Mendisiplinkan Diri Demi Karir Kepenulisan

Profesi penulis sering dikaitkan dengan kemewahan. Popularitas J.K. Rowling dan Stephen King memang memunyai daya tarik tersendiri, alasannya ialah dalam sekejap mereka sudah melihat buku-buku mereka masuk dalam daftar buku laku versi surat kabar New York Times dan meraup jutaan dolar dari royalti mereka. Sayang saja, menulis memerlukan disiplin ketekunan sebagaimana pekerjaan lainnya. Jika Anda rindu menjadi seorang penulis penuh waktu atau penulis lepas, Anda perlu menyebarkan keahlian yang sempurna dan mencar ilmu mendisiplinkan diri. Dengan demikian, Anda sanggup merasa yakin akan sukses!

1.Menulislah!

Tidak seorang pun mencar ilmu bermain piano hanya duduk-duduk di sofa sembari menonton sinetron atau sekadar membayangkan kunci-kunci piano. Keahlian menulis juga perlu diasah hingga kata-katanya mulai sanggup dinikmati oleh penulis dan pembaca.

2.Luangkanlah waktu untuk menulis.

Agar Anda sanggup berkonsentrasi, Anda perlu menetapkan waktu tertentu tanpa boleh diganggu. Artinya, Anda perlu disiplin. Terkadang kata-kata tidak akan mengalir; jikalau terjadi demikian, Anda sebaiknya tetap duduk menatap layar atau lembaran kertas hingga waktu memperlihatkan sesi menulis Anda sudah berakhir. Disiplin menuntut Anda wajib menulis, walaupun Anda merasa enggan.

3.Buatlah riset perihal materi yang Anda tulis.

Penulis fiksi dan nonfiksi perlu meneliti bahan-bahan yang mereka butuhkan kecuali mereka sekadar menulis opini atau surat kepada penyunting. Kebanyakan penulis menganggap bab ini terasa cukup membosankan. Biasanya, penulis begitu menyayangi aktivitas tulis-menulis, alih-alih melaksanakan riset perihal subjek tertentu; mereka mengangap penelitian itu akan mengurangi jatah menulis mereka. Namun, apa pun yang Anda tulis harus didasarkan pada fakta. Jika tidak demikian, pembaca akan meninggalkan goresan pena Anda begitu saja lantaran mereka telanjur tidak memercayai goresan pena Anda. Walaupun perpustakaan ialah sumber yang anggun untuk melaksanakan riset sebuah subjek, Anda sanggup mempercepat proses penelitian dengan memakai sarana internet.

4.Berkelompoklah dengan penulis lain!

Tidak seorang pun pribadi menjadi hebat tanpa santunan dari mereka yang menghargai goresan pena menyerupai penulis. Klub penulis atau grup diskusi penulis sanggup menjaga motivasi Anda untuk melanjutkan proses menulis Anda. Bergaul dengan orang-orang yang berpandangan sama sanggup membukakan jalan bagi Anda untuk bertemu penyunting atau penerbit yang sedang mencari penulis untuk publikasi komersial.

5.Pebisnis dan penulis memunyai satu kesamaan: mereka sama-sama orang yang berpengaruh membaca.

Jika Anda tidak banyak membaca, Anda tidak sanggup menyebarkan gaya penulisan yang unik. Anda tidak mengetahui apakah yang digemari khalayak sehingga menciptakan Anda gagal memoles kata-kata yang menyenangkan mereka. Anda sanggup menajamkan keunikan bakat Anda hanya dengan membaca.

6.Terbitkanlah sesuatu.

Bahkan sekalipun tidak dibayar, tercetaknya nama dan artikel Anda di koran lokal sanggup menjadi watu loncatan menuju karier yang baru. Agar banyak penerbit di dunia maya bersedia mendapatkan goresan pena Anda, Anda harus bersedia menerima sebuah kritikan dan uang jasa yang minim. Pertimbangkanlah beberapa situs ini: Helium, Suite 101, Ehow, Associated Content, Constant Content, dan Submit Your Article. Jika Anda seorang penulis, Anda harus memunyai sebuah blog yang sanggup menampung ekspresi dan goresan pena Anda yang lain. Blogger dan Word Press memperlihatkan blog gratis.

7.Bersenang-senanglah.

Walaupun tidak menerima bayaran, banyak penulis menulis lantaran mereka dibentuk senang dikala menulis. Jika Anda menemukan jalan buntu, cobalah bentuk penulisan yang lain biar Anda sanggup mencicipi hembusan yang menyegarkan. Jika Anda menulis artikel, cobalah menulis fiksi, puisi, atau surat untuk redaksi atau seorang teman. Tulislah tip-tip atau ulasan buku. Tulisan-tulisan itu mungkin tidak untuk diterbitkan, namun temukanlah kesenangan pada dikala mengerjakannya!

Yang Anda butuhkan untuk menerapkan disiplin menulis:

1.Pemroses teks, sebuah catatan harian, jurnal, blog, atau apa pun yang sanggup menampung goresan pena Anda.

2.Teman yang sama-sama menyayangi dunia tulis-menulis.

3.Bahan bacaan — semakin beragam, semakin bagus.

http://pelitaku.sabda.org/cara_mendisiplinkan_diri_demi_karier_kepenulisan

Sumber gamepelajar.xyz