Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Jenis-Jenis Jaringan Seluler Dari Generasi Ke Generasi

Berbicara soal jaringan ponsel, harus melihat pada teknologi pertama yang digunakan, yakni teknologi jaringan radio atau disebut juga dengan 0G. Teknologi ini ialah radio kendaraan beroda empat yang jadi cikal bakal lahirnya teknologi seluler.


Dalam jaringan 0G, terdapat beberapa teknologi yang disebut Push to Talk (PTT atau manual), Mobile Telephone System (MTS), Improved Mobile Telephone Service (IMTS), dan Advanced Mobile Telephone System (AMTS).


Teknologi 0G ialah teknologi radio terbuka yang tujuan untuk komersial, berbeda dengan teknologi yang tertutup. Salah satu penggunaan teknologi ini ialah layanan telepon dari perusahaan Motorola dan Bell System di Amerika pada 1946.


Seiring berjalannya waktu, teknologi jaringan pun berkembang hingga dikenal pada dikala ini, ketika semua orang menggunakan ponsel yang sudah mempunyai jaringan seluler teknologi teknologi. Saat artikel ini dibuat, teknologi jaringan seluler akan menghadapi teknologi jaringan 5G. Bahkan, sudah ada rencana untuk menatap teknologi jaringan 5G.


Lantas, menyerupai apa perkembangan teknologi seluler ini? Mengapa ada banyak ponsel yang mendukung aneka macam jaringan seluler terkini, ada juga yang masih lampau? Untuk menjawabnya, simak klarifikasi soal tipe-tipe jaringan seluler dari generasi pertama hingga generasi terbaru berikut ini.


1. 1G


 harus melihat pada teknologi pertama yang digunakan Inilah Jenis-Jenis Jaringan Seluler dari Generasi ke Generasi

* sumber: www.online-sciences.com


Di awal, sudah dibahas bahwa teknologi radio kendaraan beroda empat jadi cikal bakal kelahiran teknologi jaringan 1G alias Generasi Pertama. Teknologi jaringan pertama ini mengacu pada teknologi yang sudah digunakan pada alat komunikasi seluler alias digunakan pada ponsel.


Teknologi 1G ini hadir menggunakan jaringan yang menggunakan sistem analog. Istilah kerennya disebut AMPS atau Advanced Mobile Phone System. Teknologi 1G ini pertama kali digunakan pada 1970, ketika teknologi mikroprosesor ditemukan untuk kebutuhan teknologi komunikasi nirkabel. Oh yah, teknologi 1G ini ialah teknologi yang hanya bisa mengirim dalam bentuk bunyi saja.


2. 2G


 harus melihat pada teknologi pertama yang digunakan Inilah Jenis-Jenis Jaringan Seluler dari Generasi ke Generasi


Sistem jaringan analog sudah mulai ditinggalkan ketika teknologi telepon seluler sudah memasuki generasi kedua yakni jaringan 2G. Teknologi ini diperkenalkan secara komersil pertama kali oleh Radiolinja pada 1991. Pada jaringan generasi kedua inilah, ponsel berevolusi, tidak hanya mendukung teknologi pengiriman bunyi tetapi juga teks atau yang kemudian dikenal sebagai SMS.


Generasi kedua ini menghasilkan beberapa teknologi jaringan. Teknologi jaringan yang cukup terkenal ialah GSM dan CDMA. Orang Indonesia dengan gampang mengenali dua jaringan ini lantaran dikala itu ada operator seluler yang beroperasi menggunakan GSM dan ada berjalan di CDMA.


Selain GSM dan CDMA, ada juga teknologi jaringan lainnya. Sebut saja TDMA, PDC, iDEN, DECT, dan PHPS.


Radiolinja dikala itu menggunakan teknologi GSM Global System of Mobile, teknologi jaringan 2G yang kemudian terkenal dan banyak digunakan di aneka macam operator lainnya. Teknologi jaringan GSM ini hadir di frekuensi 900 MHz dan pada perkembanganya frekuensi yang digunakan di GSM ialah 1800 MHz dan 1900 MHz.


Selain GSM, ada juga teknologi CDMAone. Teknologi ini merupakan teknologi 2G yang menggunakan basis Code Division Multiple Access (CDMA). Teknologi CDMA ini hadir di jaringan 800 MHz, tetapi ada juga CDMA yang ada di jaringan 1900 MHz.


3. 2,5G


 harus melihat pada teknologi pertama yang digunakan Inilah Jenis-Jenis Jaringan Seluler dari Generasi ke Generasi


Teknologi jaringan 2G mengalami peningkatan ke generasi 2,5G. Teknologi ini memungkinkan komunikasi tidak hanya berupa bunyi dan pesan saja, tetapi juga berupa data 153 kbps. Layanan MMS ialah salah satu pola proteksi dari hadirnya teknologi 2,5G ini. Jaringan 2,5G  sendiri terkenal dengan dua tipe jaringan, yaitu.



  • GPRS


GPRS ialah kependekan dari Global Package Radio Service. Layanan ini ialah teknologi pengiriman dan penerimaan data yang berkaitan dengan internet, menyerupai email dan data gambar dengan kecepatan 56 kbps hingga 115 kbps. Teknologi ini terkenal di Indonesia pada awal 2000-an



  • EDGE


EDGE ialah kependekan dari Enhanced Data rates for GSM Evolution. Teknologi ini merupakan perkembangan dari GPRS sehingga kadang EDGE disebut juga sebagai teknologi jaringan 2,75G. Pasalnya, jaringan ini bisa mengirim data mencapai 236 kbps. Teknologi EDGE ini pertama kali diperkenalkan di Amerika pada 2003 oleh operator AT&T.


4. 3G


 harus melihat pada teknologi pertama yang digunakan Inilah Jenis-Jenis Jaringan Seluler dari Generasi ke Generasi

* sumber: www.doncaprio.com


Teknologi jaringan 3G ialah evolusi jaringan seluler yang cepat perkembangannya dibandingkan dua generasi sebelumnya. Pasalnya, di generasi ketiga inilah, telepon seluler kini bisa digunakan untuk berinternetan dengan nyaman, termasuk untuk mengakses video di internet.


Kehadiran jaringan 3G menciptakan telepon seluler atau HP kini bisa digunakan untuk kirim email lebih cepat, kirim pesan instan, menonton video, bahkan teknologi untuk video call. Karena fungsinya yang bisa digunakan untuk internetan, jaringan 3G kemudian disebut sebagai mobile broadband.


Teknologi 3G pertama kali hadir secara komersial dimulai pada tahun 2001 di Jepang oleh NTT DoCoMo. Tahun 2002, Korea Selatan pun menggunakan teknologi yang diklaim bisa melaksanakan transfer data hingga 2Mbps.


Teknologi 3G sediri ialah standar yang kemudian ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000. Organisasi ini yang kemudian memutuskan evolusi 2G ke 3G dari dua tipe operator, yakni dari 2G TDMA ke IMT-SC EDGE (operator GSM) dan 2G CDMA (cdmaOne) ke IMT-SC (operator CDMA).


5. 3,5G dan 3,75G (HSPA, HSDPA, HSUPA, HSPA+, EVDO)


 harus melihat pada teknologi pertama yang digunakan Inilah Jenis-Jenis Jaringan Seluler dari Generasi ke Generasi


Evolusi kecepatan data menciptakan jaringan 3G berevolusi ke jaringan 3,5G, 3G+, atau bahkan ke 3,75G. Contohnya ialah HSDPA atau (High-Speed Downlink Packet Access). HSDPA ini merupakan teknologi jaringan 3,5G yang memungkinkan kecepatan transfer data mencapai 14 Mbps sehingga menciptakan hadirnya perangkat modem 3,5G untuk komputer atau laptop.


Modem HSDPA ini pertama kali diperkenalkan pada 2007. Dua tahun kemudian, terdapat 250 jaringan HSDPA yang tersedia secara komersial di 109 negara.


Ada HSDPA, ada juga HSUPA atau High-Speed Uplink Packet Access. Jaringan ini ialah jaringan yang fokus pada unggahan data ke internet dengan kecepatan hingga 5,76 Mbit/s. Kehadiran teknologi ini jadi cikal bakal banyaknya data yang diunggah ke internet lewat ponsel dan jaringan mobile broadband saja.


HSDPA dan HSUPA ialah jaringan dalam satu keluarga berjulukan HSPA (High-Speed Packet Access). Jaringan HSPA ini berada pada frekuensi 1900 MHz dan 2100 MHz. Bahkan, ada juga yang berjalan pada frekuensi 850 MHz.


Di dalam keluarga HSPA ini, ada juga jaringan yang dinamakan, HSPA+ atau disebut juga Evolusi HSPA. Pelopor HSPA+ ini ialah Telstra yang melaksanakan uji coba HSPA+ di Australia pada 2008. Teknologi jaringan ini juga disebut sebagai teknologi jaringan 3,75. Penyebutan ini bukan tanpa lantaran karena HSPA+ mempunyai antena Multiple Input Multiple Output (MIMO).


MIMO ini berfungsi sebagai peningkatan kecepatan data dan untuk mempercepat jaringan. Dengan HSPA+, kecepatan jaringan bisa mencapai 21 Mbit/s, bahkan di Italia ada operator yang menggunakan jaringan HSPA+ yang diklaim bisa mempunyai kecepatan hingga 28Mbit/s.


Selain keluarga HSPA, teknologi evolusi 3G ini juga mempunyai jaringan EVDO atau Evolution Data Optimized. Jaringan ini merupakan wireless broadband berkecepatan tinggi yang dihadirkan oleh para pemain telekomunikasi di jaringan CDMA2000 yang tergabung dalam Asosiasi Industri Telekomunikasi.


Sederhananya, jikalau operator GSM mengatakan jaringan internet cepat lewat HSPA, maka operator CDMA menghadirkan jaringan EVDO. Verizon dan Sprint ialah operator yang turut menghadirkan jaringan EVDO. Sementara di Indonesia, dikala teknologi generasi ketiga, operator Smartfren menghadirkan jaringan EVDO.


6. 4G (LTE)


 harus melihat pada teknologi pertama yang digunakan Inilah Jenis-Jenis Jaringan Seluler dari Generasi ke Generasi

* sumber: www.biliranisland.com


Teknologi jaringan seluler generasi keempat ialah 4G LTE. LTE ialah kependekan dari LTE (Long Term Evolution) yang mengacu pada evolusi peningkatan jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA yang mempunyai kecepatan data hingga 100 Mbps, bahkan lebih. Jaringan 4G LTE ini mempunyai spektrum yang berbeda dengan jaringan 2G dan 3G.


Karena hal tersebutlah, pengembangan 4G LTE di Indonesia cukup lambat lantaran penerapannya sedikit berbeda jikalau dibandingkan ketika operator beralih dari 2G ke 3G. Namun, 4G LTE (saat artikel ini dibuat) kini sudah menjamur ke aneka macam wilaya di Indonesia. Pengembangan 4G LTE pun bakal terus berlanjut hingga ke pelosok.


Teknologi jaringan 4G LTE sendiri hadir pertama kali pada 14 desember 2009 lewat operator seluler TeliaSonera di Stockholm dan Oslo. Di Indonesia, jaringan 4G LTE, dimulai pada 2015 dan kini menjadi jaringan yang bisa diandalkan untuk mengakses aneka macam konten di internet.


Berbagai ponsel yang beredar dikala ini di pasaran, sudah mendukung jaringan 4G LTE. Hal ini juga diperkuat lantaran banyak operator yang sudah mendukung 4G LTE, termasuk Smartfren yang kini tidak menyediakan jaringan CDMA lagi dan fokus pada 4G LTE dan mengganti panggilan bunyi 2G dengan VoLTE yakni panggilan telepon menggunakan jaringan LTE.


7. 5G


 harus melihat pada teknologi pertama yang digunakan Inilah Jenis-Jenis Jaringan Seluler dari Generasi ke Generasi


Teknologi jaringan seluler generasi kelima ialah 5G yang bakal tersedia komersil pada 2020. Teknologi ini ialah teknologi jaringan seluler masa depan yang bakal menggantikan jaringan 4G. Kecepatannya sudah menggunakan ukuran Gbps bukan Mbps lagi. Bayangkan, 4G LTE yang kini digunakan saja sudah sangat cepat, apalagi 5G.


Jaringan 5G ini sendiri bakal menggunakan gelombang tadi yang sanggup dibagi menjadi frekuensi-frekuensi yang berbeda dan setiap frekuensi disiapkan untuk tipe komunikasi yang berbeda. Karena hal ini, jaringan 5G bakal mempunyai pita frekuensi yang lebih lebar sehingga kemudian lintas data tidak akan terlalu sibuk menyerupai halnya jaringan 4G LTE.


Kehadiran jaringan 5G bakal jadi jembatan bagi dunia untuk memasuki Industri 4.0. Ketika dunia memasuki Industri 4.0, diramalkan banyak aneka macam kiprah dan pekerjaan bakal dibantu oleh mesin dan internet yang cepat.


Nah, itulah pemaparan soal tipe-tipe atau jenis-jenis jaringan seluler yang perlu kau tahu. Jika kau membaca dari awal, tampak kalau jaringan seluler mengalami evolusi yang luar biasa, terutama ketika jaringan 2G memasuki periode jaringan 3G.


Posting Komentar untuk "Inilah Jenis-Jenis Jaringan Seluler Dari Generasi Ke Generasi"