7 Kesalahan dalam Bisnis Online yang Paling Sering Mommies Lakukan

Sumi hanya bisa terduduk lesu dan menangis termehek-mehek. Oh bukan, ini bukan adegan opera sabun dari Turki dan India yang lagi ngehits di kalangan ibu-ibu rumah tangga itu kok.

Jadi gini loh pemirsa, Sumi ini adalah ibu rumah tangga yang punya usaha baju muslim grosiran. Kebetulan dia punya simpanan uang yang lumayan di rekeningnya hasil dari usaha dagangnya selama 5 tahun ini.

Sebulan lalu Sumi tergiur dengan ajakan teman lamanya untuk ikutan bisnis online yang bisa datengin duit tambahan gede tanpa perlu capek. Terpesona sama janji surga teman lamanya yang terdengar cetar, akhirnya Sumi mau menanamkan sebagian dari simpanannya di bisnis online tersebut.

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, ternyata bisnis online yang dimaksud hanya fiktif belaka. Huhuhu…gak mau ngalamin kejadian seperti itu kan?

Sumi hanya bisa menyesali keputusannya yang terlalu terburu nafsu dapetin untung besar tanpa usaha apapun, cuma tanam modal aja. Ujung-ujungnya uang Sumi mungkin kecil harapan bisa kembali lagi. Untung gak eh malah buntung.

[Baca: Sebelum Mulai Investasi Simak Tips Investasi Pemula Ala Ryan Filbert Ini]

Kejadian yang kayak gini sudah sering kita dengar, dan korbannya kebanyakan ya ibu-ibu rumah tangga. Agar kita bisa belajar dan gak terjebak dengan hal yang sama, coba yuk kita pelajari apa saja sih kesalahan dalam bisnis online yang sering dilakukan para mommies.

1. Gak cek and ricek

Para mommies emang gak semuanya impulsif, tapi banyak yang mudah banget tergiur dengan profit yang ditawarkan. Karena yang ngajak teman atau tetangga, percaya bahwa itu aman. Apalagi ibu rumah tangga biasanya kurang update sama berita-berita soal kejahatan online.

Penyesalan selalu datang di akhir, kalau di awal itu namanya pendaftaran mom!

Tapi, sebenarnya gak cuma ibu rumah tangga kok yang punya pola pikir sederhana kayak gitu. Investor yang punya usaha sampingan dan kerja pun bisa jadi korban tipu-tipu bisnis online loh. Itulah kenapa penting banget buat selalu ngecek keberadaan dan kredibilitas bisnis online yang ditawarkan.

Cek semua profilnya, kalau perlu minta alamat kantor operasionalnya, nomor yang aktif dan bisa selalu dihubungi. Jangan pernah takut untuk tanya sama mereka, kalau mereka terkesan marah dan gak jelas, justru bagus. Kita bisa mengurungkan niat untuk gabung. Jangan mau diintimidasi ya moms, kita berhak menolak kok.

2. Tergiur profit besar lalu berinvestasi dalam jumlah besar

Siapa sih yang gak mau nambah penghasilan dan pundi-pundi rumah tangga? Tapi, jangan biarkan deh akal sehat kita hilang karena iming-iming profit yang fantastis. Sah-sah aja kalau emang bisnisnya benar-benar menghasilkan, kalau bodong gimana?

Profit besar memang menggiurkan, tapi jangan sampai kita lengah lalu terbuai dengan janji-janji surga. Pastiin dulu deh perhitungannya itu dari mana dan bagaimana. Kalau mereka gak bisa menjelaskan ya lebih baik jangan ikutan deh.

3. Ngutang untuk investasi

Demi bisa ikutan bisnis online, lagi-lagi karena ngiler sama keuntungan yang ditawarkan, kita pontang-panting sibuk pinjem duit sana-sini. Janji sama pihak yang kita utangin kalau uang mereka bakal segera kita lunasi setelah profit bisnis online cair.

‘Gue ngutang dulu dong, besok (kapan-kapan) diganti’ awas hati-hati sama PHP kayak gini

Kalau ternyata bisnis onlinenya cuma tipu-tipu, yang ada hanya masalah baru, utang-utang yang harus dibayar! Bukannya untung malah buntung, mana tenang ya hidup kayak gitu. Lebih baik jangan memaksakan ya mom, kalau emang keuangan gak memungkinkan untuk ikutan bisnis, ya gak usah daripada malah nyusahin.

4. Males belajar

Kesalahan lain yang juga fatal dalam bisnis online adalah gak peduli soal gimana cara kerja atau sistem bisnis online itu sendiri. Males mikir lah, males ribet, males cari tahu, gak sempet dan seribu satu macam alasan lain.

Yang penting kasih duit sekian, nanti kalau profit dah ada transfer, selesai. Begitu mungkin pemikiran para calon investor.

Nah, mindset yang kayak gini nih yang bikin ketipu, kecewa dan bangkrut. Seharusnya dengan menanamkan sejumlah uang, mommies justru harus merasa peduli dan belajar dong sistem bisnis yang diikuti. Hal ini buat memastikan uang yang diinvestasikan sudah tepat sasaran dan bakal bisa beranak-pinak sesuai harapan.

5. Nekat ambil keputusan sendiri

Merasa sudah paham dan mudah, mommies seringkali nekat mengambil keputusan sendiri. Padahal mungkin uang yang digunakan untuk investasi adalah tabungan bersama suami.

Kalau sudah begini makin ribet urusannya apalagi jika terbukti bisnisnya fiktif. Uang melayang, urusan rumah tangga pun runyam.

Keren sih masbro, tapi gak nekat naik ke situ juga sih!

Berdiskusi, meminta pendapat suami atau mungkin orang yang lebih mengerti dan berpengalaman bakal bisa membantu mommies mengambil keputusan yang tepat.

Ingat loh, uang itu kan dengan susah payah dikumpulkan, masa iya mau dengan mudah dihamburkan untuk hal yang belum jelas.

[Baca: Pengin Investasi Eits Tunggu Dulu Pilih Instrumen Investasi Sesuai Usia Ya]

6. Gegabah menambah investasi

Semua bentuk investasi memang menguntungkan, tapi pasti ada juga risiko merugi. Karena terburu nafsu dengan keuntungan yang berlipat ganda dan bujuk rayu sekelilingnya, seringkali moms menambah modal investasi. Padahal modal yang sebelumnya saja belum memberikan profit.

Keserakahan ingin memperoleh untung besar memang sering bikin kita gak bisa berpikir dengan akal sehat dan melakukan hal-hal di bawah sadar. Saat sudah terlambat baru menyesal berkepanjangan bahkan stres dan depresi karena kehlangan duit.

7. Investasi di bisnis online baru

Mempertimbangkan profile dari bisnis online yang ditawarkan itu maha penting. Banyak yang hanya memanfaatkan trend lalu menciptakan bisnis online abal-abal dan getol cari mangsa.

Bukan berarti semua bisnis online yang baru itu palsu ya, tapi alangkah lebih baiknya mommies memilih bisnis online yang sudah lumayan lama berjalan. Mereka biasanya sudah terbukti kredibel dan imbal baliknya pun jelas.

Mau dapet untung ya harus cermat dan bijak dong mom, emang mau jempol ke bawah sama elus-elus dada?

Gak jaminan juga sih bisnis online yang sudah tahunan gak berbahaya. Intinya moms harus ekstra bijak dan cerdas deh. Cek baik-baik dulu bisnis online yang bakal dipilih, jangan kayak beli kucing dalam karung.

[Baca: Memulai Bisnis Online dengan Modal Nyaris Nol Jangan Kudet Dong]

Sebenarnya sudah ada aturan main yang harus ditaati oleh bisnis online investasi, tapi ya gitu deh, masih banyak tuh investor bisnis online yang bandel. Ujung-ujungnya bukan profit yang didapat, melainkan kuciwa dan sakit hati.

Gimana gak, modal yang ditanamkan dalam bisnis tersebut ludes tanpa jejak di tangan para admin bisnis online yang culas dan licik. hiks..hiks..

Image Credit:

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/872975/big/072417000_1431199367-150510.Sigi-Olshop.jpg
http://static.pulsk.com/images/2014/02/26/530e100168a2f_530e1001699cc.jpg
http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/965733/big/072839400_1440474672-2B78488900000578-0-image-a-20_1439922397417.jpg
http://cdn.bisnisukm.com/2014/09/bisnis-online-terpercaya-600×400.jpg