Jeli Melihat Peluang, Salah Satu Trik Jitu Mempertahankan Bisnis Musiman

Siapa sih yang gak pengin sukses? Biasanya untuk mencapai hal itu kamu harus kerja keras sejak usia muda. Sukses itu ibarat pepatah adalah ketika persiapan dan peluang bertemu di kesempatan yang sama.

Untuk berbisnis juga nyatanya seperti itu lho. Orang sukses biasanya jeli memanfaatkan peluang dan penuh persiapan matang. Jadi jangan heran kalau mereka bisa sukses, itu karena kerja keras dan mampu melihat peluang sekecil apapun.

Nah, peluang itu yang harus kamu perhatikan jika ingin berbisnis. Contoh kecilnya, di lingkungan sekitar tempat tinggal kamu ada hal apa yang sedang menjadi hits, kamu bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk membuka usaha.

Bisnis musiman disini memang gak bertahan lama. Tetapi jika di setiap musim kamu jeli membaca peluang, bisnismu tetap berjalan lancar gak usah takut tergerus. Misalnya saja lagi musim panas, kamu coba berbisnis minuman dingin dan segar. Kamu olah sedemikian rupa, jangan jiplak karya orang lain ya. Menginspirasi boleh asal kamu tambahkan dengan inovasimu sendiri.

Atau misalnya sedang musim buah tertentu, bisa juga kamu olah sebagai makanan, dessert atau asinan. Jika kamu pandai membaca peluang yang ada, gak ada istilah gulung tikar tuh.

Bisnis musiman bila dijalankan dengan strategi yang tepat, bukan hal mustahil kamu akan menuai sukses. Berikut ini beberapa trik yang wajib kamu ketahui sebelum memulai bisnis musiman. Simak yuk.

1. Jeli melihat peluang di sekitar

Jika ingin bertahan lama, bisnismu itu harus sesuai dengan apa yang sedang populer tersebut (Shutterstock).

Jika kamu memilih bisnis musiman sebagai kerja sampinganmu saat ini, mulai deh riset dari sekarang apa yang sedang ramai di lingkungan rumahmu. Jika ingin bertahan lama, bisnismu itu harus sesuai dengan apa yang sedang populer tersebut.

Tambahkan kreatifitas dalam pengemasan, strategi penjualan, atau bahkan berikan promo menarik. Ini merupakan cara ampuh untuk menarik pelanggan baru, terlebih jika kamu berjualan di depan rumah.

Untuk menarik pembeli biasanya kamu harus menampilkan booth yang unik dan berbeda dari biasanya.

2. Bidik target pasar yang sesuai

Bidik target pasar yang sesuai (Shutterstock).

Hal penting lain dalam berbisnis adalah menentukan target pasar dan menyesuaikannya dengan strategi. Ini untuk menggaet pasar yang sudah kamu bidik sebelumnya. Arahkan target pada pasar yang lebih spesifik.

Jika target pasar sudah jelas, kamu akan lebih mudah mempromosikan bisnis musiman itu menjadi hal yang digemari oleh pembeli.

3. Kualitas

Utamakan selalu kualitas ketimbang kuantitas ya (Shutterstock).

Utamakan selalu kualitas ketimbang kuantitas ya. Meski yang kamu jual hanya makanan atau minuman, gak ada salahnya memiliki citarasa yang unik. Jangan pernah kamu sepelekan hal itu meski sepele. Karena berawal dari hal kecil, akan menjadi besar di kemudian hari.

Dan juga, meski bisnis musiman ini hanya bertahan dalam waktu tertentu, bukan berarti kamu bisa santai ya. Kamu harus tetap berfikir kreatif dan memandang jauh ke depan kepada setiap pelangganmu. Jangan sekali-kali kamu mengecewakan pembeli, karena itu akan memengaruhi bisnismu di kemudian hari.

Jaga rasa kepercayaan pelanggan, karena sehebat apapun dan semenarik apa bisnismu, kalau tidak ada pelanggan yang percaya, bisa apa! Kamu bakalan gulung tikar dalam waktu dekat.

4. Terus berinovasi

Menjalani bisnis musiman memang gak mudah. Apalagi keuntungan yang didapat gak sebesar promosi yang kamu keluarkan. Tapi bukan berarti kamu bisa pasrah begitu saja lho.

Terus berikan inovasi, agar pembeli tetap loyal terhadap produkmu. Kamu perlu berinovasi dalam mengembangkan produk maupun jasa yang dijual sehingga bisnis yang dijalankan mampu bersaing juga selalu ada tempat di hati pelangganmu.

5. Pembeli adalah raja

Pasti sudah tahu kan metode ini. Dimana-mana memang pembeli selalu dianggap raja, mereka harus diperlakukan sebaik mungkin. Pembeli memiliki andil besar dalam pergerakan roda bisnis.

Untuk menjaga kepuasan itu, kamu perlu memberikan briefing yang benar terhadap pegawaimu. Bagaimana cara melayani pembeli yang baik, jangan lupa senyum, sapa, salam. Dan jika ada pembeli yang tidak puas akan pelayanan pegawaimu, segera evaluasi mereka.

6. Jaga hubungan baik dengan pembeli

Meskipun bisnis musiman kamu berlangsung dalam waktu yang singkat, gak ada salahnya dong menjaga hubungan baik dengan pembeli (Shutterstock).

Meskipun bisnis musiman kamu berlangsung dalam waktu yang singkat, gak ada salahnya dong menjaga hubungan baik dengan pembeli. Karena mungkin suatu saat jika kamu membuka bisnis musiman lain, mereka tetap loyal.

Dengan menjalin komunikasi yang baik, seperti memberikan informasi bermanfaat di media sosial, pembeli kamu akan tetap merasa memiliki koneksi terhadap brandmu. Dengan demikian, produk bisnis musiman kamu gak mudah untuk dilupakan oleh mereka.

Konsistensi dipadu kerja keras

Semua bisnis baik musiman atau bukan, kamu perlu konsisten menjalankannya. Jangan semangat di awal saja, tetapi berakhir dengan lesu. Setiap bisnis juga akan dihiasi oleh kegagalan, tapi bukan berarti kamu bisa menyerah dengan mudah.

Kamu juga harus bekerja keras demi kelangsungan bisnismu tersebut. Lupakan bermalas-malasan selagi muda, kerja keras harus dibina sejak dini. Selamat berbisnis ya! (Editor: Winda Destiana Putri).