Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Rumah Online Jangan Ngasal, Cermati Dulu 10 Hal Ini

Berinvestasi properti memang butuh kesabaran. Karena sifatnya yang jangka panjang, properti memang gak selikuid jenis investasi lain.

 

Walaupun menawarkan keuntungan karena gak mengenal depresiasi, menjual properti gak bisa semudah membalik tangan. Paling gak butuh waktu beberapa lama sebelum properti bisa berpindah tangan.

 

Untungnya sekarang menjual properti bisa dilakukan dengan mudah. Jual rumah online jadi pilihan banyak orang. Cukup pajang rumah di dunia maya dan tunggu sampai ada calon pembeli nyamperin.

 

Hm, tapi tunggu dulu, apa iya dengan cuma memajang iklan di situs jualan lantas rumah bisa cepat laku. Gak gitu juga sih, harus ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Kadang menggunakan jasa perusahaan perantara (broker) juga bisa sangat membantu loh.

 

Biar lebih jelas, nih 10 hal yang harus kamu perhatikan saat memasarkan rumah secara online. 

 

[Baca: Mau Jual Beli Rumah, Wajib Kenalan dengan PBB, NJOP dan BPHTB Kalau Ga Mau Beli Kucing dalam Karung]

 

1. Gunakan foto yang optimal

Foto rumah seringkali disepelekan oleh penjual. Padahal impresi pertama calon pembeli ya harus dari foto terlebih dulu.

 

Gunakan kualitas foto yang bagus dong. Jangan cuma foto seadanya yang diambil dari smartphone. Apalagi kalau foto sampai blur atau kabur.

 

Menggunakan foto yang profesional bisa jadi pertimbangan loh

 

 

Gunakan angle yang menarik. Gak ada salahnya memajang beberapa foto terutama di bagian yang sekiranya memberi nilai tambah, seperti misalnya taman atau teras.

 

2. Survei harga yang sesuai dengan pasaran

Yakin harga yang kamu pajang sudah sesuai dengan pasaran? Memajang harga yang kelewat tinggi bisa berakibat rumahmu gak laku-laku loh.

 

Makanya, luangkan waktu dulu untuk melakukan survei harga properti di daerahmu. Bandingkan juga dengan nilai properti sekitar. Gak ada salahnya mengecek di kantor kecamatan atau kantor pelayanan PBB.

 

3. Jelaskan lokasi dengan detil dan jujur

Ini yang sering dilakukan oleh kebanyakan penjual rumah. Alih-alih menjelaskan secara detil dan jujur, malah terkadang menjerumuskan. Walhasil begitu orang melakukan survei dan menemukan kenyataan gak seperti iklan, mereka malah kabur.

 

Usahakan jujur dalam menjelaskan detil. Misalnya, lokasi rumahmu terletak 20 menit dari stasiun KRL, jelaskan secara gamblang. Jangan didiskon jadi 10 menit dari stasiun KRL.

 

Jelaskan pula akses kendaraan pribadi. Apakah jalanan depan rumah muat untuk dua kendaraan roda empat? Gak ada salahnya juga menjelaskan akses parkir kendaraan pribadi.

 

4. Renovasi dulu

Renovasi rumah memang bisa mendongkrak harga jual. Tapi gak perlu berlebihan juga dalam merenovasi. Misalnya saja, mengecat eksterior dan interior. Kemudian bisa juga membenahi beberapa bagian yang rusak atau lapuk.

 

Kalaupun belum ada dana, gak perlu memaksakan renovasi total. Tapi konsekuensinya, nilai rumah gak bisa setinggi dibandingkan rumah yang telah direnovasi.

 

jual rumah online

Menabung dulu atau mengajukan kredit buat renovasi juga sah-sah saja kok.

 

 

Renovasi pun bisa dilakukan secara bertahap, gak perlu sekaligus. Misalnya bulan ini fokus ke eksterior dulu. Kemudian bulan berikutnya baru fokus ke interior atau bagian yang rusak.

 

[Baca: 4 Renovasi yang Gak Berpengaruh Banget Dalam Meningkatkan Harga Rumah]

 

5. Jelaskan spesifikasi rumah dengan jelas

Spesifikasi rumah yang bagus adalah nilai plus. Makanya gunakan informasi soal spesifikasi sebagai selling point.

 

Contohnya saja, tembok menggunakan batu bata, atap menggunakan baja ringan atau kayu, dan seterusnya. Sudah barang tentu kalau spesifikasi makin bagus, makin tinggi pula harga jualnya.

 

Ingat, jujurlah dalam menjelaskan spesifikasi rumah supaya calon pembeli gak kecele ketika survei.

 

6. Menulis sarana/prasarana pendukung

Sarana dan prasarana pendukung di daerah rumahmu juga merupakan nilai jual loh. Tulis dengan lengkap saat membuat iklan.

 

Misalnya saja, letak rumah adalah 5 km dari rumah sakit dan 6 km dari pusat perbelanjaan. Dengan begitu, calon pembeli bisa mendapat gambaran akan lokasi rumahmu.

 

jual rumah online

Di iklan jangan cuma menulis luas tanah dan bangunan. Jelaskan juga soal sarana pendukung

 

 

Semakin strategis daerah rumahmu, bakal makin tinggi pula nilai jualnya. Itu sudah jadi hukum ekonomi yang gak terelakkan.

 

7. Gunakan platform sosial media

Situs-situs jual beli memang sudah menyediakan kategori rumah dalam sistem mereka. Tapi jangan lupakan juga soal sosial media.

 

Sosmed masih tetap ampuh loh buat berjualan. Tapi jangan lantas nyampah atau asal nge-tag orang-orang ya. Gunakan sosmed dengan bijak dan bertanggungjawab.

 

[Baca: Perhatikan Nih, 10 Etika Menggunakan Sosmed Agar Bisnismu Moncer dan Gak Bikin Ilang Feeling]

 

8. Maintain iklan secara berkala

Pantau iklanmu secara berkala ketika memiliki waktu senggang. Iklan yang lama gak diurusin bakal membuat calon pembeli bertanya-tanya: “Ini iklan masih berlaku gak ya?”

 

Memantau iklan jangan sampai mengganggu aktivitasmu loh ya. Apalagi kalau kamu masih berstatus karyawan.

 

9. Selalu welcome menghadapi pertanyaan calon pembeli

Selalu sopan dalam menghadapi pertanyaan calon pembeli. Ingat ya, bukan berarti calon pembeli itu rese, mereka hanya mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Pastikan jawabanmu gak melenceng dari deskripsi di iklan.

 

10. Pertimbangkan untuk menggunakan jasa perantara

Jika iklan rumah online gak kunjung menarik minat calon pembeli, gak ada salahnya kamu menggunakan jasa perantara. Saat ini sudah banyak perusahaan yang menjadi broker rumah. Tapi tentu saja ada komisi sekian persen atas jasa mereka. Nilai plusnya, kamu bisa sedikit santai karena pemasaran bakal diambil alih oleh pihak perantara.

 

jual rumah online

Kalau pakai jasa perantara ya pastinya ada biaya lebih

 

 

Nah, jangan gampang putus asa. Menjual rumah memang gak segampang berjualan emas. Tapi dengan trik yang cerdas, bukan gak mungkin rumahmu laku cuma dalam hitungan bulan.

 

[Baca: Pertimbangankan Nih, 12 Biaya Jual Beli Rumah]

 

 

 

Image credit:

  • http://inirumah.com/images/Contoh-Rumah-Dijual.jpg
  • https://az598155.vo.msecnd.net/wp-uploads/2014/06/home-keys.jpg

Posting Komentar untuk "Jual Rumah Online Jangan Ngasal, Cermati Dulu 10 Hal Ini"