Inilah Daftar Versi Os Android Lengkap Dari Abad Ke Masa

Jika ditanyakan sistem operasi apa yang tersukses dikala ini, jawabannya yaitu Android. OS Android merupakan sebuah sistem operasi berbasis Linux yang terkenal dan merupakan OS yang banyak digunakan oleh banyak orang di Indonesia. Jumlahnya mungkin bisa melebihi pengguna OS Windows resmi.

Populernya Android tidak lepas dari sistem operasinya yang bersifat terbuka alias open source. Dengan sistem operasi yang terbuka, memungkinkan pihak lain untuk melaksanakan perubahan atau custom. Karena hal ini, OS Android mempunyai beberapa tampilan UI yang berbeda-beda.

Beberapa MIUI yang terkenal diantaranya Xiaomi dengan MIUI, Samsung dengan OneUI, Asus dengan ZenUI, dan masih banyak lagi. Semua UI (user interface) tersebut intinya menggunakan OS Android yang kemudian dikostumisasi.

Sejak kelahirannya, OS Android tadinya dipandang sebelah mata. Tidak banyak vendor yang menggunakan Android sebagai sistem operasi. Hal ini alasannya yaitu dominasi BlackBerry dan Apple. Namun, seiring berkembangnya ekosistem Google Play, toko aplikasi yang ada di Android, popularitas Android pun meningkat. Dan kini, Android menjadi sistem operasi terbesar, mengalahkan sistem operasi lainnya.

Besarnya Android dikala ini juga tidak lepas dari tugas Google, pemilik OS Android. Google selalu menghadirkan fitur menarik di Android. Namun, fitur-fitur tersebut hadir tidak sekaligus tetapi hadir dengan beberapa versi Android. Yap, Android yang terkenal itu mempunyai beberapa versi.

Saat artikel ini dibuat, Android sudah mencapai versi 9 yakni Android 9 Pie. Nah, sebelum Android 9 Pie, Android mempunyai beberapa versi sebelumnya yang ditandai dengan angka dan nama hidangan masakan manis. Apa sajakah varian Android tersebut, berikut penjelasannya.

1. Android 1.0

Jika ditanyakan sistem operasi apa yang tersukses dikala ini Inilah Daftar Versi OS Android Lengkap dari Masa ke Masa

* sumber: www.cubettech.com

Android 1.0 yaitu Android yang diperkenalkan pada September 2008. Android versi ini yaitu pengembangan dari Android Beta yang sudah dikembangkan setahun sebelum peluncuran Android 1.0. Di masanya, Android ini hadir dengan beberapa fitur menarik menyerupai Android Market (cikal bakal Google PlayStore), web browser, Gmail, Gogole Contacts dan Calendear, Google Maps, Google Search, dan Google Talk.

Android 1.0 juga sudah mendukung fitur-fitur modern di masanya. Contohnya fitur untuk memutar video, hadirnya notifikasi, voice dialer, pemutar video YoUtube, dan wallpaper. Di versi ini juga, Android sudah mendukung WI-Fi dan Bluetooh.

2. Android 1.1

* sumber: www.cubettech.com

Android 1.1 yaitu pengembangan dari Android 1.0. Versi ini diliris pada Februari 2009 dan digunakan di HTC Dream, ponsel Android pertama. Android 1.1 sendiri mempunyai beberapa fitur tambahan serta perbaikan dari beberapa bug yang muncul di AndrOid 1.0.

Beberapa fitur tambahan di Android 1.1 tidaklah terlalu banyak. Fitur yang gres di versi ini yaitu rincian bagi pengguna untuk mencari lokasi bisnis pada Google Maps. Fitur lainnya yaitu untuk menampilkan dan menyembunyikan panggilan. Ada juga fitur untuk melampirkan pesan. Android 1.0 dan Android 1.1 sendiri belum mempunyai nama masakan meskipun Android 1.1 mempunyai nama tidak resmi yakni “Petit Four”.

3. Android 1.5 Cupcake

* sumber: upload.wikimedia.org

Android 1,5 yaitu OS Android pertama yang mendapat nama resmi masakan manis. Nama “Cupcake” dipilih sebagai nama versi Android ini. Kabarnya, Google menentukan nama ini alasannya yaitu versi sebelumnya berjulukan Alpha dan Beta. Selanjutnya dilanjut dengan nama “C” tetapi khas dengan nama makanan.

Sempat juga ada kabar jikalau pemilihan nama “Cupcake” alasannya yaitu huruf A sudah mengacu ke Apple dan huruf B megacu ke BlackBerry. Apple dan BlackBerry dikala itu memang telah menghadirkan ponsel pandai yang cukup menarik perhatian.

Adapun Android 1,5 Cupcake ini dirilis pada April 2009. Versi ini menggunakan kernel Linux 2.6.27. Di versi ini, Android 1,5 Cupcake sudah mendukung beberapa fitur menarik. Beberapa fitur menarik diantaranya sumbangan untuk memutar video MPEG-4 dan 3GP. Fitur lainnya adalah fitur untuk mendukung keyboard virtual pihak ketiga.

Fitur lainnya yang cukup penting yaitu fitur yang memungkinkan pengguna mengunggah video ke YouTube dan mengunggah foto ke Picasa. Di versi ini juga, dihadirkan kemampuan untuk copy paste saat menjelajah internet. Fitur menyerupai transisi layar animasi, menampilkan foto pengguna pada kontak favorit, dan juga informasi waktu/tanggal log panggilan.

4. Android 1.6 Donut

* sumber: www.androidheadlines.com

Nama Android selanjutnya yaitu Donut dengna versi 1,6. Android ini hadir pada September 2009 dengan banyak sekali fitur tambahan. Beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh versi ini yaitu pencarian yang lebih mudah, pencarian teks dengan lebih sempurna, dan fitur untuk menghapus banyak foto. Di versi ini juga, kemampuan gesture ditingkatkan.

Fitur utama lainnya yang ditawarkan versi ini yaitu sumbangan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPN, dan mesin pengucap teks. Selain itu, Android Donut juga sudah mendukung layar dengan resolusi WVGA. Sementara di Android Market, ada fitur yang memungkinkan pengguna melihat cuplikan aplikasi.

5. Android 2.0 Eclair

* sumber: www.kisspng.com

Android 2.0 yaitu Android versi berikutnya. Nama untuk versi ini yaitu Eclair, nama yang masih digunakan untuk versi Android 2.0.1 dan Android 2.1 (yang peningkatannya hanya minim saja). Bagi yang belum tahu, Eclair merupakan varian masakan ringan anggun sus yang bentuknya memanjang yang biasanya dimakan dengan dicelupkan ke cokelat. Tapi tidak usah panjang-panjang bahas soal masakan ringan anggun ini yah. Mari bahas fitur dari OS Android Eclair ini.

Android 2.0 mempunyai beberapa fitur menarik menyerupai sumbangan Bluetooth 2.1, fitur pencairan SMS dan MMS yang tersimpan, sumbangan fitur flash pada kamera dan optical zoom. Di versi ini juga, kamera mempunyai fitur mode skin, kejernihan, pengaruh warna, dan juga fokus makro.

Android 2.0 juga sudah mendukung sinkronisasi akun e-mail dan kontak. Dukungan e-mail Microsoft Exchange serta live wallpaper juga sudah didukung. Android 2.0 juga mengoptimalkan di sektor UI menyerupai penelusuran di internet, fitur thumbnail, sumbangan banyak sekali macam resolusi dan ukuran layar, peningkatan performa Google Maps 3.1.2, serta sumbangan web berbasis HTML5.

6. Android 2.2 Froyo

* sumber: www.androidheadlines.com

Nama Android versi berikutnya yaitu Froyo. Android ini diperkenalkan 20 Mei 2010. Froyo sendiri yaitu abreviasi dari frozen yogurt, makanan anggun yogurt beku yang umum dikenal juga di Indonesia. Di versi ini, Android Froyo memperkenalkan banyak fitur menarik.

Beberapa fitur penting yang ada di Android Froyo diantaranya sebagai berikut.

Fitur untuk mendukung Android Cloud to Device Messaging (C2DM)

Peningkatan sumbangan Microsoft Exchange

Peningkatan pada fungsionalitas USB tethering dan hotspot Wi-Fi.

Dukungan yang memungkinkan pengguna untuk pengunggahan berkas pada aplikasi penjelajah web

Dukungan gesture untuk memperbesar gambar di galeri.

dukungan ponsel dengan kerapatan layar hingga 320ppi

Dukungan klarifikasi web untuk menampilkan gif

Peningkatan untuk sektor penyimpanan, dan pengoptimalan kinerja

Opsi yang memungkinkan pengguna untuk menghidupkan dan menyalakan data jaringan seluler

Sudah mendukung Adobe Flash

Hadirnya fitur untuk mendukung Bluetooth-enabled car dan desk docks

Fitur yang memungkinkan pengguna untuk memesan aplikasi di memori eksternal.

Banyak juga fitur menarik yang ditawarkan di Android 2,2 ini. Salah satu yang menarik yakni hadirnya fitur untuk update aplikasi di Android Market secara otomatis. Android 2,2 Froyo juga mempunyai beberapa fitur pembaruan.

Fitur pembaruan tersebut hadir lewat Android 2.2.1 untuk perbaikan bug dan peningkatan kinerja. Pada Android 2.2.2, terdapat pembaruan bug minor, termasuk bug SMS pada perangkat Nexus One. Versi Froyo terakhir yaitu 2.2.3 yang hadir dengan dua patch keamanan.

7. Android 2.3 Gingerbread

* sumber: www.orbacles.com

Gingerbread atau roti jahe yaitu nama yang diambil untuk Android 2.3. Android ini diperkenalkan pada simpulan 2010 dengan banyak sekali fitur tambahan yang menciptakan sebuah ponsel pandai dengan OS Android tambah pintar. Fitur utama yang dihadirkan di Android ini yaitu sumbangan bagi resolusi dan ukuran layar ekstra-besar, yakni WXGA dan lebih tinggi.

Di Android Gingerbread juga, diperkenalkan fitur pendukung yang banyak digunakan hingga sekarang. Beberapa diantaranya yaitu sumbangan NFC atau Near Field Communication. Di versi ini juga, Android telah mendukung sensor barometer dan sensor giroskop. Selain itu, Android Gingerbread sudah mendukung pemutar video WebM/VP8, dan audio AAC.

Android Gingerbread juga memperbarui banyak fitur menyerupai desain antarmuka pengguna, peningkatan kualitas suara, peningkatan fungsi salin dan tempel, dan yang paling penting yaitu sumbangan multikamera. Fitur sumbangan multikamera maksudnya yaitu di Android Gingerbread ini, sebuah ponsel bisa mempunyai dua kamera, baik depan maupun belakang.

Android Gingerbread 2.3 mempunyai pembauran dari versi 2.3.1 hingga 2.3.7. Pembaruan ini mencakup sumbangan untuk video chat dan penggunaan Google Talk, peningkatan daya tahan baterai, dan tampilan animasi bayangan. Beberapa bug juga diperbaiki di versi 2.3.6. Sementara di versi 2.3.,7, tersedia fitur sumbangan Google Wallet bagi Nexus S 4G.

8. Android 3.0 Honeycumb

* sumber: www.techradar.com

Android 3.0 Honeycumb hadir pertama kali pada Februari 2011. Sistem Android ini hanya dikhususkan untuk perangkat komputer tablet yang berbasis OS Android. Karena itu, pada masanya tidak ada ponsel pandai yang menggunakan Android versi 3.0 ini.

Karena mendukung tablet, fitur-fitur yang dihadirkan juga dioptimalkan untuk tablet. Contohnya yaitu antarmuka pengguna virtual gres dan “holografis”. Penambahan system bar, action bar, dan multitasking thumbnail.

Pembaruan juga besar lengan berkuasa pada UI di Android ini. Contohnya fitur UI untuk kontak dan UI untuk surel. Di Android Honeycomb juga, diperkenalkan fungsi copy paste yang lebih sederhana serta sumbangan akselerasi perangkat keras. Di versi ini juga, Android kini bisa berjalan dengan prosesor multi-core.

Android Honeycumb juga mempunyai beberapa pembaruan sederhana menyerupai Android Honeycumb 3.1 Di versi ini, terjadi perbaikan pada tampilan UI, sumbangan aksesoris via USB, perubahan widget layar, sumbangan perangkat eksternal menyerupai keyboard portable dan joystick atau gamepad. Di versi ini juga, Android Honeycumb 3.1 sudah mendukung pemutar audo FLAC.

Di vesi Android 3.2 Honeycumb, Google membenamkan sumbangan untuk Google TV generasi pertama. Di versi ini pula, sumbangan resolusi layar lebih dioptimalkan. Selain itu, terjadi juga beberapa peningkatan di sektor lain. Pembaruan juga hadir pada versi 3.2.1 hingga 3.2.6. Pembaruan ini lebih kepada peningkatan fitur dan perbaikan bug.

9. Android 4.0 Ice Cream Sandwich

* sumber: commons.wikimedia.org

Android 4.0 dengan nama Ice Cream Sandwich yaitu Android versi selanjutnya sesudah Honeycumb. Android versi ini juga yaitu pembaruan dari Android Gingerbread untuk smartphone. Karena itu, OS Android yang pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011 mempunyai kompabilitas dengan Android 2.3 Gingerbread.

FItur-fitur yang ditawarkan Android Ice Cream Sandwich bermacam-macam dan banyak disukai oleh para pengembang aplikasi pihak ketiga. Pasalnya, di versi ini, banyak hal gres yang Gingerbread ditawarkan termasuk untuk mengubah “launcher” yang tentunya menciptakan banyak pengembang menghadirkan banyak sekali “launcher” di Android.

Fitur-fitur penting lain yang ditawarkan oleh Android Ice Cream Sandwich diantaranya yaitu pembuatan folder yang lebih praktis dengan cara drag-and-drop, peningkatan fitur suara, dan fitur screenshot dengan cara menekan dan menahan tombol daya dan volume-turun secara bersamaan. Fitur yang terakhir disebutkan terperinci satu keunggulan yang banyak digunakan hingga sekarang.

Fitur lainnya yang penting dari Android Android Ice Cream Sandwich yaitu kanal aplikasi pribadi dari “lock screen”, dukungan face unlock, hadirnya peramban Chrome sebagai peramban bawaan, fitur pembatasan penggunaan data seluler, fitur untuk menghentikan aplikasi yang menggunakan data di background, dukungan banyak sekali mode kamera, hadirnya pengedit foto bawaan, dan sumbangan rekaman video 1080p.

Android 4.0 Ice Cream Sandwich mempunyai pembaruan sederhana yakni Android 4.0.3 dan Android 4.0.4. Kedua versi ini menghadirkan beberapa peningkatan untuk sektor API, peningkatan fungsionalitas, peningkatan kemampuan kamera, dan perbaikan beberapa bug.

10. Android 4.1, Android 4,2, Android 4.3 Jelly Bean

* sumber: commons.wikimedia.org

Android 4.1 Jelly Bean yaitu versi Android penerus Ice Cream Sandwich. Meskipun menggunakan varian angka 4, tetapi Android Jelly Bean yaitu OS Android yang mempunyai peningkatan fitur yang cukup banyak. Beberapa fitur menarik dihadirkan di OS Android Jelly Bean dan menciptakan OS Android semakin pintar.

Beberapa fitur utama yang hadir di Android 4.1 Jelly Bean diantaranya yaitu peningkatan antarmuka yang lebih halus, keyboard yang bisa dimodifikasi, sumbangan bahasa lain, fitur untuk mematikan notifikasi pada aplikasi tertentu, peningkatan aplikasi kamera, audio multichannel, dan juga sumbangan transfer data Bluetooth bagi Android Beam.

Android 4.1 Jelly Bean juga menghadirkan beberapa peningkatan untuk layanan Google. Beberapa diantaranya yaitu peningkatan pencarian suara, peningkatan foto kontak Google+ dengan resolusi tinggi, Google Chrome sebagai bawaan, dan hadirnya aplikasi pencarian Google Now. Oh yah, di versi ini juga hadir fitur widget aplikasi tanpa kanal root.

Android Jelly Bean juga dua versi peningkatan yakni Android 4.2 dan Android 4.3. Di Android 4,2 ada banyak peningkatan menyerupai perbaikan bug, perbaikan tampilan antarmuka, dan juga perbaikan aksesibilitas. Perbaikan aksesibilitas menyerupai pan and zoom dengan dua jari atau ketuk-tiga kali untuk untuk memperbesar seluruh layar.

Di Android 4.3, banyak sekali peningkatan fitur. Beberapa diantaranya yaitu sumbangan grafis untuk main gim menggunakan OpenGL ES 3.0, sumbangan resolusi 4K, dukungan native emoji, perubahan DRM API, dan beberapa peningkatan kemampuan.

11. Android 4.4 KitKat

* sumber: id.wikipedia.org

Nama OS Android selanjutnya yaitu KitKat, yang tentu meneruskan huruf sesudah Jelly Bean dan mempertahankan masakan manis. Kitkat sendiri yaitu merek coklat ternama. Penamaan OS Android ini sudah seizin Nestlé dan Hershey, sebagai pemilik merek Kitkat.

OS Android yang diperkenalkan ke publik pada 3 September 2013 ini mempunyai versi 4.4. Di versi ini, Android 4.4 Kitkat hadir dengan banyak sekali fitur menarik. Contohnya yaitu tampilan antarmuka yang lebih gres dengan kafe status, navigasi dengan tampilan transparan pada layar depan, webviews berbasis Chromium, sumbangan Bluetooth Message Access Profile, dan peningkatan tampilan mode layar penuh.

Android 4.4 Kitkat juga menghadirkan fitur untuk mengoptimalisasikan pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih rendah. Selain itu, ada fitur kerangka kerja gres transisi UI dan acara layar yang terintegrasi. Ada juga fitur infrared dan mesin virtual eksperimental baru.

12. Android 5.0 Lolipop

* sumber: commons.wikimedia.org

Setelah K tentu nama selanjutnya harus berhuruf L. Dan Google menentukan nama Lolipop sebagai nama Android selanjutnya untuk versi 5.0. Penamaan Lolipop sekaligus menegaskan jikalau Android konsisten memperlihatkan penamaan nama masakan manis.

Android 5.0 Lolipop diperkenalkan pada 25 Juni 2014 pada program konferensi pengembang Google I / O. Di OS Android ini, Google memperkenalkan konsep desain yang disebut “material design”. Desain ini mengacu pada tampilan antarmuka dan bentuk ikon yang lebih segar. Hal ini terlihat dari bentuk desainnya yang lebih meningkat dari layout berbasis grid dengan animasi dan transisi responsif,

Android 5.0 Lolipop juga hadir dengan desain yang mempunyai pengaruh kedalaman menyerupai pencahayaan dan juga bayangan. Selain soal desain, Android 5.0 Lolipop juga hadir dengan sumbangan 64-bit ART compiler. Android 5.0 Lolipop juga mendukung fitur yang dinamakan Project Volta. Project Volta. ini yaitu sebuah fitur yang berfungsi untuk meningkatkan dan mengoptimalkan daya hidup baterai 30% semoga tahan lebih tahan lama.

Android 5.0 Lolipop juga menghadirkan fitur yang sangat berkhasiat yakni ‘factory reset protection’. Fitur ini yaitu fitur yang bisa memproteksi smartphone semoga tidak bisa diatur ulang. Kaprikornus ketika smartphone hilang dan akan diatur ulang, smartphone akan memintar akun google dan kata sandi.

13. Android 6.0 Marshmallow

* sumber: www.androidauthority.com

Android Marshmallow yaitu Android selanjutnya sesudah Lolipop. OS Android hadir dengan versi 6.0. OS Android ini hadir dengan beberapa fitur menarik salah satunya yaitu tidak otomatisnya sebuah aplikasi untuk mempunyai hak akses. Hal ini berarti, ketika sebuah aplikasi yang butuh kanal kontak, penyimpanan, dan lainnya harus meminta izin secara manual kepada penggunanya.

Dengan tidak diaktifkannya hak kanal secara otomatis, pengguna bisa menentukan untuk memperlihatkan izin atau menolak untuk memperlihatkan hak akses. Izin aplikasi yang sudah tidak otomatis ini berlaku untuk semua aplikasi yang dikompilasi untuk Marshmallow. Untuk beberapa aplikasi tertentu, izin hak kanal tetap otomatis.

Android Marshmallow juga mempunyai fitur yang dinamakan Doze. Fitur ini memungkinkan smartphone Android bisa mengelola daya lebih efektif berkat pengurangan acara aplikasi yang berjalan di background. Di Android Marshmallow juga kini sudah mendukung pengenalan sensor sidik jari dan sumbangan USB Type-C.

14. Android 7.0 Nougat

* sumber: commons.wikimedia.org

Nougat yaitu nama sistem operasi Android selanjutnya sesudah Marshmallow. Sistem operasi ini hadir dengan versi 7.0. OS Android hadir dengan pembaruan sistem operasi Android yang tergolong besar. Pasalnya, ada banyak fitur menarik yang ditawarkan oleh OS Android ini. Beberapa fitur yang hadir yaitu sebagai berikut.

Fitur yang memungkinkan layar untuk zoom

Dukungan unicode 9.0 emoji dan skin modifier support

Hadirnya fitur “Clear All”

Dukungan Daydream virtual reality platform (VR interface)

Pilihan “Quick Settings” yang lebih banyak

Fitur untuk beralih aplikasi dengan menekan ganda

Vulkan 3D rendering API

Hadirnya fitur Mode Data Saver baru, yang memungkinkan aplikasi mengurangi pemakaian bandwidth

New JIT Compiler, fitur yang memungkinkan pemasangan aplikasi 75 persen lebih cepat

Android Nougat juga mempunyai versi pembaruan yang terdiri dari Android 7.1, Android 7.1.1, dan Android 7.1.2. Android 7.1, hadir dengan banyak sekali fitur yang cukup banyak menyerupai sumbangan cahaya malam, penyisipan gambar keyboard, Mode VR Daydream, dan sebagainya. Android 7.1.1 dan Android 7.1.2 juga hadir dengan banyak sekali fitur perbaikan terutama untuk perangkat Nexus.

15. Android 8.0 Oreo

* sumber: fossbytes.com

Oreo menjadi nama OS Android untuk versi 8.0. Oreo jadi merek coklat kedua sesudah KitKat, yang digunakan Google untuk nama OS Androidnya. Saat artikel ini dibuat, ada banyak perangkat ponsel gres yang hadir dengan OS Android Oreo.

Lantas, apa saja fitur yang ada di Android Oreo ini? Ada banyak fitur menarik dari OS Android Oreo ini Lantas, apa sajakah fitur menarik yang ada di Android 8.0 Oreo? Berikut beberapa fitur penting yang ada di Android 8.0 Oreo.

Fitur Background Limit yang bakal membatasi acara aplikasi yang ada di rahasia (background).

Picture in Picture, yakni fitur yang memungkinkan aplikasi bisa berjalan bersamaan. Contohnya menonton video Youtube sambil membuka chat WhatsApp.

Notification Dots, fitur berupa titik kecil di atas ikon aplikasi yang membuktikan notifikasi yang belum dibaca.

Android Instant Apps, fitur yang memungkinkan aplikasi sanggup dijalankan dari browser.

Peningkatan keamanan Google Play Store

Hadirnya 60 emoji gres yang tersedia di Android Oreo.

Android Oreo juga hadir dengan pembaruan Android 8.1 Oreo. Pembaruan ini menghadirkan operasi yang dinamakan Android Oreo Go Edition, sebuah sistem operasi berjulukan Android Go yang ditujukan untuk ponsel dengan spesifikasi lebih rendah. Fitur lainnya yang menarik di Android 8.1 Oreo yaitu perubahan tombol ‘Power Off’ and ‘Restart’ yang muncul dengan tombol yang melayang (floating).

16. Android 9.0 Pie

* sumber: commons.wikimedia.org

Android 9.0 Pie yaitu penerus dari Android Oreo. OS Android diperkenalkan tahun 2018 dan jadi OS bawaan ponsel-ponsel keluaran tahun 2019. Di Android Pie ini ada banyak fitur menarik, salah satunya yaitu sumbangan untuk smartphone yang memakai notch.

Fitur yang pertama yaitu hadirnya smart reply dari notifikasi. Fitur ini memungkinkan pengguna smartphone dengan OS Android Pie bisa menentukan notifikasi yang muncul dari aplikasi tertentu atau memblokirnya. Fitur lainnya yaitu mode Lockdown. Fitur ini berfungsi untuk mengunci perangkat dan tidak menampilkan notifikasi.

Fitur menarik lainnya yaitu fitur untuk mengedit gambar screenshot. Ada juga fitur dengan navigasi berbasis gesture. Fitur ini dihadirkan semoga pengguna bisa lebih praktis dengan hanya sentuhan jari ke kanan atau ke kiri. Persis menyerupai navigasi gesture yang ada di iOS.

Di Android Pie juga hadir fitur yang dinamakan Adaptive Battery. Fitur ini memungkinkan sistem menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membaca contoh pemakaian baterai pada sebuah aplikasi, termasuk kapan waktu digunakan. Hal ini akan berimbas aplikasi yang menggunakan baterai dengan tenaga besar akan mendapat prioritas.

Di Android Pie juga, Google menghadirkan tampilan antarmuka grafis, termasuk untuk quick setting dan tray notifikasi. Tampilan antarmuka yang lebih gres ini menghadirkan white space dan sudut membulat. Selain itu, bab pengaturan kini hadir dengan ikon yang lebih berwarna-warni.

Demikianlah, klarifikasi soal daftar OS Android dari pertama lahir hingga OS Android terbaru. Saat artikel ini dibuat, Google sudah menyiapkan Android Q dan tentu kedepan juga bakal ada Android lainnya yang biasanya tetap mempertahankan nama masakan manis.