Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yang Bilang Ngembangin Usaha Susah, Pasti Belum Kenal Kredit Usaha Rakyat tanpa Agunan

Bikin usaha sendiri itu susah-susah gampang. Susah kalau segalanya serba terbatas. Tapi bukan berarti mustahil jadi pengusaha dengan keterbatasan itu.

 

Kita patut bersyukur karena pemerintah mau membantu warganya menjadi wirausahawan. Bukti konkret bantuan itu adalah program kredit usaha rakyat (KUR).

 

Mau buka usaha katering tapi modal kurang? Ajukan saja permohonan KUR. Begitu juga kalau mau jadi bos-bos usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lain.

 

[Baca: 8 Ide Bisnis Rumahan yang Gak Bakal Ikutan Lesu Kayak Rupiah]

 

 

Yang lebih asoy, KUR gak hanya tersedia buat mereka yang lagi mau buka usaha. Yang udah punya usaha dan mau ngembangin usaha itu juga bisa pakai KUR.

 

Bahkan, bisa gak usah ngasih jaminan buat dapetin duit dari KUR. Nama program itu adalah KUR tanpa agunan.

 

kredit usaha rakyat

Usaha-usaha rakyat adalah salah satu penggerak laju perekonomian negara, jadi harus didukung dong!

 

 

Jadi, kalau merasa gak punya aset untuk dijadikan jaminan, tetep bisa dapetin KUR. Meski namanya mirip, KUR tanpa agunan berbeda dengan kredit tanpa agunan biasa.

 

[Baca: Infographic: Mengenal KTA (Kredit Tanpa Agunan) dan Prosesnya]

 

Apa Itu KUR tanpa Agunan

KUR tanpa agunan adalah bagian dari program KUR dengan pinjaman minimal Rp 25 juta. Jadi, jika kita mengajukan pinjaman minimal Rp 25 juta, bisa tanpa ngasih agunan alias jaminan apa pun.

 

Sebaliknya, kalau mau pinjam di bawah Rp 25 juta, jaminan wajib diberikan. Jaminan itu bisa berupa sertifikat tanah atau aset lainnya.

 

Bank yang menyediakan layanan KUR tanpa agunan antara lain:

 

– Bank Rakyat Indonesia (BRI)

– Bank Mandiri

– Bank Negara Indonesia (BNI)

– Bank Tabungan Negara (BTN)

– Bank Pembangunan Daerah (bank yang ada di tiap daerah, seperti BJB dan Bank DKI)

 

BNI dan Mandiri sempat berhenti menyalurkan KUR karena dianggap tak sanggup memenuhi target. Untuk informasi soal bank-bank yang melayani KUR bisa dilihat di situs web Komite KUR Kementerian Koordinator Perekonomian.

 

kredit usaha rakyat

Bank Rakyat Indonesia, bank yang dekat dengan usaha kerakyatan

 

 

Cara Mendapatkan KUR tanpa Agunan

Seperti disebutkan sebelumnya, KUR tanpa agunan diberikan kalau kita mau ambil kredit minimal Rp 25 juta. Syarat lainnya berbeda-beda bergantung pada bank yang dituju.

 

Tapi ada syarat yang sama. Di antaranya, selain batas minimal kredit Rp 25 juta, bunga ditetapkan 12 persen dan tidak ada biaya provisi serta administrasi.

 

Syarat lain yang juga sama tentunya soal dokumen, yakni:

 

– Identitas peminjam

– Surat izin usaha

 

Selain itu, peminjam gak boleh sedang menerima kredit lain dari bank, misalnya kredit tanpa agunan. Kalau masih punya tanggungan kredit konsumtif kayak kredit perumahan rakyat dan kartu kredit, boleh terima KUR tanpa agunan.

 

Yang gak kalah penting dalam cara mendapatkan KUR tanpa agunan adalah survei oleh bank. Bank akan memeriksa apakah usaha kita layak diberi kredit atau gak.

 

kredit usaha rakyat

Perhatikan dokumen yang harus disiapkan supaya memperoleh KUR tanpa agunan dengan mudah 

 

 

Jika berdasarkan pemeriksaan itu kita dianggap gak layak, ya permohonan bakal ditolak. Penolakan ini bisa saja terjadi jika cash flow alias aliran duit masuk-keluar di tempat usaha kita seret.

 

Kalau cash flow seret, bank akan menilai usaha kita kurang prospektif. Mereka mungkin berpikir kita bakal susah ngelunasin cicilan.

 

Kalau terjadi kredit macet, bank juga bakal rugi. Bahkan seluruh masyarakat Indonesia bisa rugi gara-gara masalah ini.

 

[Baca: Masalah Kredit Macet di Indonesia: Bukan Cuma Bikin Kamu di Blacklist, Bukan Cuma Ngerugiin Bank, Tapi Bisa Pengaruhi Orang Satu Negeri!]

 

 

Karena itu, penting banget buat memahami kemampuan finansial sendiri sebelum mengajukan kredit. Jangan sampai tergiur godaan tanpa agunan yang ditawarkan tanpa perhitungan.

 

Niatnya mau ngembangin usaha, eee, malah bisa merusak usaha nanti. Bagaimanapun, kredit itu sama dengan utang. Utang wajib dilunasi.

 

 

Bukan cuma utang pokoknya, ya. Bunganya juga harus diperhitungkan.  Jika merasa usaha lagi seret, lebih baik perbaiki dulu performa usaha tersebut. Daripada berutang lagi malah nambahi beban.

 

[Baca: Yuk, Belajar Cara Menghitung Bunga Kredit Usaha Rakyat dan Cicilannya]

 

 

 

Image Credit:

  • http://setkab.go.id/wp-content/uploads/2014/11/usaha-KUR-I.jpg
  • http://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/kredit-usaha-rakyat-kur-bri-_131031220235-920.jpg
  • http://image.slidesharecdn.com/kelompokviii-babiv-150118003157-conversion-gate01/95/prosedur-pengajuan-izin-badan-usaha-3-638.jpg?cb=1421541238

Posting Komentar untuk "Yang Bilang Ngembangin Usaha Susah, Pasti Belum Kenal Kredit Usaha Rakyat tanpa Agunan"