Alasan Ikut Agenda Paid To Click

Mungkin di antara kita sudah ada yang mengikuti aktivitas paid to click (PTC) atau klik sanggup uang di beberapa situs. Tersebutlah situs-situs penyedia jasa tersebut ibarat Klikrupiah.com, rupiahbux.com, atau malah situs paid to click internasional ibarat UKbux.net. Setelah menjalani proses klak klik iklan sana sini, niscaya ada yang bertanya-tanya mengenai kebenaran aktivitas yang sedang diikuti apakah benar membayar atau tidak. Lalu juga ada yang berfikir bahwa dari mana situs tersebut mendapat uang untuk membayar kita. Sedangkan kita hanya klik iklan, tanpa membeli atau transaksi dengan produk dalam iklan tersebut. Tentu saja semua pertanyaan itu tak akan dipedulikan bagi mereka yang sudah berpengalaman dan mendapat bayaran dari aktivitas paid to click. Dalam goresan pena ini, kita akan melihat alasan yang menyebabkan situs paid to click sanggup menunjukkan sejumlah uang kepada membernya, dan proses saling untung-menguntungkan antara tiga pihak yaitu: penyedia jasa PTC, pemasang iklan, dan pengklik iklan.

Hal paling utama alasan sebuah situs penyedia jasa paid to click bisa bertahan yakni sebab bayaran dari para pemasang iklan. Para pemasang iklan bersedia untuk membayar link mereka untuk sebuah produk atau website biar tampil di situs paid to click dan diklik oleh para membernya. Selain itu, situs paid to click biasanya juga menciptakan hukum mengenai level member yang bertingkat. Ketika mendaftar pertama kali, biasanya situs paid to click tidak memungut biaya alias free member. Namun sesudah situs paid to click membiarkan membernya mendapat laba dari klak-klik iklan, member akan ditawari untuk naik level ke premium atau istilah lain yang sama. Untuk naik level ini, member akan dikenakan sejumlah biaya meski dengan kemudahan aksesori pula. Seperti sanggup mencairkan dana lebih cepat atau bayaran tiap klik iklan yang lebih besar.

Ada lagi yang lazim di tiap situs paid to click yakni potongan untuk mencairkan dana. Biasanya peraturan di situs PTC akan memotong sejumlah atau sekian persen dari dana member ketika ingin mencairkan dana. Hal ini mereka lakukan untuk pastinya pemasukan situs PTC dan biaya ketika transfer nantinya. Lebih jauh lagi, dalam situs PTC mereka turut pula memasang iklan pay per click dari situs lain ibarat google adsense atau adsensecamp. Ketika ada visitor yang mengklik iklan tersebut, pihak situs akan mendapat bayaran, sehingga sanggup pemasukan lagi dari situs lain selain para pemasang iklan.

Selanjutnya, pemasukan situs berasal dari aktivitas referal. Ada salah satu kemudahan di situs PTC yaitu jual beli referal. Kita sebagai member misalnya, sanggup menyewa dengan membayar sejumlah uang kepada pihak situs untuk mendapat satu atau beberapa referal. Referal ini sudah barang tentu akan menambah pemasukan bagi member dan pihak situs dari uang sewa referal. Lalu ada lagi satu hal yang mungkin hanya sebagian kecil orang sadari perihal bisnis paid to click yang terkait dengan referal. Satu atau beberapa iklan di situs paid to click ada yang mengarah ke situs paid to click lainnya. Ketika member klik iklan tersebut, akan terbuka halaman pendaftaran situs paid to click lain yang jikalau member mendaftar di situ, member akan menjadi referal dari situs paid to click sebelumnya. Kaprikornus antar situs paid to click akan saling menguntungkan dengan sistem referal ini pula.

Pihak kedua yang akan diuntungkan dari aktivitas Paid to Click yakni para penayang iklan. Mungkin pertanyaan kita mengapa mereka mau memasang iklan padahal kita hanya mengunjungi situs mereka dan tidak membeli barang yang ditawarkan. Jika kita ingat lagi, hal terpenting bagi sebuah website yakni traffic pengunjung yang tinggi. Semakin banyak pengunjung sebuah website tiap harinya, maka akan semakin baik peringkat (page rank) website tersebut di search engine, dan otomatis akan menambah jumlah pengunjung ke website itu lagi. Demi hal yang berjulukan traffic tersebutlah, pihak website owner rela mengeluarkan sejumlah uang untuk mengikuti program-program periklanan. Namun sejumlah kecil uang ini tak sebanding dengan laba dari semakin banyak pengunjung yang tiba tiap hari. Oleh sebab itu, situs-situs paid to click ibarat yang sudah kita tahu akan selalu diharapkan selama masih ada website owner yang ingin dikunjungi.

Terakhir yakni laba bagi pengklik iklan atau kita sebagai member. Menurut irit saya, kita tidak perlu pusing-pusing memikirkan mengenai laba yang diperoleh situs paid to click dari tiap iklan yang kita klik atau biaya pemasangan iklan. Itu urusan mereka dan konspirasi dengan pemasang iklan. Yang terpenting yakni bayaran yang kita peroleh dari klik satu iklan. Program paid to click atau PTC mudah tidak merugikan kita sama sekali. Meskipun bayaran untuk tiap klik tidak terlalu besar, asal situs paid to click yang kita ikuti bukan scam, sudah syukur alhamdulillah 🙂 Maksud dari situs scam yakni situs yang menunjukkan iming-iming bayaran cukup besar, tapi ternyata bohong belaka. Salah satu ciri situs PTC scam ini yakni menunjukkan bayarang yang terlalu besar. Masih rasional jikalau bayarang yang diberikan yakni 1 hingga 2 dolar atau kurang dari pada itu.

Kesimpulan yang sanggup saya berikan di sini adalah, ketika kita mengikuti suatu aktivitas paid to click, yakinlah akan laba yang akan diperoleh. Jangan ragu apakah ini sungguhan atau tidak. Di luar profit yang didapatkan oleh situs paid to click di atas, mungkin masih banyak laba yang mereka dapatkan dari klik yang kita lakukan. Seperti potongan transaksi atau yang lain-lain. Selama potongan itu tidak memangkas habis dan tak lebih dari 20% pendapatan kita, saya rasa masih dalam batas kewajaran mengingat minimnya pengorbanan dalam pekerjaan ini. Kaprikornus bayaran sebesar Rp 200 atau bahkan Rp 500 tiap kita klik, bukanlah sesuatu yang sulit dalam dunia periklanan. Apalagi jikalau ditambah dengan keaktivan kita merekrut referal, maka pendapatan kita akan bertambah selain saling menguntungkan sesama referal. Selamat mencari sesuap nasi dan segenggap berlian melalui aktivitas paid to click.

Sumber gamepelajar.xyz

Berbagi :