Anak Berbakat Dan Kebermanfaatan Sosial

Hakikatnya anak berbakat merupakan anak yang sanggup mengambarkan kemampuan berprestasi tinggi dalam aneka macam bidang tertentu ibarat intelektual, maupun akademik spesifik. Anak berbakat mempunyai beberapa karakteristik potensi yang apabila dikembangkan optimal akan memperlihatkan kebermanfaatan bagi diri sendiri dan orang lain. Ironisnya, kemampuan luar biasa yang dimiliki belum tentu disertai perkembangan emosi yang tinggi. Anak berbakat seringkali memperlihatkan impian yang tinggi terhadap dirinya maupun orang lain dan tidak disertai dengan kesadaran diri. Maka tidak jarang membawa dirinya menjadi frustrasi apabila mengalami kegagalan. Apabila hal tersebut tidak diakomodasi, maka sikap bermasalah akan muncul.

Kemampuan kognitif yang tinggi dan persepsi masyarakat yang menganggap anak berbakat sebagai anak unggulan kadang mengakibatkan ia cenderung perfeksionis. Hal ini mengakibatkan munculnya karakteristik yang tampak dalam segi sosialnya, ibarat sensitif, kemampuan sosial yang kurang, cepat tersinggung, merasa dikucilkan teman-temannya, dan kurang sanggup bergaul dengan sahabat sebaya. Apalagi dengan bermunculan RSBI/SBI yang dirasa kurang cocok dengan sistem kultur indonesia, anak berbakat akan semakin terisolasi dari lingkungan sosial.

Padahal, kemampuan sosial merupakan hal yang sangat penting. Manusia niscaya akan membutuhkan orang lain, baik untuk pekerjaan, bertahan hidup, dan untuk dirinya sendiri. Di dalam beberapa pekerjaanpun insan dituntut untuk bisa bekerja dalam tim dan tidak bekerja secara individual. Untuk itu seorang anak berbakat harus dibekali kemampuan berafiliasi yang memadai.

Penerapan pendidikan bagi anak berbakat seharusnya sanggup memfasilitasi mereka akan kebutuhan untuk membuatkan kemampuan sosial sehingga dibutuhkan sanggup berinteraksi dengan individu lain dan bermanfaat bagi lingkungan. Pendidikan yang seringkali terlalu langsung dan menimbulkan mereka tidak bisa mengimplementasikan sepenuhnya pengetahuan yang didapat di sekolah harus diminimalisasi. Merujuk pada realitas di atas, maka pendidikan bagi anak berbakat seharusnya sanggup berperan aktif dalam membuatkan aspek sosialnya sehingga potensi yang ada sanggup dipakai bagi kemaslahatan masyarakat.

Sumber gamepelajar.xyz

Berbagi :