Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Al Quran Braile Kurang Dan Akan Di Produksi Besar-Besaran Di Tahun 2014

Kebutuhan tuna netra Muslim terhadap Al Qur’an braille belum memadai, “Sekarang yang dicetak memang masih terbatas” ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag Abdul Djamil pada hari kamis 5/12/2013.


Menurutnya, jumlah tersebut kurang sebanding dengan jumlah tuna netra yang memerlukan Al Qur’an braille, ia menyatakan ini ketika meluncurkannya dengan terjemahan 30 juz serta ekspos produk Badan Litbang dan Diklat Kemenag.


Hal ini dikarenakan pemerintah gres merampungkan ini pada pertengahan tahun 2013 lalu. Tahun sebelumnya, mereka gres merampungkan 15 juz 1 dan terjemahannya.


2 tahun lalu, juz ‘amma telah sanggup dibaca dengan gampang oleh para tuna netra.


kepala tubuh Litbang dan Diklat Kemenag Machasin menambahkan bahwa ini masih sangat terbatas pada panti dan yayasan tuna netra di luar yayasan akses, ini belum tersedia.


Ini yaitu hasil pengembangan pemerintah yang dibantu oleh Yayasan Penyantun Wiyata Guna di Bandung. Kepala yayasan yang berjulukan Ayi Ahmad Hidayat juga mengungkapkan bahwa hal ini memanglah masih kurang. “Selama ini , total Al Alquran yang telah di produksi hanya sekitar 10.000 unit.” Kata Ayi.


Sedangkan, jumlah penyandang tuna netra Muslim ada sekitar 2 juta orang di tanah air. Ayi berharap dalam waktu erat pemerintah sanggup segera merealisasikan rencananya yakni mencetak Al Alquran braille, soalnya kualitasnya lebih baik dan gampang untuk dipelajari.


Daftar Pustaka :

Republika Khazanah halaman 25 yang terbit pada Jumat, 6 Desember 2013.


Catatan :

Semoga Al Qur’an braille sanggup menjangkau semua kalangan dan sanggup didistribusikan kemana-mana serta menjangkau toko-toko buku umum, amin.



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Al Quran Braile Kurang Dan Akan Di Produksi Besar-Besaran Di Tahun 2014"