Inilah Jenis-Jenis Chipset Kirin Beserta Urutan Terbaiknya!

Selain Samsung, produsen ponsel yang juga memproduksi chipset sendiri yakni Huawei. Perusahaan besar asal Tiongkok ini mempunyai anak perusahaan yang memproduksi chipset, HiSilicon. Perusahaan yang didirikan pada 1991 ini yakni perusahaan semikonduktor yang mempunyai lisensi desain CPU ARM Cortex. Produk chipset yang dikeluarkan HiSilicon dikenal dengan nama, Kirin.

Chipset Kirin ini hanya digunakan di perangkat ponsel produksi Huawei dan sub-brand Huawei, yakni Honor. Ponsel-ponsel Huawei terbaru umumnya sudah menggunakan chipset ini meskipun terkadang, beberapa ponsel besutan Huawei maupun Honor sesekali menggunakan chipset Snapdragon maupun MediaTek.

Huawei sendiri menganggap Kirin sebagai salah satu penemuan yang memperkuat lini produk ponsel mereka. Karena itu, tidak ada rencana bagi Huawei untuk membuka pintu bagi produsen ponsel lain menggunakan chipset Kirin. Bagi Huawei, Kirin bukanlah sebuah unit bisnis.

Chipset Kirin awalnya tidak terlalu tenar tetapi sejak kehadiran beberapa perangkat Huawei kelas atas dengan performa baik, chipset Kirin pun mulai diperhitungkan.

Kirin sendiri hadir dengan banyak sekali macam jenis chipset. Tidak ada pengkategorian khusus untuk perangkat chipset Kirin, namun menyelidiki namanya yang menggunakan tiga angka, Kirin sanggup dikategorikan menurut digit angka pertamanya. Berikut lebih lengkapnya ihwal jenis-jenis chipset Kirin.

Jenis-jenis Chipset Kirin

1.Kirin 9xx

Chipset Kirin di kelas atas dicirikan dengan digit angka pertama 9, dua angka setelahnya yakni seri dari prosesornya. Karena itu kategori ini disebut Kirin 9xx. Pasalnya, di kategori ini, ada beberapa chipset dengan nama Kirin 930, Kirin 935, Kirin 950, Kirin 980, dan sebagainya.

Kategori chipset ini yakni kategori chipset Kirin yang banyak digunakan di ponsel kelas atas Huawei dan Honor. Produk ibarat Huawei P20 Pro, Huawei P30 Pro, Huawei Mate 20 Pro, Honor 10, Honor 20, dan lainnya menggunakan tipe chipset Kirin 9xx ini.

Karena digunakan di ponsel kelas atas, masuk akal kalau banyak fitur lengkap yang ada di kategori chipset ini. Sebut saja fitur-fitur ibarat NPU atau fitur yang mendukung untuk mengoptimalisasikan AI.

2. Kirin 7xx

Saat artikel ini dibuat, di kategori ini gres ada Kirin 710. Kirin 710 ini hadir sebagai chipset Kirin kelas menengah yang mempunyai fitur-fitur turunan dari chipset Kirin kelas atas. Sebut saja fitur ibarat GPU Turbo dan fitur AI juga disematkan di Kirin 710 ini. Tentu kedepannya, bakal ada seri Kirin lain di kelas ini. Bisa jadi Kirin 712, Kirin 720 atau kombinasi angka lainnya.

3. Kirin 6xx

Chipset Kirin dengan angka digit pertama 6 ini yakni chipset yang banyak digunakan di ponsel terjangkau dari harga Rp1 jutaan hingga Rp3 jutaan. Beberapa ponsel yang menggunakan chipset di kelas ini yakni Huawei Nova 2i, Honor 9 Lite, Honor 4C, dan lainnya.

Di kategori ini, ada dua tipe chipset. Kategori pertama chipset dengan proses fabrikasi 28 nm yang terdiri dari Kirin 620. Kategori kedua yakni chipset dengan 16 nm. Chipset di kategori kedua ini terdiri dari Kirin 650, Kirin 655, Kirin 658, dan Kirin 659.

4. K3V2 dan K3V2E

K3V2 dan K3V2E yakni dua chipset generasi pertama yang dikembangkan oleh HiSilicon. K3V2 yakni chipset yang berbasis ARM Cortex-A9 MPCore dengan proses fabrikasi 40 nm. Chipset ini digunakan di smartphone Huawei Ascend D Quad XL dan tablet Huawei MediaPad 10 FHD7

K3V2E yakni chipset pengembangan atau revisi dari K3V2. Chipset ini mendukung baseband Intel. Hanya satu perangkat yang menggunakan chipset ini, yakni Huawei Honor 3 (ketika Honor belum menjadi merk tersendiri).

Tidak ada pengembangan lagi dari kedua chipset ini alasannya nama Kirin yang kemudian dikembangkan hingga sekarang. Oh yah, selain K3V2 dan K3V2E, HiSilicon juga membuatkan chipset berbasis AI berjulukan Ascend 310 dan Ascend 910 yang dikala artikel ini dibentuk masih dalam tahap pengembangan.

Menilik pengkategorian dan jenisnya, chipset Kirin tidaklah terlalu banyak. Hal ini cukup masuk akal alasannya chipset ini hanya fokus digunakan di dua vendor ponsel, Huawei dan Honor. Namun, tentu menarik menyelidiki mana chipset Kirin yang terbaik diantara beberapa chipset Kirin tersebut. Karena itu, eksklusif saja cek daftar chipset Kirin terbaik berikut ini.

Daftar Chipset Kirin Terbaik

1. Kirin 980

Kirin 980 diklaim Huawei sebagai “The Most Powerful and Intelligent, Ever”. Chipset ini juga hadir sebagai chipset generasi pertama yang dibangun dengan proses fabrikasi 7nm. Di dalam chipset ini, terdapat prosesor Cortex-A76 dan Cortex-A55 dan juga DynamiQ (pengembangan dari big.LITTLE). Untuk grafisnya, chipset ini menggunakan Mali-G76 MP10.

Kirin 980 ini dilengkapi dengan fitur HiAi, teknologi untuk optimalisasi kecerdasan buatan. Selain itu, Kirin 980 diklaim mempunyai performa 20% dan efisiensi daya sebesar 40% dibandingkan chipset dengan proses fabrikasi 10 nm. Chipset ini juga jadi yang pertama mendukung teknologi LTE Cat.2.1.

Kirin 980 sendiri mempunyai angka benchmark Antutu yang tinggi, yakni 309 ribu. Wajar kalau ponsel yang menggunakan chipset ini mempunyai performa tinggi. Beberapa ponsel yang menggunakan Kirin 980 yakni Huawei Mate 20, Huawei Mate 20 Pro, Huawei P30, Huawei P30 Pro, Honor Magic 2, Honor 20, dan Honor View 20.

2. Kirin 970

Kirin 970 yakni chipset Kirin kencang sebelum kehadiran Kirin 980. Chipset ini terdiri dari prosesor Cortex-A73 dan Cortex-A53 dengan kemampuan grafis dari Mali-G72 MP12. Selain itu, perangkat dengan Kirin 970 umumnya sudah diakui alasannya bisa menghasilkan performa baik dan juga mendukung kualitas foto perangkat yang baik pula.f

Kemampuan dari Kirin 970 memang terletak pada tunjangan software kameranya yang menciptakan Huawei P20 Pro, sebagai salah satu ponsel yang menggunakan chipset ini, mempunyai kualitas foto yang baik dan bahkan cukup usang jadi nomor satu di peringkat kamera mobile menurut pengujian DxOMark.  Perangkat lain yang menggunakan chipset ini yakni Huawei Mate 10, Honor 10, dan Honor Note 10.

3. Kirin 960

Kirin 960 berada setingkat lebih rendah dari Kirin 970. Jika perangkat Kirin 960 mempunyai nilai Antutu 211 ribuan, ponsel dengan chipset Kirin 960 mempunyai nilai Antutu 171 ribuan. Peningkatannya memang hanya 30 ribuan saja. Berbeda dengan peningkatan dari Kirin 970 ke Kirin 980 yang mengalami peningkatan nilai Antutu mencapai 100 ribuan.

Kirin 960 sebetulnya bukan jelek, tetapi ketika itu, untuk sebuah chipset kelas atas, perangkat Kirin 960 kurang bisa bersaing dengan para pesaingnya. Beberapa perangkat yang menggunakan chipset dengan fabrikasi 16 nm yakni Huawei Mate 9 dan Honor 9.

4. Kirin 710

Kirin 710 yakni chipset yang jadi evolusi Kirin di kelas menengah. Chipset ini dibangun dengan proses fabrikasi 12 nm. Kenapa disebut evolusi? Karena chipset ini mempunyai kinerja yang lebih baik dibandingkan beberapa chipset Kirin 9xx lainnya.

Perangkat yang menggunakan Kirin 710 sebagai dapur pacunya yakni Huawei Nova 3i, Honor 10 Lite, Huawei P Smart+, Huawei P Smart 2019, Huawei Mate 20 Lite, Honor 8X, dan Huawei Y9. Ponsel-ponsel tersebut umumnya mempunyai nilai Antutu sekitar 138 ribuan.

4. Kirin 955

Huawei P9 yakni salah satu ponsel dari Huawei yang dibekali dengan chipset Kirin 955. Chipset ini dibangun dengan proses fabrikasi 16 nm. Di dalam chipset ini, terdapat prosesor Cortex-A72 2,5 GHz dan Cortex-A53 1,8 GHz. Sementara untuk grafisnya, hadir Mali-T880 MP4.

Perangkat yang mempunyai chipset Kirin 955 umumnya mempunyai nilai Antutu kisaran 120 hingga 140 ribuan. Selain Huawei P9, ponsel yang menggunakan Kirin 955 adalah Huawei P9 Plus, Honor Note 8, dan Honor V8 64GB.

5. Kirin 950

Kirin 950 yakni chipset yang mempunyai teknologi yang sama dengan Kirin 955. Pembedanya, prosesor Cortex A72 di chipset ini hanya mempunyai kecepatan 2,3 GHz. Selain itu, chipset ini hanya mendukung LPDDR4 saja sementara Kirin 955 mendukung LPDDR4 dan LPDDR3.

Beberapa perangkat yang menggunakan chipset Kirin 950 yakni Huawei Mate 8, Huawei Honor V8 32GB, Huawei Honor 8, Huawei Honor Magic, dan Huawei MediaPad M3. Ponsel yang menggunakan Kirin 950 ibarat Huawei Mate 9 umumnya mempunyai nilai Antutu 126 ribuan.

6. Kirin 659

Kirin 659 yakni salah satu chipset Kirin kelas menengah yang mempunyai baik dan cukup populer. Banyak ponsel dengan chipset ini memiliki price to performance yang baik ibarat Honor 9 Lite atau Huawei Nova 2i. Ponsel lain yang dibekali chipset ini yakni Huawei Nova 3e dan Huawei P Smart.

Kirin 659 sendiri yakni chipset dengan prosesor Cortex A53 quad core 2.36 GHz dan prosesor Cortex A53 quad core 2.36 1.7 GHz. Di dalam chipset ini juga tersemat GPU Mali-T830 MP2. Nilai Antutu perangkat dengan chipset ini umumnya ada di angka 74 ribuan.

7. Kirin 658

Kirin 658 yakni chipset Kirin yang mempunyai arsitektur dan teknologi yang ibarat dengan Kirin 659. Tipe prosesor dan GPU yang digunakannya juga sama. Yang membedakan, prosesor Cortex A53 quad core yang dimiliki chipset ini yakni 2.35 GHz, sedikit lebih rendah dari Kirin 659.

Tidak banyak ponsel yang diotaki dengan Kirin 658. Hanya satu perangkat yang menggunakan chipset dengan fabrikasi 16nm ini, yakni Huawei P10 Lite. Ponsel yang satu ini mempunyai nilai Antutu 65 ribuan.

8. Kirin 655

Kirin 655, serupa dengan Kirin 658 dan Kirin 659, yakni dibangun dengan proses fabrikasi 16 nm. Chipset ini juga mempunyai teknologi prosesor dan GPU yang serupa dengan Kirin 658 dan Kirin 659. Yang jadi pembeda. prosesor Cortex A53 quad core yang dimiliki chipset ini yakni 2.12 GHz, lebih rendah dari Kirin 658 dan Kirin 659.

Kirin 655 sendiri hadir di empat ponsel, yakni Huawei Mate 9 Lite, Huawei Honor 6X, Huawei P8 Lite (2017),

dan Honor 8 Lite. Nilai Antutu ponsel dengan chipset ini ada di angka 57 ribuan.

9. Kirin 935

Kirin 935 yakni chipset yang dibangun dengan proses fabrikasi 28 nm. Di dalam chipset ini, terdapat prosesor Cortex-A53 empat core 2,2 GHz dan Cortex-A53 empat core 1,5 GHz . Sementara untuk grafisnya, hadir pengolah grafis Mali-T628 MP4.

Tidak banyak perangkat yang menggunakan chipset Kirin 935. Setidaknya hanya ada tiga ponsel yang menggunakan chipset ini yakni Huawei P8 MAX, Honor 7, dan Huawei Mate S. Nilai Antutu perangkat ini ada di kisaran angka 48 ribu hingga 50 ribuan saja. Cukup kecil memang.

10. Kirin 930

Kirin 930 yakni chipset yang dibangun dengan proses fabrikasi 28 nm, serupa dengan Kirin 935. Teknologi di dalam chipset ini juga serupa dengan yang ada di Kirin 935. Yang jadi pembeda, Kirin 930 hadir dengan prosesor Cortex-A53 empat core 2,0 GHz dan Cortex-A53 empat core 1,5 GHz

Perangkat yang mempunyai chipset ini ada tiga dan umumnya yakni sebuah perangkat tablet. Ketiga perangkat tersebut yakni Huawei MediaPad X2, Huawei P8, dan Huawei MediaPad M2. Untuk performa dari chipset ini, bisa menyelidiki nilai Antutu Huawei P8 yang menerima skor 43 ribuan.

Demikianlah klarifikasi ihwal jenis-jenis chipset Kirin beserta urutan chipset terbaiknya. Semoga artikel ini jadi perhiasan isu buat pembaca yang ingin tau dengan chipset Kirin.

 

 

Berbagi :