Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa Tipe Gangguan Belajar

A.Pengantar

Nevid (2002) mengemukakan gangguan berguru cenderung menjadi gangguan klinis yang menghipnotis perkembangan belajar, bawah umur dengan gangguan ini cenderung berprestasi jelek dalam kemampuan membaca, berhitung atau menulis, hal ini akan mengghambat sekolah dan fungsional sehari-hari anak. Dalam DSM III-R gangguan membaca dimasukkan ke gangguan yang spesifik yakni gangguan yang mengganggu keterampilan akademik, sedangkan dalam DSM IV pencapaian sebab gangguan berguru menghipnotis keberhasilan akademik anak.


B.Tipe-tipe gangguan belajar


Kaplan (2002) menggambarkan gangguan berguru sebagai berikut


1.Gangguan membaca


Gangguan membaca ditandai oleh gangguan kemampuan untuk mengenali kata, membaca yang lambat dan tidak tepat, dan pemahaman yang jelek tanpa adanya kecerdasan yang rendah, dan defisit sensorik yang bermakna.


2.Gangguan matematik


Gangguan matematika sebernarnya yaitu suatu ketidakmampuan dalam melaksanakan keterampilan aritmatika yang dibutuhkan untuk kapasitas intelektual dan tingkat pendidikan anak.


3.Gangguan ekspresi tulisan


Gangguan ini ditandai keterampilan menulis yang secara bermakna di bawah tingkat yang dibutuhkan berdasarkan usianya.


Ada beberapa tipe gangguan berdasarkan Nevid (2002) :


a. Gangguan matematika


Anak dengan gangguan ini, mempunyai duduk kasus dalam memahami istilah matematika dasar atau berguru operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, serta simbol-simbol dalam matematika.


b. Gangguan menulis


Anak dengan gangguan ini mempunyai keterbatasan menulis, mengeja, tata bahasa, tanda baca, kurang sanggup memahami kalimat dan paragraf.


c. Gangguan membaca


Anak dengan gangguan ini mempunyai perkembangan keterampilan yang jelek dalam mengenali kata-kata dan memahami bacaan.


C.Intervensi


Intervensi yaitu ikut campur, membantu individu dalam memecahkan masalahnya. Untuk menangani anak yang mengalami gangguan belajar, maka intervensi yang sanggup dilakukan yaitu (Lyon dan Moats dalam Nevid, 2002)


1.Model psikoedukasi


Mengubah sistem pengajaran sesuai dengan karakteristik berguru anak.


2.Model behavioral


Membangun keterampilan dasar dan sikap anak.


3.Model medis


Melatih dengan adanya stimulus.


4.Model neuropsikologi


Mengubah dan menyesuaikan jadwal pendidikan sesuai dengan kebutuhan anak.


5.Model linguistik


Mengajarkan keterampilan bahasa secara bertahap, membantu menangkap struktur dan penggunaan kata.


6.Model kognitif


Membantu anak mengenali sifat dari berguru dan tugasnya, menerapkan taktik untuk memecahkan tugas, memonitor perkembangan anak, terutama kesuksesan dalam penerapan taktik yang diterapkan anak untuk memecahkan tugasnya, serta melaksanakan evaluasi.


d.Daftar Pustaka :


Kaplan, Harold I., Sadock, Benjamin J, Grebb, Jack A. (2002). Sinopsis psikiatri ilmu pengetahuan psiatri klinis. Jakarta : Binarupa Aksara.


Nevid, Jeffrey S., Rathus, Spencer A., Greene, Beverly. (2002). Psikologi ajaib jilid dua edisi kelima. Jakarta : Erlangga.


sumber: http://tyaset4.blog.com/2010/02/gangguan-belajar/



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Beberapa Tipe Gangguan Belajar"