Tata Cara Mendidik Anak Perempuan

Di zaman kini yang serba edan ini, pengasuh yang dapat orang tua, atau keluarga harus berhati-hati dalam mendidik anak, khususnya perempuan. Kenapa? Soalnya wanita mainannya perasaan. Sekali perkembangannya gagal, maka akan terbawa sampai tua. Bahkan, bukan itu saja, ini juga memungkinkan akan menurunkan contoh yang sama. Hanya saja, tergantung dari individu dan lingkungannya itu.

Sekarang, kita ke Tata caranya. Berikut penjabarannya

1. Mendidik Anak wanita dimulai semenjak tahap menentukan calon Ibu (Istri).

Jika calon Ibu ialah sosok yang baik sikap dan perilakunya dapat dijadikan panutan, maka anak wanita yang dilahirkan dan dirawatnya akan demikian. Begitu juga sebaliknya.

Calon Ibu yang baik mempunyai atau menjaga malu, jarang keluar rumah, berpakaian yang sopan, berpendidikan, bertoto kromo, menjaga harga diri dan kehormatan.

Setelah Ibu dipilih, maka sang suami harus mendoakan kebaikan dan keberkahan bagi sang janin yang sedang dikandung, baik dalam akhlak, logika maupun agamanya.

2. Contoh sikap seorang Ibu yang dapat dijadikan teladan

Mendoakan anak yang baik; tegar dan berhasil memperjuangkan suatu kaum; bersabar; bersikap lembut penuh kasih dan sayang; mencium, memuji, bermain, bercanda, bernyanyi bersama buah hati; memperhatikan kebutuhan fisik, pendidikan dan masa depan sang buah hati; menghargai hadiah, ucapan dan hasil karya anak ataupun lingkungan; menegur dengan nasihat; tiada melaksanakan kekerasan pada anak dengan marah, membentak, menghukum, ataupun sikap kurang sedep lainnya.

Daftar Pustaka :

Ibrahim, Abdul Mun’im. (2002). Mendidik Anak Perempuan. Jakarta : Gema Insani.

Sumber gamepelajar.xyz