Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Touch Screen Solusi Pemilu Murah Dan Akses

Jakarta, Kartunet.com – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi )BPPT) meluncurkan prototype Pemilu Elektronik atau E-Voting yang diklaim lebih mudah dan hemat biaya (24-07). Dengan konsep layar sentuh, alat ini dirancang untuk sanggup digunakan oleh semua kalangan, termasuk para penyandang disabilitas.


Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT, Hammam Riza, menyatakan bahwa E-Voting yang dikembangkan oleh BPPT ini sanggup menghemat biaya Pemilu dan Pilkada hingga 50%. Pengeluaran untuk cetak surat suara, pemungutan suara, tabulasi, rekapitulasi, hingga audit bunyi sanggup lebih praktis.


Ditambahkan oleh Kepala BPPT, Marzan A Iskandar, penyelenggaraan pemilu kepala kawasan di 31 provinsi pada 2010 menelan biaya Rp3,5 triliun, ongkos untuk sebuah demokrasi yang cukup fantastis. Sedangkan di Negara-negara yang menggunakan system E-Voting biaya tidak sebesar itu alasannya yakni mereka tak perlu mencetak surat suara, tetapi proses pemungutan suara, pengiriman bunyi ke sentra data, dan penampilan hasil penghitungan bunyi lebih cepat, akurat, dan transparan.


E-Voting ini berupa alat portable sebesar 30 Cm kubik yang dibutuhkan sanggup mengubah tradisi Pemilu tradisional yang tiba ke bilik suara, kemudian coblos atau contreng surat suara. Dengan alat ini, calon pemilih hanya perlu tiba ke TPS, menggunakan kartu khusus, dan menyentuh pilihannya di layar. Bahkan ada juga opsi untuk pemilih yang ingin abstain atau golput, sebagai bentuk kebebasan menentukan dalam demokrasi.


Andrari Grahitandaru, Ketua Program e-voting BPPT, juga menklaim bahwa aplikasi ini diklaim canggih mengolah info digital dari surat suara, memperlihatkan suara, menghitung perolehan suara, menayangkan perolehan suara, memelihara, dan menghasilkan jejak audit. Selain itu, aplikasi yang sudah dikembangkan oleh tim khusus semenjak 1998 kemudian dianggap telah memenuhi unsur Pemilu yaitu Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (Luber).


Soal keamanan, BPPT sudah menjamin E-Voting ini kondusif dari sisi kerahasiaan pemilih dan system jaringan. Pada proses penghitungan bunyi di sentra data hanya menampilkan jumlah perolehan bunyi partai atau penerima pemilu dan jumlah pemilih yang diverifikasi dengan jumlah kertas dicetak sehabis pemilih memperlihatkan suara. Bahkan, apabila ada dirasakan kecurangan, data dalam sentra data aplikasi sanggup kembali diperiksa keabsahannya, termasuk jumlah pemilih menggunakan hak bunyi dan yang tidak, bukan pada jejak siapa menentukan penerima pemilu. Sedangkan untuk keamanan data, aplikasi ini tidak terhubung dengan jaringan computer, jadi relative kondusif dari pembobolan data.


Aplikasi yang hanya seharga Rp 2.000.000 per unit juga dibentuk biar sanggup digunakan oleh semua kalangan, tingkat pendidikan, dan kebutuhan khusus. Ada pula tombol Braille bagi tunanetra yang akan mengakibatkan petunjuk audio. “Kami juga terus menyempurnakannya sehingga mesin yang besarnya masih sekitar 30 sentimeter kubik sanggup menjadi lebih kecil dan sanggup lebih murah,” terperinci Perekayasa kegiatan e-voting BPPT, Wenwen Ruswendi. (DPM)



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Touch Screen Solusi Pemilu Murah Dan Akses"