Inilah Perbedaan Seri Samsung Galaxy A, C, J, M, S, Dan Note!

Samsung Galaxy ialah raksasa. Nama tersebut tidak semata-mata sebuah merek ponsel tetapi sebagai sebuah ekosistem dari lini produk Android yang dikembangkan Samsung. Karena tidak hanya ponsel yang dihadirkan oleh seri Galaxy tetapi juga smartwatch.

Samsung Galaxy sendiri mempunyai beberapa lini produk atau series, yakni Samsung Galaxy A, C, J, M, S, dan Note series. Kesemua lini produk tersebut ialah keluarga Samsung Galaxy. Lantas, apa perbedaan di antara lini produk tersebut? Untuk menjawabnya, silakan Anda simak pembahasan soal perbedaan seri Samsung Galaxy berikut ini.

Perbedaan Seri Samsung Galaxy A, C, J, M, S, dan Note

1. Samsung Galaxy S Series

mata sebuah merek ponsel tetapi sebagai sebuah ekosistem dari lini produk Android yang dik Inilah Perbedaan Seri Samsung Galaxy A, C, J, M, S, dan Note!

Seri Samsung Galaxy S ialah ponsel andalan dari Samsung. Ponsel inilah yang benar-benar mewakili identitas Samsung sebagai salah satu “Raja di Android”. Betapa tidak, Samsung selalu memperlihatkan teknologi terbaru di seri Samsung Galaxy S. Tidak percaya? Mari coba tengok ke belakang.

Apa ponsel yang mempopulerkan konsep layar melengkung di kepingan pinggirnya? Jawabannya terperinci Samsung Galaxy S6 Edge. Teknologi ini kemudian diterapkan di hampir semua seri Samsung kelas atas.

Apa ponsel yang mempopulerkan konsep layar fullview display dengan rasio 18:9 atau lebih? Samsung Galaxy S8 ialah jawabannya. Memang tidak hanya Samsung Galaxy S8 yang jadi pionir ponsel layar penuh tetapi Samsung Galaxy S8 tergolong kuat besar.

Fakta tersebut membuktikan kalau Samsung selalu menghadirkan teknologi terbaru untuk pertama kalinya di ponsel Galaxy S series. Contoh lainnya ialah kamera dengan bukaan ganda yang hadir pertama kali di Samsung Galaxy S9 Plus.

Dari data tersebut, sanggup disimpulkan bila Samsung Galaxy Series umumnya ialah HP kelas atas Samsung yang mendapat implementasi pertama kali dari hasil banyak sekali penemuan teknologi hasil tim R&D mereka.

Samsung Galaxy S10 series yang diluncurkan Februari 2018 juga jadi pola lain Samsung menghadirkan banyak sekali teknologi menarik. Di Galaxy S10 Seri inilah, Samsung menghadirkan chipset berarsitektur 8nm pertama mereka yakni Exynos 9820. Di Galaxy S10 juga dihadirkan teknologi jaringan 5G yang diimplementasikan khusus untuk Samsung Galaxy S10 5G.

Satu kesamaan yang selalu jadi ciri khas Samsung Galaxy S series ialah harganya yang cukup mahal. Beberapa tahun belakang ini, Samsung Galaxy S series selalu dibanderol dengan harga di atas Rp10 juta.

2. Samsung Galaxy Note Series

mata sebuah merek ponsel tetapi sebagai sebuah ekosistem dari lini produk Android yang dik Inilah Perbedaan Seri Samsung Galaxy A, C, J, M, S, dan Note!

Selain Samsung Galaxy S series, Samsung mempunyai lini produk mahal mereka, yaitu Samsung Galaxy Note series. Samsung Galaxy Note ini ialah lini produk Samsung yang ditujukan untuk menunjang produktivitas. Karena itu, Samsung Galaxy Note identik dengan para direktur maupun kalangan profesional.

Samsung Galaxy Note series sendiri selalu mempunyai spesifikasi dan teknologi yang biasanya serupa dengan Samsung Galaxy S series. Tentu tidak selalu saklek sama sebab pada dasarnya, Samsung Galaxy Note Series ialah penyempurnaan dari Samsung Galaxy S series.

Seperti yang dikatakan om Dedy Irvan dari Jagat Review, Samsung Galaxy Note ialah akseptor penyempurnaan dari banyak sekali teknologi yang disematkan pertama kali di Samsung Galaxy S series. Contohnya ialah Galaxy Note 8 yang merupakan penyempurnaan dari Galaxy S8 di kepingan performa dan konsumsi daya

Samsung Galaxy Note series bukan hanya ihwal soal penyempurnaan teknologi. Lini produk Samsung Galaxy Note series juga dilengkapi dengan S-Pen, sebuah stylus pen yang responsif dan jarang sanggup ditemukan di ponsel lain yang mengusung konsep sejenis.

Hampir semua Samsung Galaxy Note series selalu hadir tepat dan menarik perhatian. Pengecualian untuk Samsung Galaxy Note7 yang kemudian diantisipasi dengan baik oleh Samsung dengan menghadirkan penggantinya yang berjulukan Samsung Galaxy Note FE.

Bisa disimpulkan, bila Samsung Galaxy Note series merupakan jajaran lini produk ponsel Samsung terbaik. Seri Note ini tidak menghadirkan spesifikasi yang sama persis dengan seri Galaxy S tetapi hadir dengan spesifikasi yang menyerupai tetapi lebih sempurna, baik dari sisi performa maupun dari konsumsi daya.

3. Samsung Galaxy A Series

mata sebuah merek ponsel tetapi sebagai sebuah ekosistem dari lini produk Android yang dik Inilah Perbedaan Seri Samsung Galaxy A, C, J, M, S, dan Note!

Samsung Galaxy seri A selalu diidentikan dengan lini produk Samsung untuk anak muda. Pernyataan ini tidaklah salah sebab memang Samsung Galaxy seri A selau menghadirkan ponsel dengan desain menarik, harga yang tidak terlalu tinggi, dan spesifikasi yang memang sering diperlukan oleh anak muda.

Contohnya ialah ketika anak muda kini banyak yang nge-vlog, Samsung menghadirkan Samsung Galaxy A6 dan A6+ yang mempunyai kamera depan yang baik untuk merekam video. Ketika anak muda butuh kamera lebih dari satu, Samsung menghadirkannya lewat Samsung Galaxy A7 2018 yang mempunyai 3 kamera dan Samsung Galaxy A9 2018 yang mempunyai 4 kamera.

Pernyataan yang lebih tepat untuk Samsung Galaxy seri A bekerjsama ialah jajaran HP kelas menengah (mid-end) dari Samsung. Samsung Galaxy seri A selalu dibanderol dengan harga di bawah Samsung Galaxy seri S dan Note tetapi umumnya harganya di atas harga Samsung Galaxy J seri.

4. Samsung Galaxy J Series

mata sebuah merek ponsel tetapi sebagai sebuah ekosistem dari lini produk Android yang dik Inilah Perbedaan Seri Samsung Galaxy A, C, J, M, S, dan Note!

Samsung Galaxy J series ialah lini produk Samsung di kelas menengah ke bawah (low-end). Harga Samsung Galaxy J series berkisar Rp1 jutaan hingga Rp4 juta. Dengan banderol harga tersebut, Samsung biasanya menghadirkan Galaxy J series dengan spesifikasi yang cenderung pas-pasan.

Karena Galaxy J selalu hadir dengan spesifikasi pas-pasan dan kalah dari ponsel lain dengan kelas harga yang sama, J pada Galaxy ini sering diplesetkan menjadi “jelek”. Anggapan ini cukup masuk akal mengingat hampir semua lini produk seri Galaxy J tidak terlalu bagus.

Beberapa lini produk Galaxy J series yang anggun hanya sanggup dihitung jari, menyerupai Galaxy J8, Galaxy J5 Pro, atau Galaxy J7 Pro. Karena itu, tidak heran bila Galaxy J ini kurang begitu peminat. Lain dongeng untuk konsumen yang memang tidak menghiraukan spesifikasi, yang penting hape Android merek Samsung.

5. Samsung Galaxy C Series

Samsung Galaxy seri C awalnya dihadirkan untuk memenuhi gap harga antara Samsung Galaxy A series dengan Samsung Galaxy S. Pasalnya, Samsung Galaxy A series ketika itu belum ada yang dibanderol dengan harga di atas Rp5 juta. Sementara Samsung Galaxy S sudah ada di kisaran Rp9 juta ke atas.

Slot harga Rp5 hingga Rp9 juta inilah yang kemudian diisi oleh Samsung Galaxy seri C. Tidak ajaib bila kemudian seri ini mempunyai konsep desain yang lebih glamor dari Samsung Galaxy A series. Spesifikasi yang ditawarkan Samsung Galaxy C series juga biasanya lebih tinggi.

Salah satu misalnya ialah Samsung Galaxy C9 Pro. HP ini hadir dengan RAM 6 GB yang ketika keluar, masih jarang ponsel dengan RAM 6 GB. HP ini juga hadir mengusung dimensi layar dengan ketebalan 7 mm ini.

Ketika Samsung Galaxy A series yang gres harganya mulai di atas Rp5 juta, Samsung Galaxy seri C menyerupai kehilangan arah dan kurang terperinci arah tujuannya. Hal ini terlihat dari planning Samsung yang berencana menghadirkan Samsung Galaxy C10 tetapi kemudian dibatalkan.

6. Samsung Galaxy On Series

Samsung Galaxy on series senasib dengan Samsung Galaxy seri C. Tidak ada kejelasan dari lini produk yang satu ini. Padahal, Samsung Galaxy on series pernah mempunyai beberapa lini produk yang bekerjsama cukup menarik menyerupai Samsung Galaxy On5, Samsung Galaxy On6, Samsung Galaxy On7 dan lainnya.

Samsung Galaxy on series dihadirkan Samsung untuk menemani Samsung Galaxy J series di kelas harga terjangkau. Namun, pengembangan dari lini produk ini tidak berlanjut.

7. Samsung Galaxy M Series

mata sebuah merek ponsel tetapi sebagai sebuah ekosistem dari lini produk Android yang dik Inilah Perbedaan Seri Samsung Galaxy A, C, J, M, S, dan Note!

Banyaknya vendor ponsel yang menghadirkan HP kelas murah tetapi dengan spesifikasi mumpuni, menciptakan Samsung melaksanakan pendekatan lain terhadap lini produk mereka. Lini produk Galaxy on series dan Galaxy C series pun tidak boleh untuk kemudian dilebur pada lini produk baru.

Kabarnya, Samsung juga tidak akan menghadirkan Galaxy J series lagi sebab J series juga dilebur berbarengan dengan Galaxy on series dan Galaxy C series. Peleburan itu mungkin dimaksudkan semoga Samsung sanggup lebih fokus dan terarah terhadap lini produk mereka.

Peleburan beberapa lini produk Samsung itu menghadirkan Samsung Galaxy M series. Samsung Galaxy M series ini dihadirkan Samsung sebagai lini produk Samsung yang fokus pada kelas low-end dengan mengedepankan desain menarik dan spesifikasi yang mumpuni.

Kehadiran Samsung Galaxy M series ini pun mendapat antusias yang anggun dari pasar. Tidak heran bila Samsung Galaxy M series menyerupai Samsung Galaxy M10, Samsung Galaxy M20, dan Samsung Galaxy M30 yang ditunggu kehadirannya.

8. Samsung Z Seri

Sebenarnya Samsung Galaxy tidak mempunyai seri Z. Seri Z bukanlah kepingan dari keluarga Samsung Galaxy series yang memang fokus pada OS Android. Seri Z ialah seri produk Samsung yang tidak ada perhiasan Galaxy dan bukan mengusung OS Android. Karena itu nama lini produk ini ialah Samsung Z series.

Samsung Z series hadir dengan sistem operasi Tizen. Tizen ini ialah sistem operasi yang dikembangkan oleh Samsung dan beberapa perusahaan lainnya untuk kebutuhan IoT (internet of things). Tizen pun coba dihadirkan pada lini produk smartphone, maka Z series hadir.

Samsung Z series ini telah menghadirkan beberapa produk, menyerupai Samsung Z, Samsung Z2, Samsung Z3, dan Samsung Z4. Tidak ada Samsung Z5 sebab sepertinya Tizen tidak begitu berkembang. Padahal Tizen awalnya dihadirkan untuk menyaingi OS Android.

Tizen juga dipopulerkan oleh Samsung semoga kedepannya Samsung tidak ketergantungan terhadap OS Android. Sayangnya, langkah Samsung dalam pengembangan Tizen di smartphone harus mengibarkan “bendera putih”. OS Android memang masih terlalu raksasa untuk dikalahkan.

Demikianlah klarifikasi ihwal perbedaan Samsung Galaxy seri J, A, C, M, Note, dan S. Ditambahkan pula klarifikasi soal seri lain, yakni Galaxy on series dan Samsung Z series. Diantara lini produk Samsung tersebut, manakah lini produk Samsung Galaxy yang Anda sukai.