Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Sukses Wawancara Beasiswa Ads

Jakarta, Kartunet.com – Wawancara selalu menjadi proses yang paling memilih dalams etiap pengajuan beasiswa, termasuk Australian Development Scholarship (ADS). Proses ini menjadi tahapan pamungkas untuk meyakinkan pihak pemberi beasiswa apakah Anda benar layak untuk menerimanya. Banyak pengaju beasiswa kerap gagal dalam tahap ini lantaran kurangnya gosip dan kiat khusus untuk menghadapinya. Di sini, Taufiq Effendi, seorang tunanetra peserta beasiswa ADS 2013 akan membeberkan kiat sukses wawancara beasiswa ADS sesuai dengan pengalamannya langsung. Kaprikornus akan sangat bermanfaat apalagi bagi Anda yang gres pertama kali mengikuti proses beasiswa ADS.



 



1. Pasrahkan diri apapun hasil yang didapat kepada Tuhan. Poin pertama ini paling penting lantaran dengan menyerahkan hasil kepada sang Pencipta, maka Anda akan merasa lebih relax tanpa beban. Yakin bahwa segala daya upaya insan pada hasilnya yang akan menentukannya yaitu do’a dan izin dari-Nya.



 



2. Cari gosip sebanyak mungkin ihwal proses wawancara beasiswa ADS. Banyak diskusi dan mengambil pengalaman mereka yang telah mengalami proses yang sama sebelumnya. Perlu juga menelusuri website gosip ADS dan yang terkait dengannya supaya Anda lebih paham tujuan dan pokok mengenai beasiswa tersebut.



 



3. Kenali lebih jauh ihwal Australia, Negara bab kawasan tujuan universitas, dan profil jurusan serta universitas pengajuan. Hal ini bermanfaat selain untuk jaga-jaga apabila ditanya, sekaligus persiapan lantaran kelak Anda akan tinggal dan berguru di sana.



 



4. Kumpulkan dokumentasi dan karya yang mendukung minat dan studi di universitas tujuan. Dapat berupa sertifikat, makalah, skripsi, atau korespodensi dengan universitas tujuan. Bukti-bukti tersebut untuk lebih menegaskan kepada pewawancara bahwa Anda serius untuk menekuti studi dipilih.



 



5. Datang ke lokasi wawancara sempurna waktu. Penting, lantaran selain tidak menambah ketegangan lantaran khawatir telat, Anda sanggup berinteraksi dulu dengan peserta-peserta wawancara lain dan mendapat gosip dari pengalaman mereka yang sudah ikut proses beasiswa ADS sebelumnya namun belum berhasil. Pengalaman tersebut akan menjadi gosip yang amat berharga, dan tak akan didapatkan kalau tiba terlambat.



 



6. Simak baik-baik sambutan pembuka dari para penguji dan pejabat beasiswa ADS. Bukan sekedar basa-basi atau ceremonial yang menciptakan ngantuk, tapi banyak bocoran penting yang diberikan supaya sukses melampaui proses wawancara. Apabila Anda tidak memperhatikan atau bahkan tidur, bersiap-siaplah mengajukan beasiswa ADS kembali tahun depan.



 



7. Tak perlu khawatir dengan kemampuan Bahasa Inggris yang mungkin masih ala kadarnya. Proses wawancara ADS benar-benar ingin mengetahui lebih jauh gagasan-gagasan para peserta secara optimal. Sistem Joint Selection Test pada wawancara ADS menghadirkan dua penguji yang berasal dari Indonesia dan Australia. Mereka akan secara objektif menilai gagasan yang dikemukakan. Apabila Anda sesekali kesulitan untuk memakai istilah tertentu dalam mengemukakan gagasan, utarakan saja dalam Bahasa Indonesia dan pihak penguji dari Indonesia akan membantu untuk menjelaskannya kepada penguji Australia. Menggunakan istilah Indonesia tersebut tidak akan mengurangi poin evaluasi Anda.



 



8. Matangkan gagasan sesuai dengan esei yang dibentuk pada aplikasi beasiswa ADS. Apa yang dipaparkan ketika wawancara, harus sesuai dengan esei dan dikembangkan serta dielaborasikan supaya penguji benar yakin bahwa gagasan tersebut sanggup member manfaat bagi banyak orang di Negara Anda. Ingat bahwa beasiswa ADS bertujuan untuk pembangunan di Negara-negara berkembang ibarat Indonesia.



 



9. Ketika masuk ruangan wawancara, tak perlu sungkan untuk meminta akomodasi khusus yang menciptakan lebih nyaman. Apabila membutuhkan meja untuk meletakkan laptop, atau sumber listrik untuk charger, silakan diutarakan dan jangan tegang.



 



10. Miliki rencana berguru yang komprehensif untuk kegiatan beasiswa ADS. Penguji ingin mengetahui apakah Anda sudah paham dengan apa yang akan dipelajari ketika berguru di Australia kelak. Termasuk pengetahuan ihwal Negara bab dan jurusan universitas dipilih.



 



11. Apabila Anda memutuskan untuk ganti universitas dengan apa yang Anda ejekan di aplikasi, ketika wawancara ini yaitu waktunya memberi klarifikasi yang meyakinkan ihwal alasan berpindah tujuan universitas.



 



12. Terakhir, perhatikan kondisi bangsa. Identifikasi kasus darurat yang dihadapi bangsa, dan sanggup Anda bantu penyelesaiannya dengan minat dan ilmu dari studi di Australia. ADS tidak mencari peserta beasiswa mereka yang hanya sibuk pada dirinya, akan tetapi jebolan ADS diperlukan selepasnya kembali ke Negara asal, sanggup membawa donasi dan manfaat pada orang banyak.



 



Semoga tips di atas sanggup bermanfaat. Bukan hanya bagi beasiswa ADS, juga proses beasiswa lain yang berlaku umum. Jangan lupa seluruh perjuangan perlu disertai dengan do’a dan keyakinan bahwa apapun hasilnya yaitu keputusan yang terbaik untuk Anda. Sukses untuk para pemburu beasiswa.(DPM)



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Tips Sukses Wawancara Beasiswa Ads"