Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Efektif Dalam Mempergunakan E-Commerce (Online Marketing)

Hai, lanjut dari goresan pena saya di Tips Aman Transaksi E-Commerce terus ada blog dan ebook menarik yang akan saya ringkaskan disini.


Dari http://online-mentor4you.blogspot.co.uk/

Kita sanggup meningkatkan bisnis dengan income stream. Untuk itu, ada sejumlah langkah :

Satu : Pilih anutan pendapatan yang bekerjasama dengan bisnis yang Anda miliki – Fokus. Hal ini juga akan mencegah pelanggan Anda dari yang resah perihal produk yang Anda tawarkan.


Memiliki lebih dari satu pilihan bagi pelanggan Anda selalu merupakan ide yang cerdas alasannya yakni ini akan mendorong mereka untuk menghabiskan uang mereka dengan Anda. Pastikan bahwa mereka terkait atau Anda akan kehilangan pelanggan.


Dua: Pilih income stream yang Anda percaya dan berdiri di belakang. Sehingga Anda menyediakan pelanggan Anda dengan produk yang baik dan bukan sampah (spam), sangat penting bahwa Anda menentukan dengan hati-hati.


Tiga : Mendaftar untuk anutan pendapatan dan berguru sebanyak mungkin perihal hal itu – Langkah pertama yakni untuk mendapatkan mendaftar dengan anutan Anda tetapkan untuk menggunakan. Terserah apakah mereka bebas atau kalau Anda harus membayar untuk mereka, dapatkanlah diri Anda mendaftar sebelum sanggup melanjutkan.


Sekarang, langkah berikutnya yakni untuk mempelajari semua yang Anda sanggup perihal anutan pendapatan yang telah Anda pilih. Ini akan membantu Anda memasarkan mereka secara lebih efektif juga .


Empat : Mulai pemasaran – Anda harus mulai memasarkan masing-masing anutan pendapatan yang dipilih. Anda sanggup melaksanakan ini semua sekaligus, dengan menempatkan mereka di website untuk satu kawasan yang gampang bagi pelanggan untuk mengaksesnya.


Hal ini juga bijaksana untuk memasarkan mereka secara individu sehingga Anda akan sanggup membangun kemudian lintas situs web untuk semua orang. Semakin banyak Anda memasarkan masing-masing, semakin banyak uang yang Anda sanggup membuat dengan masing-masing.


3 Langkah untuk Sukses sebagai Pengusaha online

dalam http://online-mentor4you.blogspot.co.uk/2012_03_01_archive.html

Langkah-langkah untuk sukses ketika memulai bisnis online selalu dimulai dalam bentuk beberapa jenis pandangan gres dari mana semuanya berkembang atau berkembang.


Menjadi terinspirasi yakni satu hal, namun itu yakni apa yang dilakukan dengan pandangan gres yang memisahkan bisnis pengusaha sukses dari daydreamer ini! Ada perlu ada kemauan untuk mengambil tindakan bersama dengan penerimaan untuk perubahan sepanjang jalan.


Berikut yakni 3 tahapan utama memulai bisnis online bahwa semua pengusaha harus menyeberang untuk menyebarkan keinginan mereka menjadi kenyataan keuangan yang sukses!


ide


Di sinilah semuanya dimulai dengan berapa jumlahnya menjadi benih atau pandangan gres yang membantu mendikte tindakan Anda. Idenya bisa menjadi salah satu baik dikembangkan oleh Anda atau bahkan mungkin disajikan kepada Anda oleh orang lain, tetapi biasanya salah satu yang menangkap kedua perhatian dan antusiasme. Hal ini pada ketika ini di mana mengambil tindakan mungkin yakni hal yang paling penting Anda sanggup sehingga Anda sanggup mengkonversi antusiasme Anda menjadi sesuatu yang lebih nyata. Setiap kemajuan Anda mengalami kini sanggup membantu Anda untuk membangun momentum yang sangat penting ketika memulai bisnis online untuk motivasi dan dorongan yang dihasilkannya.


Tuning Dalam


Mendengarkan ‘penduduk’ jago di lapangan, tinggal ketika ini dengan perkembangan gres atau hanya melanjutkan pendidikan Anda sendiri dalam niche yang Anda pilih yakni kebutuhan mutlak! Harus ada kemauan untuk berguru dan mendapatkan ide-ide baru, beberapa di antaranya mungkin bertentangan dengan keyakinan Anda sendiri. Dengan memperluas pemikiran Anda serta bak renang Anda sendiri pengetahuan yang Anda sanggup berharap untuk meningkatkan pada kedua tingkat pribadi dan profesional. Dengan cara ini Anda akan lebih bisa menumbuhkan perjuangan lebih bundar dan batuan padat.


ketekunan


Sifat yang paling umum ditemukan di setiap pengusaha bisnis yang sukses yakni ketekunan! Setelah Anda telah mengambil tindakan yang Anda harus terus-menerus dengan perjuangan Anda! Akan ada kesalahan yang dibentuk dan perkembangan tak terduga yang mungkin cenderung untuk mencegah Anda tetapi terserah kepada Anda untuk membuat penyesuaian yang diharapkan dan terus bergerak maju. Bahkan berguru untuk merangkul situasi ini sebagai pengalaman berguru alasannya yakni itulah apa yang mereka!


Langkah-langkah untuk sukses Anda perlu mengambil terlepas dari bidang yang Anda minati, akan selalu konsisten ketika memulai bisnis online. Di internet ada peluang yang tak terhitung jumlahnya yang tersedia untuk pengusaha bisnis calon dan semua mengharuskan Anda benar-benar mengambil tindakan untuk membuat mereka bekerja! Intinya di sini yakni tindakan mengambil Anda akan termotivasi oleh pandangan gres atau ide tertentu dan harus disertai dengan kemampuan penyesuaian dan tekad tertentu pada bab Anda. Tahap ini, menyerupai yang diulas di atas, diharapkan untuk membangun pondasi bisnis yang kuat. Memiliki ide cantik atau yang terinspirasi oleh salah satu bersama dengan yang termotivasi yakni awal yang hebat ! Dengan juga kesediaan untuk terus berguru dan menjadi mengikuti keadaan untuk berubah, Anda akan tetapkan panggung untuk keberhasilan jangka panjang!


catatan : Ini di translete dengan memakai Google


Setelah membahas hal diatas, pebisnis juga harus mengetahui beberapa hal lain. Apa sajakah?


Kenali Model e-Commerce


Kegiatan bisnis e-commerce mencangkup banyak hal, untuk membedakannya e- commerce dibagi menjadi beberapa tipe, diantaranya: business-to-business (B2B); business-to-consumer (B2C); business-to-government (B2G); consumer-to-consumer (C2C); and mobile commerce (m-commerce).


B2B e-commerce secara sederhana didefinisikan sebagai perdagangan elektronik antar perusahaan.


Pasar B2B mempunyai dua komponen utama: e-frastructure dan e-market. E-frastructure dalam arsitektur B2B terdiri dari:


•logistik – transportasi, pergudangan dan distribusi. Misalnya Procter and Gamble yang merupakan perusahaan internasional yang memproduksi barang konsumen yang bermarkas di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Cek websitenya di http://www.pg.com.


•application services provider – penyebaran, hosting dan administrasi paket perangkat lunakdarisebuahfasilitaspusat.MisalnyaOracle (http://www.oracle.com) yang merupakan salah satu perusahaan utama pengembang sistem administrasi basis data (database management system), perangkatlunakuntukmengembangkanbasisdata, perangkat lunak administrasi hubungan pelanggan, enterprise resource planning dan perangkat lunak administrasi rantai pasok.


Contoh lain dari perusahaan yang bergerak di bidang application services provider yakni LinkShare (http://www.linkshare.com). LinkShare merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan bisnis e-commerce dengan banyak sekali layanan pemasaran online menyerupai Search Marketing, Affiliasi Marketing dan Lead Generation.


•outsourcing dari fungsi dalam proses e-commerce, menyerupai Web-hosting, keamanan dan customer care solution. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut yakni eShare (http://www.eshareuk.com/).


Contoh lainnya contohnya NetSales, iXL Enterprises dan Universal Access.


•lelang solusi perangkat lunak untuk operasi dan pemeliharaan lelang real-time di Internet. Misalnya Moai Technologies (http://www.moai.com/) dan OpenSite Technologies (http://www.opensite.com).


•konten administrasi perangkat lunak untuk fasilitasi administrasi konten situs Webdanpengiriman,misalnya,JalinandanProcureNet (http://www.procurenet.com.au/).


•Web-basedcommerceenablers,misalnyaCommerceOne (http://www.commerceone.com/), basis browser, XMLenabled purchasing automation software.


E-market secara sederhana didefinisikan sebagai situs web dimana pembeli dan penjual berinteraksi satu sama lain dan melaksanakan transaksi.


Contoh B2B yang lebih umum dan merupakan salah satu best practice models yakni IBM (http://www.ibm.com/), Hewlett Packard/HP (http://welcome.hp.com/), Cisco (http://www.cisco.com/) dan Dell (http://www.dell.com/). Cisco misalnya, mendapatkan pesanan lebih dari 90% produknya melalui internet.


Kebanyakan aplikasi B2B merupakan bisnis yang bergerak di bidang supplier management (khususnya pemesanan pembelian barang), inventory management (mengelola proses pemesanan – pengiriman – pembayaran), distribution management (khususnya dalam pegiriman dokumen), channel management (penyebaran informasi perihal perubahan kondisi operasional), dan payment management (misalnya, sistem pembayaran elektronik atau EPS).


Dampak pasar B2B terhadap perekonomian negara-negara berkembang antara lain:


•Biaya transaksi. Ada tiga jenis biaya yang berkurang secara signifikan melalui B2B e-commerce. Pertama yakni pengurangan biaya pencarian, sebagai pembeli tidak lagi perlu pergi melalui beberapa mediator untuk mencari informasi perihal pemasok, produk dan harganya. Dalam dunia usaha, waktu yakni uang, internet merupakan saluran informasi yang lebih efisien kalau dibandingkan dengan pelaksanaan rantai bisnis secara konvensional. Di pasar B2B, pembeli dan penjual berkumpul bersama menjadi sebuah komunitas trading online, hal tersebut sanggup lebih jauh mengurangi biaya pencarian. Kedua yakni pengurangan biaya proses transaksi (misalnya invoices, pesanan pembelian dan denah pembayaran), B2B memungkinkan terjadinya otomasi proses transaksi. Oleh alasannya yakni itu, pelaksanaannya akan lebih cepat kalau dibandingkan dengan memakai cara lain (seperti fax atau telepon). Ketiga, pemrosesan online meningkatkan administrasi persediaan dan logistik.


•Disintermediasi. Melalui B2B, pemasok sanggup berinteraksi dan bertransaksi eksklusif dengan pembeli, sehingga menghilangkan mediator dan distributor. Namun, bentuk gres mediator muncul. Sebagai contoh, e-market itu sendiri sanggup dianggap sebagai mediator alasannya yakni e-market tiba diantara pemasok dan pelanggan dalam rantai suplai.


•Transparansiharga. Diantara manfaat lain yang ditimbulkan B2B yakni adanya transparansi harga. Berkumpulnya sejumlah besar pembeli dan penjual di satu e-market mengungkapkan informasi harga pasar dan proses transaksi kepada peserta. Internet memungkinkan untuk publikasi informasi mengenai pembelian atau transaksi, menjadi gampang diakses dan informasi tersedia untuk semua anggota e-market. Transparansi harga di pasar sanggup merobohkan perbedaan harga di pasar. Dalam hal ini, pembeli diberikan lebih banyak waktu untuk membandingkan harga dan membuat keputusan yang lebih baik dalam melaksanakan pembelian. Selain itu, pasar B2B memungkinkan untuk terjadinya lelang dimana penjual dan pembeli secara kolektif berpartisipasi dalam penetapan harga produk atau jasa tertentu.


•Skala ekonomi dan imbas jaringan.

Pesatnya pertumbuhan pasar B2B membuat sisi penawaran berbasis biaya ekonomi. Selain itu, menyatukan bersama sejumlah pembeli dan penjual dalam satu kawasan mengatakan imbas yang signifikan dalam sisi usul skala besar. Setiap peserta komplemen di e-market membuat nilai di sisi permintaan.


Business-to-consumere-commerceatauperdaganganantaraperusahaandan konsumen, melibatkan konsumen dalam pengumpulan informasi; pembelian barang fisik (seperti buku atau produk konsumen) atau barang informasi (atau barang dari materi elektronik atau konten digital, menyerupai perangkat lunak, atau e-book); dan untuk barang informasi, mendapatkan produk-produknya melalui jaringan elektronik.


B2C merupakan bentuk kedua terbesar dari e-commerce. Penjualan dilakukan secara eceran dari perusahaan eksklusif ke konsumen akhir. Contoh perusahaan semacam ini antara lain:


Amazon.com (http://www.amazon.com/)

Drugstore.com (http://international.drugstore.com/)

Beyond.com (http://www.beyond.com/)

Barnes and Noble (http://www.barnesandnoble.com/)

ToysRus (http://www.toysrus.com/)

E-Trade (https://global.etrade.com/)

Travelocity (http://www.travelocity.com/)


Business-to-government e-commerce atau B2G didefinisikan sebagai perdagangan antara perusahaan dan sektor publik atau pemerintahan. Seperti penggunaan internet dalam pengadaan, mekanisme perijinan dan acara lain yang melibatkan pemerintah.


B2C e-commerce mempunyai dua syarat: pertama, sektor publik diasumsikan sebagai pemegang kendali utama dalam menjalankan e-commerce; kedua, diasumsikan bahwa sektor publik sangat membutuhkan sistem pengadaan yang lebih ekeftif.


Berikut ini beberapa pola B2G, antara lain:

IBMCenterfortheBusinessofGovernment

(http://www.businessofgovernment.org/)

LeaseSource (http://www.leasesource.net/)


Consumer-to-consumer e-commerce atau C2C didefinisikan sebagai perdagangan antara individu (sektor swasta) dengan konsumen. Consumer to Consumer (C2C) merupakan transaksi dimana konsumen menjual produk secara eksklusif kepada konsumen lainnya.


C2C ditandai dengan peningkatan pasar elektronik dan lelang online, khususnya di industri di mana suatu perusahaan/bisnis mengatakan apa yang mereka inginkan dari beberapa suplier. Hal tersebut sanggup membuat potensi besar untuk membangun pasar baru.


Terdapat tiga jenis C2C, antara lain:


•Lelang difasilitasi di portal tertentu, menyerupai eBay, yang memungkinkan penawaran secara real-time pada produk/jasa yang dijual di situs web.


•Peer-to-peer sistem, menyerupai model Napster (sebuah protokol untuk sanggup membagi file antara pengguna dengan memakai lembaga chat menyerupai IRC), pertukaran fie dan pertukaran mata uang asing.


•Mengklasifikasikan iklan pada situs portal menyerupai Excite Classifieds dan eWanted (sebuah kawasan jual beli online yang interaktif di mana pembeli dan penjual sanggup melaksanakan perundingan melalui fiture “Buyer Leads & Want Ads”.


Contoh situs C2C:

eBay (http://www.ebay.com/)

Napster (http://music.napster.com/)


M-commerce (mobile commerce) merupakan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui teknologi nirkabel yaitu, perangkat genggam menyerupai PDA. Jepang merupakan salah satu pemimpin global dalam m-commerce ini.


Industri yang sanggup dipengaruhi oleh m-commerce meliputi:


•Financial Services, termasuk mobile banking (ketika konsumen memakai mobile phone untuk mengakses akunnya dan membayar tagihan), serta layanan broker.


•Telekomunikasi, di mana perubahan jasa, pembayaran tagihan dan akun riview sanggup dilakukan dalam satu alat yang sama, mobile phone.


•Layanan/ritel, konsumen diberikan kemampuan untuk menempatkan dan membayar pesanan on-the-fly; dan


•Layanan Informasi, termasuk entertainment, informasi finansial, olahraga dan update traffic yang dikirimkan ke mobile phone.


Selain itu, e-Commerce punya peranan terhadap Enterpreuneurship. Oh ya? Apa sajakah???


Setidaknya ada lima hal mengapa e-commerce dan internet sanggup membangun enteurpreuneurship di suatu negara berkembang:


•e-commerce memfasilitasi susukan pengrajin dan UKM (Usaha Kecil dan

Menengah) ke pasar dunia.


•e-commerce memfasilitasi dalam melaksanakan promosi dan pengembangan pariwisata negara-negara berkembang dalam skala global.


•e-commerce memfasilitasi pemasaran produk pertanian di pasar global.


•e-commerce menyediakan jalan bagi perusahaan-perusahaan di negara-negara miskin untuk masuk ke dalam rantai suplai B2B dan B2G.


•e-commerce membantu menyediakan layanan bagi perushaan-perusahaan di negara-negara berkembang biar sanggup beroperasi lebih efisien dengan eksklusif mengatakan layanan khusus untuk pelanggan internasional.


UKM mempunyai tugas yang strategis dalam pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang. Saat ini, UKM sudah sanggup meningkatkan pangsa pasar mereka dengan melaksanakan perdagangan secara elektronik. Sehingga transaksi sanggup dilakukan secara online dan pelangggan sanggup berasal dari seluruh pecahan dunia. E-commerce juga berlaku untk UKM yang bergerak di sektor pariwisata. Website menjadi sarana promosi yang sanggup menjangkau konsumen dengan mudah.


Tambahan rujukan untuk kepenulisan ini :

Ebook Modul-05-ecommerce.www.internetsehat.org



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Tips Efektif Dalam Mempergunakan E-Commerce (Online Marketing)"