Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bertahan Dengan Stigma Negatif

Aku ga tau apakah ada pihak yang salah paham dan berstigma negatif padaku, yang terperinci saya harus menghadapi stigma negatif ini sendirian.


– Kamu akan berakhir aneh soalnya ada saudara dari ayahmu yang gila, dia membisikkan ibumu nakal, ibumu jahat ketika saya kecil (yang saya sendiri kurang tahu mana kebenarannya)

-Kamu tidak akan mendapat pasangan atau menikah selama kau tidak dapat menjaga malu orang baik itu yang baik ataupun yang jelek (aku udah ga perduli lagi toh saya akan berakhir ke nomor 1)

– perkataan “Asyik males-malesan, libur”, saya kurang suka

feeling lonely dan sering menangis sendirian

– “Semeter 3 akan cepet pembekalan hanya 1 minggu, yang usang itu nyari perusahaan, jangan pikir akan mudah, mana ada perusahaan yang mau di buka aibnya” ….. aaaaah mati saya impian saya mencari jalan juga sudah kandas agar saya ga harus menanggung malu

– Seminar jangan cuma mainan kau mesti ini itu (ini smepet menciptakan saya meledak tangis ketika mengikuti adi nurani di Puncak, kenapa saya harus menjadi menyerupai orang lain?)

– perendahan dan impian yang hampir minus


aku harus menangis-nangis untuk minta kuliah sambil denger keluhan “Sulit dan susah payah cari uang” sambil dibandingkan baiklah saya mengerti kalian? hanya komunikasi 1 arah saja dan selalu saya yang jadi korban, saya juga ditertawakan sama ayah dan adik dari ibuku sampai-sampai saya terhentak dan terbangun dari tidur yang lelap.


saat saya kabari soal LIA ibuku merendahkanku, orang yang seharusnya memperlihatkan saya pemberian dan contoh bagiku. “Emangnya kau naik?


aku ingin senang salah?

memang saya pernah dibilang jadilah teri di lautan, tapi tetap saja, saya ngga dapat bertahan sendirian,,,


T.T



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Bertahan Dengan Stigma Negatif"