Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sering Impor Barang dan Bete Kena Pungutan Liar? Ketahui Dulu Rumus Perhitungan Pajak Impor

Demam e-commerce gak cuma melanda Tanah Air saja. Dengan bermodal kartu kredit dan akses internet, kita sudah bisa berbelanja di seluruh dunia. Sudah gak perlu lagi repot-repot beli tiket pesawat dan mengajukan visa cuma buat berbelanja.

 

Selain bisa membeli barang-barang yang gak tersedia di Indonesia, belanja online memang lebih praktis. Tinggal duduk manis dan menunggu beberapa minggu, barang akan diantar sampai ke depan rumah.

 

Belanja di luar negeri lewat internet sudah bisa dikatakan sebagai aktivitas impor. Dan setiap barang yang masuk dari luar negeri akan ditahan oleh Bea dan Cukai dulu untuk dikenakan pajak.

 

Nah, yang jadi masalah, kadang nilai pajak ini gak sesuai dengan harga barang alias gak transparan. Padahal sudah ada peraturan dan rumus perhitungan pajak impor loh.

 

Bea dan Cukai Direktorat Jenderal Pajak memang sempat didera banyak masalah. Selain pungutan liar dan korupsi, masyarakat banyak mengeluhkan izin yang berbelit ketika mengimpor barang.

 

Sekarang kita bisa kok menghitung sendiri berapa kira-kira pajak yang akan dikenakan atas barang yang kita impor.

 

[Baca: Belanja Online Pakai PayPal, Nggak Takut Kebobolan]

 

rumus perhitungan pajak impor

Barang-barang impor biasanya diletakkan di dalam peti kemas sebelum diperiksa oleh petugas

 

Rumus penghitungan

Menghitung pajak yang dikenakan atas barang impor itu gampang banget. Tapi mungkin ada istilah-istilah yang cukup asing. Coba kenalan dulu deh.

 

  • Bea Masuk: adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang impor. Besarnya tarif bea masuk tergantung kelas barang dan sudah ditetapkan di Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI).
  • Harga barang: adalah nilai dari barang tersebut. Dalam istilah kepabeanan disebut cost (C)
  • Nilai asuransi yang dikenakan terhadap barang impor atau disebut dengan istilah insurance (I)
  • Ongkos kirim: adalah biaya yang dikenakan oleh pihak jasa pengiriman atau disebut freight (F)
  • PDRI atau Pajak Dalam Rangka Impor yang terdiri dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh pasal 22 Impor), dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

 

Nilai Dasar Pengenaan Bea Masuk (NDPBM) = Cost + Insurance + Freight = CIF

 

Penghitungan Bea Masuk tanpa melalui jasa ekspedisi:

CIF x Bea Masuk sesuai tarif BTKI

Penghitungan PPn:

CIF + Bea Masuk x 10%

Penghitungan PPh:

CIF + Bea Masuk x 7,5%

 

[Baca: Mau Beli Barang Yang Ga Dijual Di Indonesia? Coba Belanja Barang Di eBay Yuk!]

 

Kalau kamu mengimpor barang lewat perusahaan ekspedisi atau PT Pos Indonesia, ada pembebasan biaya sebesar US$ 50 dari harga barang. Malah kalau harga barang impormu kurang atau senilai US$50, kamu bakal bebas dari pajak.

 

rumus perhitungan pajak impor

Setelah melalui proses pemeriksaan, barang impor didistribusikan ke kantor pos sesuai domisilimu

 

 

Contoh nih, kamu membeli baju senilai US$ 200, ongkos kirim sebesar US$50 dan asuransi US$15 dan dikirim lewat PT Pos Indonesia. Maka penghitungannya adalah:

CIF = US$235 – US$50 = US$185

 

Bea Masuk (karena menurut BTKI baju tidak kena bea maka nihil): US$185×0% = 0

PPn: US$185 x 10% = US$18,5

PPh: US$185 x 7,5% = US$13,87

 

Maka total pajak yang ditagihkan adalah: US$32,37. Kemudian angka tersebut dikalikan kurs yang berlaku hari itu, misalnya Rp 13.000. Maka dalam rupiah adalah: Rp 420.810.

 

Kalau misalnya pihak bea cukai salah hitung (lebih besar dari perhitungan misalnya), kamu bisa mengajukan keberatan dengan menunjukkan invoice resmi dari toko/penjual.

 

Kalkulator Pabean

Demi meningkatkan pelayanan dan transparansi, Bea dan Cukai beberapa waktu lalu meluncurkan aplikasi Kalkulator Pabean yang bisa diunduh di sistem Android. Dengan kalkulator ini, kita gak perlu lagi was-was akan kena pungutan liar.

 

Kamu gak perlu bingung cara menggunakannya, di aplikasi tersebut sudah tersedia tata cara pemakaiannya. Rumus yang digunakan juga sama, bedanya kamu cuma tinggal memasukkan harga barang dan besaran pajak yang berlaku. Selain berbasis aplikasi, kita juga bisa mengakses kalkulator pajak di http://bctemas.beacukai.go.id/kalkulator/.

 

rumus perhitungan pajak impor

Tinggal unduh dan install, kalkulator pabean bakal membantu kamu yang hobi impor barang

 

 

Nah, kalau sudah tahu cara menghitungnya, kita gak perlu deg-degan setiap kali membeli barang dari luar negeri. Gak perlu khawatir sama petugas bea dan cukai yang nakal. Kamu bisa setiap saat melaporkan aktivitas ilegal tersebut melalui www.lapor.go.id .

 

[Baca: Kartu Kredit Virtual (VCC) : Cara Ciamik buat Belanja Online]

 

 

 

Image credit:

  • http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/10/12/607720/670×335/kebanjiran-barang-impor-ilegal-jokowi-akui-ada-permainan-bea-cukai.jpg
  • http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/photonews/2013/07/26/226811/640×320/20130726233558-jelang-lebaran-pengiriman-paket-pos-indonesia-meningkat-005-isn.jpg
  • http://repository.beacukai.go.id/office/2016/02/6d8812d91800259ccbac509cd2ade188-ilm-kalkulator.png

Posting Komentar untuk "Sering Impor Barang dan Bete Kena Pungutan Liar? Ketahui Dulu Rumus Perhitungan Pajak Impor"