Review Samsung Galaxy M20, Samsung Ada Di Jalur Yang Benar

Samsung boleh gembira dengan lini produk kelas atas mereka. Samsung S series dan Note series bisa dibilang ialah produk terbaik Samsung dan cukup laku di pasaran. Samsung A series juga tergolong tidak mengecewakan anggun dan cukup laku di pasaran meskipun belakangan Samsung A series tampak kurang menarik.

Sayangnya, di kelas bawah (low-end), lewat Samsung J series, ternyata kurang menarik. Hal ini bisa dilihat dari beberapa tahun terakhir yang pertanda kalau Samsung J series kehilangan daya tariknya. Hal serupa juga sepertinya mulai menyerang Samsung A series atau HP Samsung di kelas menengah (middle-end).

Meskipun ada di nomor 1 sebagai vendor dengan pengkapalan terbanyak, Samsung tetap saja harus waspada. Pasalnya, vendor lain banyak menghadirkan hape di kelas middle-end dan low-end lebih menarik daripada HP dari Samsung.

Karena fakta itulah, Samsung melaksanakan pendekatan gres di kelas harga terjangkau. Salah satunya dengan menghadirkan Samsung Galaxy M20 sebagai penanda kelahiran Samsung M series di Indonesia. HP ini hadir dengan harga Rp2,6 jutaan. Harga yang cukup menarik tentunya.

Mengapa harganya menarik? Karena dengan harga tersebut, Samsung mengatakan spesifikasi yang cukup menarik daripada seri hape lain Samsung di kelas harga yang sama.

Seperti apa spesifikasinya dan bagaimana performa HP ini? Dua pertanyaan tersebut, bakal dijawab lewat ulasan saya yang sudah menggunakan Samsung Galaxy M20 ini. Ulasan bisa disimak berikut ini atau bisa juga menonton review versi videonya di bawah ini.

Spesifikasi Samsung Galaxy M20

• Chipset: Exynos 7904 Octa (14 nm)
• RAM & Memori: 3 GB & 32 GB
• Kamera: Dual 13 MP + 5 MP
• Baterai: Li-Po 5000 mAh
• Kisaran Harga: Rp 2.799.000

Spesifikasi selengkapnya…

Desain

Satu kata yang menjabarkan soal desain dari Samsung Galaxy M20 ialah “Biasa”. Yah, tidak ada hal yang terlalu istimewa dari desain hape ini. Material kasingnya masih berbahan plastik, bodinya cukup biasa, feel di tangan juga tidak terlalu istimewa.

Bentuk desain bodi di sudutnya yang membulat menciptakan hape ini tolong-menolong tampak menarik tetapi tidak spesial. Kesan yang dirasakan sama ibarat hape Samsung lainnya di kelas harga Rp2 jutaan.

Di bab belakang, hape ini juga tidak menunjukkan desain plastik ala kekaca-kacaan atau polikarbonat yang didesain sedemikian rupa biar terlihat kaca. Tidak, Samsung tidak melaksanakan itu. Bodinya plastik biasa dengan dua kamera di sudut kiri atas dan sensor sidik jari yang ada di posisi pada umumnya posisi sensor sidik jari.

Di bab samping kanan hape, terdapat tombol volume atas dan bawah serta tombol power. Tidak ada penemuan berarti di bab ini. begitu juga di sisi sebelah kiri yang hanya meletakan slot untuk kartu SIM dan microSD.  Di bab atas juga tidak ada bab penting.

Yang menarik justru ada di bab bawah. Seperti terlihat pada gambar di atas, terlihat kalau bab bawah Samsung Galaxy M20 terdapat tiga bagian. Yang paling kiri ialah lubang audio jack dan yang kanan ialah speaker. Dimana menariknya? Menariknya justru ada di bab tengah.

Di bab tersebut, terdapat port USB Type-C, bukan micro USB. terang hal ini menarik alasannya hampir tidak ada hape di kelas harga Rp2 jutaan yang menghadirkan port USB Type-C. Ketika Samsung Galaxy M20 menawarkan port ini terang hal ini cukup menarik, mengingat hape seri A ibarat Samsung Galaxy A7 (2019) atau Samsung Galaxy A9 (2019) saja tidak mempunyai port USB Type-C.

Untuk keseluruhan desain, Samsung Galaxy M20 ini memang cenderung biasa. Tidak terlalu Istimewa dan cukup khas desain Samsung kelas Rp2 jutaan. Kehadiran port USB Type-C terang jadi kelebihan lain yang ditawarkan hape ini dari sisi desain.

Layar

Layar ialah sektor yang terbilang cukup istimewa dari Samsung Galaxy M20. Mengapa? Karena di sektor ini, Samsung Galaxy M20 boleh berbangga alasannya bisa menghadirkan tampilan layar yang menarik. Setidaknya hal itu berdasarkan saya sehabis menggunakan ponsel ini selama lebih dari dua minggu.

Layar pada Samsung Galaxy M20 ini mempunyai warna yang cerah dan tajam. Warnanya cukup kaya dan tetap yummy dipandang mata. Layarnya juga cukup adaptif dan masih terlihat jelas, bahkan ketika layarnya terkena sinar matahari langsung.

Ketika dipakai memainkan video Youtube yang kaya warna, Samsung Galaxy M20 ini tidak kesulitan dalam menampilkan warna-warni cerah. Layarnya yang jernih dan tajam ini tidak lepas dari panel PLS TFT yang dipakai di hape ini.

Lho, kok PLS TFT? Bukan IPS atau AMOLED?

Justru disini letak menariknya. Samsung Galaxy M20 ini pertama kali diperkenalkan menggunakan panel PLS TFT, banyak yang ragu kualitas layarnya. Pasalnya, layar TFT identik dengan layar yang jelek. Padahal pengertiannya tidak sesederhana itu. Panel TFT ini mempunyai beberapa jenis layar, salah satunya ialah IPS TFT yang umum dipakai di smartphone zaman sekarang.

Nah, Samsung membuatkan layar TFT sendiri untuk menyaingi layar IPS dengan nama PLS TFT. Panel layar PLS TFT ini bisa dikatakan mempunyai kualitas layar yang sama baiknya dengan panel layar IPS. Tapi, tentu panel layar Super AMOLED lebih baik dari keduanya.

Panel PLS TFT di Samsung Galaxy M20 ini mempunyai 16 juta warna yang hadir dalam bentangan layar 6,3 inci. Layarnya hadir mengusung resolusi 1080 x 2340 piksel dengan aspek rasio 19,5:9 atau 409 ppi.  Layarnya sendiri mempunyai screen-to-body ratio sebesar 83,6%.

Dengan spesifikasi layar tersebut, hape ini bisa menampilkan visual yang benar-benar baik. Selain itu, layarnya juga cukup lapang dan lega meskipun ada notch kecil di bab tengah yang tidak terlalu mengganggu.

User Interface

Samsung Galaxy M20 ini hadir dengan tampilan antarmuka Samsung Experience 9,5 yang berbasis Android 8 Oreo. Tampilan antarmuka ini cukup menarik. Hal ini terlihat dari ikon aplikasinya yang lebih membulat.

Sayangnya tidak ada yang terlalu Istimewa dari antarmuka Samsung Experience 9,5 ini. Kalaupun ada, yah paling hanya sebatas fitur Game Center. Fitur ini ialah fitur untuk mengelompokan gim yang ada di Samsung Galaxy M20.

Tidak hanya untuk mengelompokan gim, fitur ini juga mempunyai kegunaan untuk mengoptimalkan performa gim yang bisa diadaptasi dengan kemauan penggunanya. Hal ini berarti Anda bisa menentukan gim yang berjalan di HP ini untuk fokus pada performa atau fokus pada hal lainnya.

Di fitur ini juga tersedia aneka macam pilih aplikasi gim yang bisa diunduh pribadi tanpa menggunakan Google PlayStore. Fitur yang bisa dibilang menarik meskipun tidak terlalu spesial.

Selain hal tersebut, tidak ada fitur yang benar-benar Istimewa dari Samsung Experience 9,5 ini. Mungkin bakal lain ceritanya jikalau Samsung Galaxy M20 hadir dengan OneUI, UI yang diciptakan Samsung sebagai pengganti Samsung Experience 9,5. Siapa tahu, nanti kedepan ada pembaruan soal sistem operasi UI yang dipakai di HP ini.

Performa

Samsung Galaxy M20 ini mempunyai performa yang bisa saya bilang standar di kategori harganya. Mengapa dibilang standar? Karena chipset yang dipakai memang standar untuk harga Rp2 jutaan. Performanya tidak bisa dikatakan tinggi tetapi juga tidak bisa dikatakan rendah juga.

Nilai Antutu jadi bukti kalau HP ini terbilang standar untuk kemampuan. Skor Antutu yang didapatkan Samsung Galaxy M20 ini ada di angka 107 ribuan. Chipset Exynos 7904 Octa dengan fabrikasi 14nm di Samsung Galaxy M20 memang bukanlah chipset kelas menengah ke atas. Tetapi untuk kelas harganya terbilang cukup.

Sebagai pembanding,  Snapdragon 632  yang ada di Asus Zenfone Max M2 yang mempunyai skor Antutu 104 ribu dan Snapdragon 636 yang ada di Asus Zenfone Max Pro M1 mempunyai skor Antutu 116 ribu. Data tersebut pertanda kalau performa chipset Exynos 7904 Octa berada di antara Snapdragon 632 dan Snapdragon 636.

Prosesor octa core Cortex -A73 DAN Cortex A-53 yang ada di Exynos 7904 memang pertanda kalau performanya cukup mumpuni. Saya juga mencicipi kenyamanan dari perpindahan aplikasi di Samsung Galaxy M20 jikalau dibandingkan dengan Asus Zenfone Max M2.

Skor Geekbench 4 Samsung Galaxy M20

Skor Geekbench 4 juga memang pertanda kalau performa prosesor di Samsung Galaxy M20 lebih baik daripada Asus Zenfone Max M2. Seperti terlihat pada gambar di atas, skor 1.319 untuk single-core mengungguli skor single-core Asus Zenfone Max M2 yang hanya 1.242. Menariknya, performa multi-core Asus Zenfone Max M2 lebih baik dibandingkan dengan Samsung Galaxy M20.

Terlihat pada gambar di atas, kalau skor multi-core Asus Zenfone Max M2 mendapat angka 4.629. Bandingkan dengan multi-core Samsung Galaxy M20 yang hanya mendapat angka 4.117

Perbedaan skor ini ternyata cukup terasa ketika Samsung Galaxy M20 membuka aplikasi dengan kinerja atau tenaga prosesor yang lebih berat. Tetapi ketika membuka aplikasi ringan, Samsung Galaxy M20 lebih gegas dibandingkan Asus Zenfone Max M2 varian RAM 3 GB ROM 32 GB yang pernah saya uji coba.

Game Performance

Untuk performa gim, Samsung Galaxy M20 ini bisa dikatakan cukup membingungkan. Kenapa membingungkan? Mari mulai dengan menyelidiki fakta kalau Exynos 7904 ini menggunakan Mali-G71 MP2.

Mali-G71 MP2 ini di atas tolong-menolong punya performa yang bagus. Hal ini ditunjukan dari benchmark GFXBench. Benchmark ini memang fokus pada performa gim sehingga hasil yang ditunjukan biasa berupa anga frames dan poin fps.

 

Samsung Galaxy M20 bisa dikatakan mempunyai skor GFXBench yang kecil bahkan untuk low-level tests sekalipun. Untuk tes Tessellation misalnya, angka yang didapatkan ialah 18 fps dengan 531 frames. Tetapi angka ini sedikit lebih baik jikalau dibandingkan skor Tessellation yang didapatkan Asus Zenfone Max M2 yang hanya 16 fps dengan 492 frames.

Skor GFXBench Samsung Galaxy M20

Karena GFXBench hanya pertanda angka, tentu tidak afdol rasanya jikalau tidak mengetes sendiri performa dari Samsung Galaxy M20. Karena itu, saya coba tes dengan tiga gim populer. Agar bisa mendapat hasil fps yang lebih akurat, saya menggunakan Gamebench sebagai tolak ukur untuk melihat angka fps di sebuah gim. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Arena of Valor

Gim pertama yang saya tes ialah Arena of Valor. Mengapa menentukan gim ini? Pertama gim ini mewakili gim MOBA populer. Kedua, gim ini mempunyai tampilan grafis yang mumpuni.

Arena of Valor ini berjalan cukup baik di Samsung Galaxy M20. Angka FPS berdasarkan data Gamebench pertanda kalau Arena of Valor ini berjalan dengan 30 fps di pengaturan grafis menengah. Angka FPS bisa turun, ketika pengaturan grafisnya sedikit dinaikan.

2. Modern Combat 5: eSports FPS

Modern Combat 5: eSports FPS ialah gim kedua yang saya tes di Samsung Galaxy M20. Dengan pengaturan grafis awal (default), saya bisa mendapat 45 fps. Angka fps tersebut sudah sangat nyaman.

Memang, saya mencicipi sendiri kalau bermain Modern Combat 5 justru lebih nyaman jikalau dibandingkan memainkan gim Arena of Valor. Arena of Valor dengan angka 30 fps sendiri tolong-menolong sudah cukup nyaman tetapi terang angka 45 fps yang didapatkan Modern Combat 5 lebih dari sekadar nyaman.

Angka fps yang didapatkan Modern Combat 5 ini menciptakan saya kaget. Pasalnya, Modern Combat 5 ini ialah gim yang mempunyai tampilan grafis cukup berat. Tetapi kekagetan saya tidak bertahan usang alasannya ketika Modern Combat 5 saya ubah pengaturan grafisnya ke lebih tinggi, angka fps yang didapatkan cenderung turun.

3. PUBG Mobile 

Gim ketiga yang saya uji ialah gim yang sangat populer, PUBG Mobile. Tentu gim ini dihentikan dilewatkan untuk pengujian mengingat bakal banyak yang bertanya apakah gim ini berjalan dengan baik atau tidak.

Fakta kemudian pertanda kalau PUBG Mobile di Samsung Galaxy M20 tidak berjalan ibarat yang diharapkan. Dengan grafis terendah sekalipun (smooth), fps yang didapatkan ialah 26 fps. Aplikasi Gamebench terus pertanda konsistensi di angka 26 fps yang tentu menciptakan gim ini kurang begitu nyaman dimainkan di Samsung Galaxy M20.

Kamera Belakang

Samsung Galaxy M20 tiba dengan  kamera ganda di bab belakang. Kameranya ini hadir dengan kombinasi kamera normal 13 MP dan kamera ultrawide 5 MP. Kamera normal di hape ini hadir dengan bukaan f/1.9 dan mempunyai fitur PDAF. Sementara kamera ultrawide hadir dengan bukaan f/2.2.

Kamera belakang ini mempunyai beberapa fitur menarik ibarat fokus live, stiker, foto rangkaian, mode beauty, mode pro, dan juga panorama. Beberapa fitur foto ini tampak menarik tetapi sebagian lagi tampak biasa saja. Bahkan mode pro di ponsel ini juga tergolong sederhana.

Kombinasi kamera belakang di hape ini sendiri menghasilkan hasil foto yang tergolong cukup biasa. Tidak terlalu istimewa tetapi masih layak diandalkan untuk sekadar pamer di media sosial. Selain itu, fitur kamera ultrawide juga tidak terlalu jauh jaraknya jikalau dibandingkan lensa normalnya. Berikut beberapa pola hasil tangkapan kamera belakang Samsung Galaxy M20.

Kamera belakang normal Samsung Galaxy M20

Kamera Belakang Samsung Galaxy M20 wide siang indoor

 

Kamera belakang Samsung Galaxy M20 normal siang outdoor

 

Kamera belakang Samsung Galaxy M20 Panorama

 

Kamera belakang mode portrait kamera belakang Samsung Galaxy M20

Saya pribadi menilai hasil tangkapan kamera belakang Samsung Galaxy M20 tidaklah memuaskan. Dari gambar di atas juga terlihat kalau foto yang dihasilkan terasa kurang mempunyai warna yang memadai dan tampak ada perjuangan biar foto terlihat fokus.

Mode portrait di hape ini juga cenderung biasa dan tidak menghasilkan foto bokeh yang benar-benar bagus. Begitu juga mode portrait lain, padahal beberapa foot ditangkap dengan kondisi HDR otomatis. Oh yah soal pengaturan HDR ini, pilihan pengaturannya ada di bab pengaturan kamera.

Di bab pengaturan tersebut, terdapat beberapa pengaturan ibarat mengatur waktu untuk memotret, mengatur mode HDR, mengubah resolusi kamera, dan mengubah resolusi video. Fitur menarik lainnya ialah fitur untuk menambahkan watermark sehingga menciptakan foto mempunyai tanda potret.

Berikut pola hasil foto yang sudah diberi watermark. Foto di bawah ini juga sekaligus mengatakan citra kalau hasil tangkapan kamera belakang Samsung Galaxy M20 di kondisi gelap.

Komen saya melihat watermark ini tergolong cukup bagus, baik dari font desain maupun bentuk keseluruhan. Hanya untuk hasil foto, terang Samsung Galaxy M20 cukup kerepotan untuk mendapat fokus dikala menangkap foto di malam hari, baik dalam kondisi yang cenderung gelap maupun ketika ada cahaya sekalipun

Sementara untuk video, Samsung Galaxy M20 ini mengatakan video dengan kualitas 1080p 30 fps. Kualitas rekaman video ponsel ini tidaklah istimewa. Cenderung biasa dan tidak mempunyai fitur untuk menstabilkan video. Untuk penggunaan rekaman video sih sih cukup sepakat tapi juntuk penggunaan video Youtube terasa kurang layak. Cek hasil rekaman video kamera belakangnya berikut inI.

Kamera Depan

Di bab depan, Samsung Galaxy M20 hadir dengan kamera depan 8 MP. Kamera ini hadir dengan bukaan f/2.0 dan sudah mempunyai fitur HDR.  Di bab depan ini, terdapat beberapa fitur kamera ibarat beauty mode, fokus live, dan stiker. Fitur stiker tentu saja menarik, terutama untuk yang suka selfie.

Untuk kamera depannya sendiri bisa dikatakan cukup baik. Hasil selfie-nya tergolong sepakat meski tidak terlalu tepat alasannya terkadang sering ada noise di beberapa hasil foto. Fokus live tentu saja bab menarik alasannya bisa menghasilkan foto bokeh yang cukup baik, bahkan cenderung lebih baik dibandingkan fokus live di kamera belakang.

Selfie normal kamera depan Samsung Galaxy M20

 

Selfie fokus live kamera depan Samsung Galaxy M20

 

Selfie sticker kamera depan Samsung Galaxy M20

Hasil tangkapan kamera depan Samsung Galaxy M20 ini bisa saya bilang alhasil cukup saja. Tidak buruk kualitasnya tetapi layak diapresiasi. Selain itu, kualitas rekaman video kamera depannya malah terbilang cukup anggun buat nge-vlog meskipun tentu tidak terlalu istimewa. Berikut contoh  hasil rekaman video kamera depan Samsung Galaxy M20.

Untuk ponsel di kelas harga Rp2 jutaan dan produk dari Samsung, kamera pada hape ini bisa dikatakan cukup saja. Tidak buruk tetapi disebut istimewa juga tidak terlalu. Karena itu saya bisa katakan hasil rekaman videonya terbilang cukup saja.

Baterai

Salah satu daya tarik menarik dari Samsung Galaxy M20 ialah kapasitas baterai yang ditawarkannya, yakni 5.000 mah. Tidak pernah Samsung menghadirkan baterai dengan kapasitas sebesar ini. Dengan baterai besar ini jugalah, tidak bisa dipungkiri kalau daya tahan baterai hape ini tergolong lama.

Betapa tidak, baterai Samsung Galaxy M20 dengan daya 5% saja bisa mendapat pemakaian selama 2 jam saja. Selain itu, hape ini juga punya fitur pemantau penggunaan baterai. Dengan fitur ini, saya sanggup melihat aplikasi apa yang banyak menggunakan baterai dan juga asumsi penggunaan baterai. Ada juga fitur untuk mengatur mode ekonomis daya.

Untuk penggunaan secara keseluruhan, baterai Samsung Galaxy M20 ini benar-benar bagus. Hal ini sanggup dilihat dari skor PC Mark 2.0 dengan waktu hingga 17 jam 33 menit. Raihan waktu yang benar-benar anggun tentunya. Selain itu, PC Mark 2.0 juga memberi skor performa Samsung Galaxy M20 dengan nilai 5.435.

Saya juga mengetes penggunaan baterai hape ini. Saya tes dengan memainkan video Youtube dengan resolusi 720p dengan penggunaan baterai dari 15% hingga 5%. Dengan estimasi penggunaan daya baterai 10%, hape ini ternyata sanggup memainkan Youtube 720p dengan durasi mencapai 1 jam 28 menit.

Hasil tersebut terang pertanda kalau baterai di HP ini memang benar-benar mempunyai daya tahan baterai yang baik. Tidak hanya mempunyai daya tahan baterai yang baik, Samsung Galaxy M20 ini juga mendukung pengisian yang cukup cepat.

Walaupun charger yang dipakai tidak mendukung pengisian cepat Quick Charge 3.0, pengisian daya hape ini bisa terisi selama 2 jam dari daya baterai 2% hingga penuh. Tentu jikalau menggunakan charger Quick Charge 3.0, pengisian daya baterai Samsung Galaxy M20 bisa jadi lebih cepat mengingat hape ini juga memang sudah mendukung Quick Charge 3.0.

Audio

Samsung Galaxy M20 ini mempunyai kualitas audio yang tolong-menolong cukup biasa. Cukup biasa dalam hal ini ialah bunyi yang keluar dari speaker-nya. Memang cukup lantang tetapi kualitas suaranya tidak begitu nendang.

Hal berbeda jikalau mendengarkan musik atau bunyi apapun dari Samsung Galaxy M20 menggunakan headset. Pasalnya, Samsung Galaxy M20 ini punya teknologi bunyi Dolby Atmos yang bisa aktif jikalau menggunakan headset.

Saya tes kualitas Dolby Atmos di hape ini menggunakan headset bluetooth dan headset kabel, alhasil memang tergolong baik. Teknologi Dolby Atmos menciptakan kualitas bunyi yang dihasilkan terdengar lebih yummy dan lantang.

Dolby Atmos ini juga sanggup diatur dalam aneka macam mode. Misalnya mode “movie” jikalau ingin memutar video atau film atau menggunakan mode “musik” jikalau ingin mendengarkan lagu dari Samsung Galaxy M20.

Simpulan

Samsung Galaxy M20 memang tidak terlalu tepat di kelas harganya. Tetapi dengan nama Samsung dan kelas harga Rp2,6 jutaan, spesifikasi yang ditawarkan lebih menarik dibandingkan hape Samsung lain di kelas harga yang sama, ibarat contohnya Samsung Galaxy A6.

Kehadiran Samsung Galaxy M20 ini sebagai langkah yang baik dari Samsung untuk terus “menyerbu” pasar kelas menengah yang pangsa pasarnya banyak didominasi vendor ponsel dari Tiongkok. Malah bisa dibilang, Samsung Galaxy M20 sebagai jalan pembuka bagi Samsung ke arah yang benar untuk bersaing di ranah ponsel kelas terjangkau.

Kalau dirunut lagi, ada aneka macam kelebihan yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy M20. Namun, tentu saja masih ada juga kekurangan yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy M20. Berikut ringkasan kelebihan dan kekurangan dari Samsung Galaxy M20.

Kelebihan Samsung Galaxy M20

• Layar PLS TFT full HD tergolong bagus


• Kamera depan cukup baik di kelas harganya


• Performa CPU cukup gegas untuk multitasking.


• Baterai mempunyai daya tahan usang dengan pengisian yang cukup cepat.


• Teknologi bunyi Dolby Atmos


• Sudah memakai port USB Type-C

Kekurangan Samsung Galaxy M20

• Desain bodi polikarbonat yang biasa saja


• Kamera belakang performanya cenderung kurang, apalagi di kondisi gelap


• Performa gim terbilang pas-pasan dan tidak disarankan bermain PUBG Mobile


• Kualitas rekaman video cenderung biasa saja di kelas harganya.

Menilik poin-poin tersebut, sanggup dilihat kalau Samsung Galaxy M20 ini lebih banyak kelebihannya dibandingkan kekurangannya. Kelebihannya cukup bisa jadi daya tarik dan kekurangan yang ada paling fatal memang hanya alasannya kurang sigapnya hape ini untuk dipakai bermain PUBG Mobile. Selebihnya kekurangan masih bisa dimaklumi.

Dengan aneka macam keunggulan yang menarik, terang Samsung Galaxy M20 ini masuk kategori hape yang boleh dipilih, terutama untuk yang membutuhkan hape Samsung yang cukup sepakat di kelas harga Rp2 jutaan. Namun, sekali hape tidak cocok untuk para gamers PUB Mobile. Tertarik dengan Samsung Galaxy M20? Jika tertarik, silakan beli di Bukalapak dengan klik link ini.

Berbagi :