Yuk, Ketahui 10 Kelebihan Dan Kekurangan Hp Asus Zenfone
Asus ialah vendor yang sudah populer alasannya ialah vendor ini sukses di pasar komputer dan laptop. Asus juga masuk ke pasar ponsel lewat seri Zenfone yang sudah hadir hingga lima generasi (saat artikel ini dibuat). Jika di pasar laptop, nama Asus cukup kuat, di pasar ponsel Asus terbilang bersaing, tidak lemah dan kalah tetapi bersaing.
Hal ini alasannya ialah lini produk ponsel yang dibesut Asus masih tergolong biasa saja meski beberapa seri memang laku di pasaran. Saya sendiri ialah pengguna HP Asus dan cukup puas. Sayangnya, tentu tidak semua orang mempunyai pengalaman yang sama. Ada mereka yang puas dengan HP Asus ada juga yang tidak puas.
Kenapa hal tersebut terjadi? Karena memang lini produk ponsel Asus (terutama Zenfone seri) mempunyai banyak sekali kelebihan dan kekurangannya. Apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? Berikut penjelasannya.
Kelebihan HP Asus
1. ZenUI
Daya tarik utama dari HP Asus ialah ASUS ZenUI. ZenUI ini ialah tampilan antarmuka HP yang dikembangkan Asus yang bertujuan untuk fasilitas navigasi yang lebih efisien. ZenUI ini juga ialah antarmuka yang mempunyai tampilan menarik alasannya ialah ikon aplikasi yang bersifat flat modern dengan sentuhan warna yang cerah.
ZenUI juga mempunyai beberapa kelebihan menarik ibarat pengelolaan kiprah yang akan dilakukan, pengelolaan cloud (Google Drive, Dropbox, dan lainnya) yang lebih mudah, dan juga fitur menarik lainnya. ZenUI ini selalu hadir di setiap ponsel keluaran Asus dari seri Zenfone generasi pertama.
Namun, ada beberapa HP Asus yang tidak mengusung ZenUI, ibarat Zenfone Max M seri (Zenfone Max Pro M1, Zenfone Max M1, Zenfone Max Pro M2, Zenfone Max M2) dan Asus ROG Phone. Zenfone Max Pro M seri hadir dengan OS Android murni sementara ROG Phone hadir dengan tampilan antarmuka khusus gaming, ROG Gaming X UI.
2. Update OS Android
Daya tarik HP Asus lainnya ialah derma pembaruan sistem operasi Android. Bisa dibilang, Asus ialah salah satu vendor yang rajin memperlihatkan update sistem operasi, bahkan untuk ponsel yang hadir dua tahun sebelumnya. Misalnya, Asus Zenfone 3 ZE552KL yang muncul tahun 2016 dan mengusung Android 6.0.1 (Marshmallow) ternyata mendapat derma pembaruan hingga Android 8 Oreo.
Tidak hanya Asus Zenfone 3 ZE552KL, Asus Zenfone 3 seri lainnya juga mendapat derma pembaruan hingga Android 8 Oreo. Asus Zenfone 4 tentu juga mendapat derma pembaruan sistem operasi, baik derma sistem operasi Android terbaru, maupun ZenUI.
Faktor inilah yang menciptakan HP Asus ini tergolong mempunyai future proof yang baik. Saya sering bertemu dengan kawan-kawan yang masih menggunakan Asus Zenfone 3 dan mereka masih betah menggunakan HP tersebut. Karena itu, derma pembaruan sistem Android ini yang menciptakan HP Asus mempunyai keunggulan bila dibandingkan dengan vendor lain yang pelit pembaruan sistem.
3. Kamera dan Pixel Master
Daya tarik HP Asus di sektor kameranya. Kamera pada HP Asus untuk HP kelas menengah cenderung mempunyai kualitas jepretan yang baik. Tidak semua memang, tetapi pada umumnya, kamera pada HP Asus tergolong baik. Beberapa tipe ponsel HP Asus kelas menengah yang mempunyai kamera baik misalnya Asus Zenfone 3 ZE552KL, Asus Zenfone Zoom S, Asus Zenfone 5 ZE620KL, dan beberapa Asus Zenfone lainnya yang fokus pada kamera depan (selfie series).
Keunggulan di sektor kamera ini tidak lepas dari kehadiran Pixel Master, yang merupakan penggalan dari ZenUI. Pixel Master inilah yang mempunyai peranan penting dalam beberapa HP Asus yang mempunyai kamera baik. Saya juga tergolong memuji fitur ini alasannya ialah memang tergolong baik, ibarat yang pernah saya ulas di artikel “Review Asus Zenfone 5z“.
Lantas, apakah hal ini berarti HP Asus yang tidak mengusung ZenUI tidak mempunyai kualitas kamera yang bagus? Tidak juga. Asus Zenfone Max Pro M seri hadir dengan OS Android dan umumnya hadir dengan kamera yang cukup baik meski tidak adanya Pixel Master. Malah kualitas kameranya kadang lebih anggun bila menggunakan aplikasi Google Camera.
4. Harga HP Asus Bersaing
Saat Asus terjun ke pasar ponsel bakir lewat Asus Zenfone seri generasi pertama, ketika itulah saya cukup tertarik dan berminat membeli Asus Zenfone generasi pertama. Sayangnya, saya gres sanggup merasakan seri Asus pada Zenfone 2 series (generasi kedua).
Hal yang menciptakan saya tertarik dengan Asus Zenfone generasi pertama ialah alasannya ialah harganya waktu itu termasuk murah bila dibandingkan HP dari vendor lain dengan spesifikasi yang sama. Kebiasaan menghadirkan HP terjangkau dengan spesifikasi menarik ini kemudian Asus lanjutkan di Asus Zenfone 2 seri dan Asus Zenfone 3 seri.
Sayangnya, Asus “gagal” ketika mereka mengeluarkan Asus Zenfone 4 seri di Indonesia. Betapa tidak, Asus mengeluarkan beberapa tipe Asus Zenfone 4 seri dengan harga yang tidak bersaing dan cenderung mahal bila dibandingkan HP lain.
Untungnya, Asus berguru dari kesalahan tersebut lewat Asus Zenfone Max Pro M1 yang tergolong sukses di pasaran. Ponsel yang satu ini hadir dengan spesifikasi mumpuni dengan harga yang terjangkau.
Tidak aneh, pasar merespon dengan baik dan menciptakan Asus Zenfone Max Pro M1 jadi incaran banyak orang, malah dicap sebagai ponsel ghoib alasannya ialah sulitnya mendapat ponsel ini di gelaran penjualan lewat flash sale. Selain Asus Zenfone Max Pro M1, Asus juga menghadirkan Asus Zenfone 5
5. Dukungan Komunitas Cukup Kuat
Tidak hanya vendor sebelah yang mempunyai komunitas berpengaruh (MI Fans), Asus juga mempunyai komunitas yang mendukung dan mengasihi produk Zenfone seri. Komunitas tersebut ialah ZenFans. Komunitas ini tergolong berpengaruh di Indonesia dengan nama ZenFans Indonesia. Komunitas ini juga mendapat derma yang baik dari Asus Indonesia.
Komunitas ZenFans Indonesia ini tidak hanya jadi kawasan kumpul para pencinta Zenfone seri. Komunitas ini juga turut mendukung ide, saran, dan kritik untuk perkembangan ponsel Asus Zenfone di Indonesia. Komunitas ZenFans ini juga sering diundang di banyak sekali acara Asus yang berkaitan dengan Zenfone seri. Komunitas ini juga mempunyai lembaga yang dinamakan ZenTalk.
Kekurangan HP Asus
1. Build Quality Agak Kurang
Beberapa tipe HP Asus Zenfone mempunyai build quality yang tergolong kurang baik, terutama untuk ponsel kelas harga terjangkau ibarat Zenfone Go, Zenfone Live L1, dan lainnya. Hal ini bukan berarti HP Asus mempunyai build quality yang jelek. Beberapa tipe ponsel Asus malah mempunyai build quality yang baik ibarat Asus Zenfone 5 ZE620KL, maupun Asus Zenfone Max Pro M1.
2. Keterlambatan Distribusi atau Produksi
Kalau poin ini bukanlah kesalahan dari lini produknya, tetapi lebih kepada distribusi dari ponsel itu sendiri. Seringkali Asus terlambat memasarkan atau mendistribusikan HP mereka ke pasaran. Hal ini terjadi pertama kali ketika Asus Zenfone generasi pertama meluncur, yakni Asus Zenfone 4 (2014), Asus Zenfone 5 (2014), dan Asus Zenfone 6 (2014).
Ketiga ponsel tersebut sudah diperkenalkan tetapi terlambat diproduksi ke pasaran alasannya ialah menunggu produksi final supaya sanggup didistribusikan dengan gampang ke seluruh Indonesia.
Kejadian ini terulang lagi lewat Asus Zenfone Max Pro M1. Hanya kasusnya sedikit berbeda. Ketika Asus Zenfone Max Pro M1 diperkenalkan, banyak orang ingin membeli ponsel ini, antusiasmenya besar. Sayangnya, Asus menjual Asus Zenfone Max Pro M1 lewat flash sale yang jumlahnya dibatasi dan hanya dilakukan seminggu sekali.
Asus Zenfone Max Pro M1 terjual terus dalam hanya hitungan menit saja. Pembeli yang ingin membeli Asus Zenfone Max Pro M1 harus gigit jari karena sering tidak kebagian. Hal ini alasannya ialah banyaknya pedagang yang ikut flash sale dan menjual lagi di toko online dengan harga yang lebih mahal.
Ketika Asus Zenfone Max Pro M1 diproduksi cukup banyak dan gampang ditemukan dengan harga yang murah, orang sudah keburu kesal karena ponsel tersebut sudah tidak mempunyai hype yang tinggi lagi. Kejadian serupa juga terjadi pada produksi Asus Zenfone 5z yang dijual cukup murah tetapi lambat hadir di pasaran.
3. Kurang Inovatif
Kekurangan lain dari HP Asus ialah kurangnya penemuan pada ponselnya. Asus sempat menggebrak pasaran ketika menghadirkan Asus Zenfone 2 dengan RAM 4 GB yang ketika jadi pionir kehadiran HP dengan RAM 4 GB. Setelah itu, tidak ada gebrakan lain dari Asus terkait ponselnya.
Bisa dibilang, HP Asus cenderung kurang inovatif. Desainnya cenderung biasa dari tiap generasi, bahkan cenderung sama. Asus juga terkadang telat mengikuti tren pasar, ketika sedang tren HP dengan fullview display, Asus malah menghadirkan HP dengan rasio layar yang lama. Baru beberapa bulan kemudian, Asus menghadirkan fullview display.
Sebenarnya, Asus juga beberapa kali menghadirkan ponsel yang cukup baik dan menggebrak pasaran. Contohnya lewat Asus Zenfone 5 ZE620KL dan Asus Zenfone 5z. Yang paling anggun penemuan dari Asus ialah kehadiran ROG Phone, yang hadir dengan desain baik.
4. “Image” HP Panas yang Belum Hilang
Saya sering diminta pendapat ketika ada teman ingin membeli ponsel. Ketika saya sarankan merek Asus, sebagian dari mereka seringkali bilang tidak mau alasannya ialah katanya HP Asus itu panas. Hal ini juga jadi candaan di internet yang masih menganggap HP Asus sebagai “setrika” alasannya ialah panasnya.
Sebenarnya, HP Asus memang pernah mengalami gosip bodi panas pada ponsel Asus Zenfone yang mempunyai chipset Intel (Asus Zenfone generasi pertama dan sebagian di generasi kedua). Karena gosip ini juga, Intel tidak lagi memproduksi chipset ARM untuk perangkat ponsel. Asus juga tidak menggunakan chipset Intel lagi dan lebih menentukan chipset Snapdragon (beberapa menggunakan Mediatek).
Sayangnya, alasannya ialah insiden tersebut, Asus masih “terjebak” pada image kalau HP mereka gampang panas. Candaan di internet yang sering menyampaikan HP Asus panas juga jadi salah satu penyebab lain. Padahal, HP Asus sudah tidak panas lagi. Itu gosip usang yang kadang diangkat oleh kalangan tertentu yang memang tidak suka HP Asus.
5. Penamaan Seri Ponsel yang Ribet
Salah satu kritik saya terhadap HP Asus ialah penamaan lini produk Zenfone seri yang ribet. Hal ini yang kadang membingungkan satu lini produk Asus Zenfone dengan lini produk Asus Zenfone lain. Contohnya, pada Asus Zenfone Max seri yang mempunyai beberapa varian yang kadang cukup membingungkan ibarat gambar di atas.
Padahal bahwasanya seri tersebut sanggup lebih disederhanakan namanya. Kalaupun ada penamaan produk yang sama tetapi beda tahun, sanggup diganti dengan tahun di belakang seri ibarat yang terjadi pada tipe ponsel Samsung seri.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari HP Asus dari amatan langsung saya. Bagaimana menurutmu, setujukah dengan hal yang saya kemukan di atas? Jika kurang oke atau ada poin pemanis dan ada hal yang kurang sempurna dari goresan pena saya, sanggup ditulis di komentar, ya.
Posting Komentar untuk "Yuk, Ketahui 10 Kelebihan Dan Kekurangan Hp Asus Zenfone"