Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peran Seorang Shadow Teacher

Jakarta, Kartunet.com — Dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus yang terintegrasi menyerupai sistem pendidikan inklusif, shadow teacher atau guru pendamping menjadi salah satu sarana atau tenaga yang cukup penting. Pentingnya kiprah shadow teacher dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus yakni untuk membantu anak dalam mencapai sasaran pendidikan yang telah dirancang guru kelas.


Sesuai dengan peranannya, shadow teacher seyogyanya lebih memahami kondisi dan perkembangan kemampuan anak. Dalam pelaksanaannya, shadow teacher berada di samping anak dan mengamati perkembangan anak setiap hari selama anak beraktivitas di sekolah. Lebih dari itu, shadow teacher tidak hanya berperan sebagai pendamping anak di sekolah, tetapi juga turut memantau perkembangan anak di rumah.


Kendati shadow teacher selalu mendampingi anak di sekolah, bukan berarti mereka bertugas sebagai pembantu yang mengerjakan tugas-tugas anak. Shadow teacher berfungsi sebagai fasilitator yang menjembatani anak dengan guru utama di sekolah, di antaranya dengan meminta perlakuan khusus demi terwujudnya kemajuan kemampuan anak.


Beberapa kebutuhan khusus tersebut contohnya yakni meminta waktu untuk berguru di ruang sumber atau ruang pendidikan khusus yang memang disediakan sekolah untuk anak, kalau suatu waktu anak mengalami distraksi atau tidak sanggup beradaptasi dengan suasana di dalam kelas biasa. Shadow teacher juga bisa meminta guru utama untuk meringankan standar kelulusan bagi anak kalau anak terlihat begitu kesulitan beradaptasi dengan teman sekelasnya dalam pencapaian akademik. Ketika guru utama telah memperlihatkan standar pencapaian yang berbeda, shadow teacher juga harus member masukan mengenai parameter penilaian yang diberikan guru utama terhadap anak juga harus berbeda. Sehingga, apa yang dievaluasikan kepada anak relevan terhadap apa yang telah anak pelajari.


Shadow teacher juga mempunyai kewajiban untuk mengulang pengajaran kepada anak. Pengulang pengajaran atau remedial teaching tidak harus dilakukan secara menyeluruh, melainkan cukup dengan menstimulus anak untuk mengetahui apa saja yang sudah didapatnya dari proses berguru di kelas. Kemudian, shadow teacher cukup mengulang klarifikasi perihal bab yang belum dikuasai anak.


Selain hal membantu dalam hal akademik, shadow teacher juga harus membantu anak bersosialisasi dengan teman sebayanya dan guru utama. Mereka sanggup memperlihatkan isu kepada guru utama dan murid lain terkait perkembangan anak, contohnya perihal komunikasi anak dan apa saja yang terlihat belum dipahami guru utama dan teman sebayanya. Hal ini bisa disempurnakan lagi dengan memperlihatkan cara menangani anak di dalam kelas dan secara sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan anak pada shadow teacher. Dengan demikian, guru utama bisa mengambil alih kiprah sepenuhnya tanpa shadow teacher dan diharapkan anak sanggup berguru di sekolah tanpa harus didampingi shadow teacher lagi.


Keterikatan kiprah shadow teacher dengan anak tidak hanya meliputi kerjasama shadow teacher dengan guru utama, melainkan juga dalam relasi yang terbuka antara orang renta dan shadow teacher. Dalam hal ini, kedua pihak sanggup saling bertukar isu mengenai perkembangan kemampuan anak dalam bidang akademik maupun sosial. Keterbukaan ini dibutuhkan alasannya seringkali ketidakmampuan tertentu yang sepele di rumah justru tampak dan menjadi hambatan di sekolah.


Komunikasi yang dilakukan orang renta dengan shadow teacher harus intensif. Shadow teacher harus melaporkan perkembangan anak di sekolah, demikian pula orang renta harus melaporkan perkembangan anak ketika di rumah. Informasi yang saling dibagi antar kedua belah pihak dilarang ditutup-tutupi, apalagi kalau alasannya alasan “gengsi” atau “malu”. Laporan yang jujur justru akan semakin memudahkan shadow teacher atau orang renta untuk terus menciptakan acara yang bisa mengembangkan kemampuan anak.


Secara garis besar, kerjasama dan keterbukaan antar tenaga pendidik sangat diperlukan. Baik orang tua, guru utama, maupun shadow teacher harus saling terbuka dalam menyebarkan isu perkembangan anak, sehingga anak bisa mendapatkan penanganan pendidikan sesuai dengan kebutuhannya serta membantu memaksimalkan kemampuannya. (nir)


Editor: Muhammad Yesa Aravena



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Peran Seorang Shadow Teacher"