Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Onkyo Jepang Adakan Lomba Menulis Braille

Jakarta, Kartunet.com – Huruf Braille mempunyai fungsi literasi yang penting bagi seorang tunanetra. Meski kehadiran teknologi perlahan bisa menggantikan posisinya, peranan abjad Braille tetap menjadi fondasi penting bagi kemampuan tunanetra mengakses informasi. Mempertimbangkan hal itu, kembali di tahun ini the Onkyo Corporation Ltd. dan The Braille Mainichi Newspaper berhubungan dengan World Blind Union Asia-Pacific dan Pertuni menyelenggarakan lomba menulis Braille untuk tunanetra.


Lomba ini ditujukan untuk meningkatkan tingkat melek abjad Braille di kalangan tunanetra sekaligus meningkatkan minat baca dan tulis dalam abjad braille. Selain itu, cakupan lomba yang melingkupi seluruh Asia Pasifik diperlukan sanggup meningkatkan interaksi sosial budaya antar tunanetra pada negara-negara di dalamnya. Tak sanggup dipungkiri pula, kemahiran tunanetra dalam dunia tulis menulis berpeluang jadi lapangan pekerjaan gres sekaligus media pemaknaan aktual kondisi ketunanetraan.


Topik goresan pena yang sanggup diikutsertakan pada lomba antara lain:



  • Mengubah makna ketunanetraan melalui Braille dan alat-alat bantu mobilitas.

  • Bagaimana Braille dan buku-buku audio telah membantu saya menjalani kehidupan normal.

  • Tantangan dan solusi bagi seorang tunanetra untuk menjadi seorang musisi


Partisipasi dalam lomba mengarang esei ini terbuka bagi semua orang tunanetra berusia 14 tahun ke atas di wilayah Asia Pasifik (Kecuali mereka yang berasal dari Jepang atau pernah memenangkan hadiah Atsuki selama tiga tahun terakhir). Adapun persyaratan karangan yang dibentuk sebagai berikut:



  1. Format Karangan ditulis dalam bentuk esei berbahasa Indonesia dengan goresan pena Braille memakai riglet atau mesin tik Braille (tidak boleh memakai komputer), dengan panjang karangan antara 750 sampai 1000 kata. Karangan yang terlalu pendek atau terlalu panjang akan didiskualifikasi.

  2. Karangan harus asli dan setiap penerima hanya diperbolehkan mengirimkan satu karangan.

  3. Karangan dikirimkan kepada: Panitia Seleksi Onkyo Nasional, DPP Pertuni, Jl. Raya Bogor km.19, Ruko Blok Q No. 13-L, Kramat Jati, Jakarta Timur 13510.

  4. Karangan harus sudah diterima di DPP Pertuni selambat-lambatnya tanggal 15 Mei 2013.

  5. Karangan harus dilengkapi dengan gosip sebagai berikut:
    a) Nama lengkap
    b) Umur
    c) Jenis kelamin
    d) Nomor telepon (HP)
    e) Alamat email
    f) Status pekerjaan (siswa, ibu rumah tangga, dll.)
    g) Nama, alamat dan e-mail organisasi atau forum di mana anda aktif
    h) Lampirkan pasfoto dan fotokopi KTP atau kartu pelajar/mahasiswa atau kartu anggota organisasi

  6. Lomba ini terbuka bagi dua kelompok usia:
    Kelompok A: Tunanetra usia 14-25 tahun
    Kelompok B: Tunanetra usia 26 tahun atau lebih.

  7. Panitia Seleksi Onkyo Nasional akan menentukan lima karangan terbaik untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan dikirimkan ke Panitia Seleksi Onkyo Asia-Pasifik untuk diperlombakan ditingkat Asia-Pasifik.


Hadiah yang ditawarkan oleh lomba menulis braille tahunan ini cukup menarik. Ada hadiah utama sebesar USD 1.000 yang akan diumumkan sekitar bulan November 2013. Panitia Seleksi Onkyo Asia-Pasifik akan menentukan tujuh orang pemenang dari kedua kelompok usia. Adapun rinciannya menyerupai di berikut:



  • Otsuki Prize: seribu US Dollar dan sebuah trofi diberikan kepada seorang juara umum di antara kedua kelompok usia.

  • Excellent Works: lima ratus US dollar dan sebuah trofi. Dua hadiah akan diberikan, masing-masing satu kepada masing-masing kelompok usia.

  • Fine Works: dua ratus dan tiga ratus US dollar. Dua hadiah (masing-masing $200) akan diberikan kepada Kelompok A, dan dua hadiah (masing-masing $300) diberikan kepada Kelompok B.


Mengenai hak cipta, esei pemenang akan menjadi hak The Onkyo Corporation Ltd. dan the Braille Mainichi Newspaper, sehingga mereka berhak mempublikasikannya dalam banyak sekali bentuk.(DPM)



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Onkyo Jepang Adakan Lomba Menulis Braille"