Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Biar Makin Cerdas Transaksi, Ini Hal-hal yang Harus Kamu Tahu dari Kartu ATM

Cashless society kian menjadi kenyataan. Implementasinya bisa kamu lihat dalam keseharianmu. Mulai dari naik transportasi umum, belanja, hingga bayar tol. Salah satu alat pembayaran sering dipakai adalah kartu ATM.

Setiap orang yang terdaftar sebagai nasabah bank pasti punya kartu ATM. Alat transaksi non-tunai diberikan saat seseorang dinyatakan resmi menjadi nasabah.

Fungsi dari kartu ATM udah jelas, yaitu menjadi alat buat melakukan tarik tunai, transfer uang, hingga transaksi pembayaran. Sejauh ini kartu ATM bisa digunakan di mesin ATM, EDC, dan belanja online.

Baca juga: Kartu ATM BRI Mana yang Banyak Untungnya? Cek di Sini

Sekalipun udah familier karena sering digunakan, gak ada salahnya nih buat mengenal lebih jauh kartu ATM milikmu dengan mengenal bagian-bagiannya berikut ini yang udah dirangkum oleh MoneySmart.id.

1. Nomor kartu di bagian depan kartu ATM

Nomor kartu di bagian depan kartu ini juga penting kamu ketahui, (Ilustrasi/Shutterstock).

Nomor yang tertera di depan kartu adalah bagian paling penting dari kartu ATM. Nomor ini terdiri dari 16 digit. Nomor ini berguna buat mengidentifikasi.

Digit depan pada kartu mengacu pada jaringan kartu yang digunakan. Kalau digit pertama di nomor kartu adalah 4, itu berarti jaringan yang dipakai adalah Visa. Sementara angka 5 berarti kartu tersebut menggunakan jaringan Mastercard.

Lima digit setelah digit pertama mengacu pada bank penerbit kartu. Sembilan digit yang tersisa mengacu pada pemilik kartu.

Baca juga: Kartu ATM Mandiri Tertelan? Hubungi Call Center Mandiri Di Nomor Ini

Karena itu, kamu harus merahasiakan nomor kartu ini. Soalnya gak menutup kemungkinan adanya penyalahgunaan. Emangnya kamu mau terlibat dalam masalah?

Apalagi nomor kartu ini diminta buat melakukan pembayaran online. Kalau begitu, kamu perlu pastikan ecommerce atau merchant yang meminta informasi tersebut bisa dipercaya.

2. Chip pintar

Chip pintar ini menjamin kenyamanan transaksi kamu, (Ilustrasi/Shutterstock).

Semua kartu ATM udah dilengkapi dengan chip pintar sesuai dengan instruksi Bank Indonesia atau BI. Keberadaan chip pintar ini ditujukan buat keamanan transaksi.

Sebab dengan adanya chip yang tertanam di kartu, pengguna kartu ATM bisa terhindar dari kejahatan skimming yang umumnya dialami pengguna kartu yang masih pakai teknologi magnetic stripe.

Baca juga: Kartu ATM dan Kartu Kredit Hilang, Begini Cara Hubungi Call Centre BNI

Bedanya transaksi pakai kartu ATM chip dengan magnetic stripe terlihat saat digunakan di mesin EDC. Kartu yang memiliki dimasukkan ke mesin EDC. Sementara kartu yang pakai magnetic stripe digesekkan ke mesin EDC buat transaksi.

3. Tanggal kedaluwarsa kartu

perhatikan selalu tanggal kadaluwarsa, (Ilustrasi/Shutterstock).

Kartu ATM juga ada kedaluwarsanya lho. Kamu bisa tahu kapan kartu yang kamu pakai bakal habis masa berlakunya dari tanggal expired yang biasanya tercantum di halaman depan kartu.

Seandainya udah mau dekat tanggal kedaluwarsa, ada baiknya kamu segera ajukan penggantian kartu. Ada biaya yang dikenakan buat penggantian kartu. Kalau ganti kartu tiga bulan sebelum kedaluwarsa, kamu gak bakal dikenakan biaya.

Sebagai informasi, kamu sama sekali gak bisa gunakan kartu kedaluwarsa buat transaksi. Nah, daripada pembayaran atau transfer gagal, mendingan saat waktunya expired buru-buru ganti deh.

4. Magnetic stripe

Magnetic stripe juga membantu keamanan transaksi kamu, (Ilustrasi/Shutterstock).

Sekalipun udah menggunakan teknologi chip, magnetic stripe atau yang biasa dikenal sebagai pita hitam masih ditemukan penggunaannya di beberapa kartu ATM. Magnetic stripe sendiri digunakan buat menyimpan informasi kartu dan pengguna kartu.

Informasi-informasi yang termuat dalam magnetic stripe meliputi nama, nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, dan informasi lainnya. Sialnya, penggunaan magnetic stripe ini udah gak aman sejak terjadinya kejahatan skimming.

Makanya seandainya bank penerbit kartu ATM milikmu udah mengeluarkan kartu yang ditanam chip, ada baiknya kamu ganti kartu milikmu. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari hal-hal yang gak diinginkan.

5. Kode CVV atau CVC di belakang kartu

Di belakang kartu kamu terdapat dua kode yang membantu mengamankan transaksi, (Ilustrasi/Shutterstock).

Kode ini adalah kode yang terdiri dari tiga digit ini mesti dijaga kerahasiaannya. Soalnya kode ini bisa disalahgunakan buat membobol kartu ATM milikmu.

CVV dan CVC sebenarnya sama-sama kode rahasia. Bedanya, kode CVV dipakai jaringan Visa. Sementara kode CVC digunakan jaringan Mastercard.

Nah, fungsi kode CVV atau CVC ini adalah buat mengonfirmasi transaksi yang kamu lakukan. Selain itu, kode rahasia ini juga bisa menghindari kamu dari penipuan.

6. Hologram

Hologram ini membantu mengamankan transaksi kamu, (Ilustrasi/Shutterstock).

Kalau perhatikan baik-baik, kartu ATM yang miliki punya hologram lho. Adanya hologram ini supaya pedagang atau merchant bisa mengetahui kalau kartu yang diterimanya buat transaksi valid.

Asal tahu aja nih, hologram ini sulit buat dipalsukan. Makanya mustahil orang bisa memalsukan kartu kredit.

Sampai di sini udah tahu kan? Ternyata beberapa bagian pada kartu ATM ini penting banget. Apalagi yang ada kaitannya dengan transaksi.

Jadi, dijaga baik-baik ya kartu ATM-nya apalagi ada bagian-bagian yang mesti dirahasiakan. Tentu aja bisa berbahaya kalau sampai diketahui orang yang salah. (Editor: Mahardian Prawira).

Posting Komentar untuk "Biar Makin Cerdas Transaksi, Ini Hal-hal yang Harus Kamu Tahu dari Kartu ATM"