus Alpha Edison – Co-Founder & Vice Chairman, Tokopedia (unicorn pusat perbelanjaan daring). Leontinus juga akan menerima penghargaan Disruptor of the Year dari Catcha Group, yang hanya diberikan sebanyak 3 kali sebelumnya!
  • Vinnie Lauria – Founding Partner, Golden Gate Ventures (berinvestasi sebesar US$ 180 juta di Asia Tenggara)
  • Teresa Condicion – Co-Founder & COO/CDO, Snapcart (start-up yang berfokus pada Big Data, berinvestasi sebesar US$ 14,7 juta)

Program tahun ini disusun dengan bantuan dari Bintang Utama Wild Digital, Dewan Penasihat yang terdiri dari para ahli di ekosistem start-up.

Bintang Utama Wild Digital antara lain:

  • Khailee Ng, Managing Partner, 500 Startups (berkomitmen secara global >US$ 350 juta)
  • Alexander Rusli, Chairman, iflix Indonesia (layanan hiburan terkemuka di pasar negara berkembang, bagian dari Catcha Group)
  • Adrian Li, Founder & Managing Partner, Convergence Ventures (telah berinvestasi lebih dari 100 kali untuk sektor teknologi)
  • Andi Boediman, Managing Partner, IdeoSource (investor perintis di ekosistem internet)

Catcha Group menciptakan Wild Digital pada 2015 agar para pemimpin internet dapat berkumpul bersama. Empat tahun kemudian, acara ini telah menjadi konferensi teknologi terkemuka Asia Tenggara, dan berkembang sebesar 25% setiap tahunnya.

Wild Digital berbeda dari konferensi teknologi lainnya. Sebab kriteria pembicara yang kuat, peserta yang merupakan founder dari startup terdepan, CEO dari sejumlah merek terbesar dunia, dan kapitalis ventura teratas.

“Indonesia adalah rumah bagi beberapa bisnis digital yang paling cepat berkembang di dunia. Maka dari itu kami tidak sabar untuk kembali mengadakan Wild Digital. Kehadiran Catcha Group di Indonesia meliputi iflix dan portofolio perusahaan iCar, serta bisnis lokal mereka, yaitu OtoSpirit.com dan Mobil123.com. Kami senang dapat menjadi bagian dari sektor yang berkembang dan dinamis ini,” ungkap Patrick Grove, CEO & Co-Founder of Catcha Group.

Dirinya juga bersemangat untuk melihat apakah Indonesia dapat memimpin dalam menghasilkan nexicorn paling banyak (startup bernilai di atas US$ 100 juta) di dunia. Beberapa hal menarik dari konferensi tahun ini yang sayang untuk dilewatkan adalah:

  • Venture Capital Speed Dating dengan MDI Ventures, Vickers, dan Convergence Ventures
  • Rapid Mingle – pertemuan 1:1 dengan peserta konferensi lainnya melalui platform Rapid Mingle kami
  • Sesi Rapid Fire dengan Guillem Segarra, CEO of Happy Fresh
  • VIP Luncheon (hanya untuk pemegang tiket premium, pembicara, dan sponsor)
  • Presentasi dan diskusi pada topik seputar artificial intelligence, fintech, blockchain, augmented reality, dan memprediksi unicorn Indonesia selanjutnya.

Jika kamu berminat hadir bisa mendapatkan tiketnya melalui www.wilddigital.com. Kamu bisa mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana dapat menjadi bagian dari sektor digital paling menarik tahun ini.

Sekilas Catcha Group

Catcha Group
Sekilas Catcha Group

Berkantor pusat di Kuala Lumpur, Catcha Group telah ada selama dua dekade dan merupakan kelompok internet terkemuka di Asia Tenggara. Pihaknya membangun dan berinvestasi di perusahaan teknologi disruptif di seluruh pasar negara berkembang.

Keberhasilan Catcha Group telah berada dalam periklanan daring, media baru, dan OTT. Catcha Group juga telah berhasil membawa lima perusahaan startup IPO bernilai lebih dari US$ 2 miliar dolar AS.

Saat ini, Catcha Grup memiliki lebih dari 60 investasi, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai pemegang saham tunggal, mayoritas, atau minoritas. Misi Catcha Group adalah mendorong para pengusaha ASEAN untuk memecahkan hambatan global. Disamping juga dukungan yang lebih baik dari berbagai pemangku kepentingan untuk membantu ekosistem digital berkembang.

Catcha Group menciptakan Wild Digital sebagai platform bagi para pemimpin internet untuk berbagi visi berani dan liar mereka dalam membangun perusahaan besar yang disruptif. Konferensi ini menyatukan para pemimpin internet teratas, pengusaha, founder, CEO, dan investor untuk mendapatkan wawasan tentang masa depan teknologi dan kreativitas digital dengan program utamanya.

Wild Digital memberikan eksposur yang sangat baik di industri dan peluang jaringan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk terhubung dengan beberapa pemikir terbaik dalam ekosistem digital.

 

Posting Komentar untuk "Konferensi Teknologi Wild Digital Hadirkan 40 CEO Startup Asia Tenggara"