Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Disabilitas Sambut Pilkada Jabar 2013

Jakarta, Kartunet.com – Hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 24 Februari 2013 tinggal menghitung hari. Semua pihak bersiap untuk menentukan dan dipilih, tak ketinggalan para penyandang disabilitas. Sebagai warga negara lainnya, mereka juga punya hak untuk menentukan dan dipilih. Berbagai persiapan dilakukan oleh KPUD dan LSM biar warga disabilitas di Jawa Barat tidak kehilangan hak politiknya.


Menurut Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) tempat Jawa Barat, jumlah warga disabilitas di Jawa Barat diperkirakan sejumlah 8000 orang. Kehadiran Pilkada Jabar sanggup menjadi peluang untuk memberikan aspirasi kepada kandidat gubernur dan wakil gubernur Jabar untuk menyebabkan Jabar provinsi yang lebih ramah pada disabilitas.


Provinsi yang menerima penghargaan pendidikan inklusif tahun 2011 dari Kemdikbud ini masih perlu banyak berbenah untuk memenuhi kebutuhan warga disabilitas. Seperti aspirasi ketua DPD PPCI Jabar, Syamsul Masri ketika disampaikan pada perayaan Hari Internasional Penyandang Disabilitas di halaman gedung Sate, Bandung (12 Desember 2012). Dia menginginkan biar penyandang disabilitas lebih dilibatkan dalam pembuatan kebijakan-kebijakan, terutama dikala membangun kemudahan umum. Keterlibatan ini dibutuhkan biar tidak ada pembangunan kemudahan umum yang tak nyaman dipakai oleh penyandang disabilitas, menyerupai jembatan penyebrangan di jalan Padjajaran yang dinilai terlalu curam.


Oleh alasannya yaitu itu, dilakukan banyak sekali sosialisasi menyerupai yang diselenggarakan oleh KPU kota Bandung kepada 100 orang penyandang disabilitas di Hotel Lingga, Jalan Soekarno Hatta, Bandung (27 November 2012). Sosialisasi ini diikuti oleh banyak sekali jenis disabilitas menyerupai tunanetra, tunarungu, tunadaksa, dan tunagrahita yang sudah mempunyai hak pilih. Menurut anggota KPU Kota Bandung, Usi Hasibuan, acara ini bertujuan biar penyandang disabilitas mempunyai political knowledge, political awareness, dan political will yang baik, sehingga meningkatkan angka partisipasi dalam Pilkada Jabar 2013.


Sedangkan di Kota Depok, Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) cabang Depok dan Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Disabilitas (PPUA Penca) juga mengadakan sosialisasi Pilkada Jabar kepada para tunanetra (21 Desember 2012). Kegiatan yang diadakan di gedung Graha Insan Cita tersebut dihadiri juga oleh anggota KPUD.


Pada acara tersebut, dijelaskan mengenai pentingnya pengetahuan politik dan pemilu bagi penyandang disabilitas. Menurut ketua PPUA Penca, Dra. Hj. Ariani, penyandang disabilitas perlu partisipasi aktif dalam pemilu, tak hanya untuk menentukan dan dipilih, sanggup pula sebagai anggota KPU atau Bawaslu. Selain itu, dilakukan pula demo alat bantu pilih untuk tunanetra yang berbentuk template Braille dan pengarahan anggota KPUD 9bagaimana cara membantu tunanetra yang benar.


Pilkada Jabar akan memasuki masa kampanye pada tanggal 7 hingga 20 Februari 2013. Masa ini yaitu dikala sempurna untuk mengenal dan memberikan aspirasi kepada para kandidat yang akan dipilih pada tanggal 24 Februari 2013. Adapun lima pasang cagub dan cawagub Jabar 2013 yaitu Dikdik Mulyana Arif Mansyur-Cecep NS Toyib (nomor urut 1), Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim (nomor 2), Dede Yusuf Macan Efendi-Lex Laksamana Zainal (nomor 3), Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (nomor 4), dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (nomor 5). DPM)



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Disabilitas Sambut Pilkada Jabar 2013"