Mau Tau Cara Membuat Kartu Kredit? Eits, Persiapkan Dulu Hal-hal Ini!

Di dunia ini, siapa sih yang gak ngiler ngelihat bagaimana kartu kredit bisa bikin gampang transaksi? Mau beli handphone tapi tabungan lagi cekak, misalnya. Bisa nyicil pakai kartu kredit.

Belum lagi banyaknya rewards dari penggunaan kartu kredit. Mau cash back ataupun poin rewards, semuanya mendatangkan keuntungan buat pemegang kartu kredit itu.

[Baca: Kenali Manfaat Kartu Kreditmu: Points Rewards vs Cash Back]

Karena itu, gak mengherankan kalau banyak orang ngebet pengin membuat kartu kredit. Masalahnya, membuat kartu kredit gak seperti bikin kartu keluarga..

Kalau bikin kartu keluarga, asal syarat berkasnya udah dipenuhi, pasti terbit itu kartu. Kalau kartu kredit, banyak faktor yang mempengaruhi.

Meski berkas udah komplet, kalau bank menilai kita gak potensial jadi nasabah, ya wasalam. Bank bakal melihat riwayat kredit kita sebelum nerbitin kartu kredit. Jika kita ada di daftar hitam BI, susah mau membuat kartu kredit.

[Baca: Aplikasi Kredit Sering Ditolak? Coba Cek Status Blacklist BI Kamu]

Karena itu, sebelum kamu nemuin mas-mas ganteng atau mbak-mbak cantik yang suka nawarin kartu kredit di bank atau mal, lihat dulu syarat yang harus dipenuhi sebelum membuat kartu kredit.

Gak cuma soal berkas, lihat dulu ke diri sendiri, sudah pantaskah kita dapat manfaat dari kartu kredit itu? Simak tips berikut ini sebelum penasaran soal cara membuat kartu kredit.

1. Revolusi mental

Duit di dalam kartu kredit itu berupa utang lho ya, jangan sampai lupa. Tar banyak gesek protes lagi tagihan bengkak.

Banyak orang berpikir punya kartu kredit itu sama saja dengan punya duit tabungan. Sori..sori..sori, jack! Tabungan dan kartu kredit itu beda.

Kalau kita transaksi pakai kartu kredit, artinya kita berutang. Utang itu harus dilunasi pas tiba tagihannya. [Baca: Kebiasaan Bayar Minimum Tagihan Kartu Kredit Bisa Bikin Celaka]

Yang bisa bikin runyam masalah, orang main beli ini-itu pakai kartu kredit bahkan sampai limit jebol karena merasa gampang transaksinya. Gak mikir gimana nanti melunasinya.

Walhasil, ketika tiba waktunya harus bayar utang itu, pusing tujuh keliling. Ini namanya gak siap mental pegang kartu kredit.

Punya kartu kredit artinya harus punya mental baja nahan keinginan beli barang-barang pakai kartu seribu manfaat tersebut. Beli ya harus sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan.

Kalau nurutin keinginan, gak bakal ada habisnya. Karena itu, jika masih nyamain kartu kredit dengan tabungan/duit dalam bentuk kartu, mending pegang kartu debit aja, bukan kartu kredit.

[Baca: 5 Cara Memaksimalkan Keuangan Buat yang Niat Mewujudkan Rencana Masa Depannya]

2. Jadi perencana keuangan

Zalam zuperrr… Tahu dong, Mario Teguh, yang punya banyak tips dalam kehidupan, termasuk dalam soal keuangan. Beliau pernah bilang, orang yang punya kekuasaan cenderung tergoda untuk menyalahgunakannya.

Ini berlaku juga buat pengguna kartu kredit. Punya kartu kredit artinya harus punya keahlian dalam mengelola keuangan.

Sebab kartu kredit memberikan kita kekuasaan untuk menggunakannya sesuka hati, asal sadar konsekuensinya. Mau tiap hari tarik tunai dari ATM pakai kartu kredit, silakan saja, asal bisa melunasi tagihan plus biaya penarikannya. [Baca: Melakukan Tarik Tunai Kartu Kredit Itu Ide Bagus, Asal Kamu Ingat 3 Poin Ini!]

Mau belanja pakai kartu itu tiap hari, monggo… Tapi, sama kayak di atas, yang penting sanggup bayar tagihan sampai lunass..nass.nasss….

Untuk itu, diperlukan perencanaan keuangan yang baik. Jangan sampai asal belanja pakai kartu kredit tapi gak punya rencana buat ngelunasi tagihannya. Itu sama aja beli pisau Victorinox yang tajamnya bukan main itu buat mengiris urat nadi sendiri.

Victorinox yang tajam itu berguna buat motong sesuatu, tapi bukan urat nadi sendiri.

Bukannya dapat manfaat dari barang istimewa itu, tapi malah kesiksa, bahkan bisa sampai lupa napas alias pingsan permanen. Amit-amit, jangan sampai, ya.

3. Gak kenal maka gak sayang

Sebelum belajar cara membuat kartu kredit, kita mesti kenalan dulu dengan barang cakep itu. Sebab kalau gak kenal, gimana kita bisa tahu cara dapetin manfaatnya, ya gak?

Lagian, aneh sih kalau orang apply kartu kredit tapi gak tahu mau diapain itu kartu. Mau buat gagah-gagahan? Hmmmm…fitness aja biar gagah beneran, yak.

Karena itu, kita harus sedikit berusaha buat cari info seputar kartu kredit yang akan kita apply. Banyak kok caranya. Gak harus pergi ke banknya langsung.

Informasi seputar kartu kredit itu bisa ditanyakan ke Mbah Google. DuitPintar.com termasuk anaknya Mbah Google yang bisa diajak konsultasi soal kartu kredit dan manfaatnya yang berjibun. [Baca: Kartu Kredit yang Bermanfaat Itu Adalah yang Menawarkan Fasilitas-Fasilitas Berguna Seperti Ini…]

Gimana, sudah memenuhi syarat personal di atas? Siap tahu cara membuat kartu kredit? Gak usah ba..bi..bu…lagi, langsung siapkan berkas persyaratannya.

Biasanya tiap bank punya persyaratan sendiri-sendiri sesuai dengan jenis kartu kredit yang mau dibuat. Tapi syarat dasarnya biasanya adalah:

Usia minimum 21 tahun.
Fotokopi identitas (KTP/SIM/Paspor)
Bukti penghasilan (Slip gaji/SKP/bukti penghasilan lainnya)

Sudah siap semua? Tinggal satu hal terakhir yang kamu lakukan. Kamu bisa langsung datangi bank yang kamu mau, atau kamu bisa apply online via penyedia jasa keuangan seperti Duitpintar.com.

Jika lewat DuitPintar, kamu tinggal lampirkan semua data-datamu, kemudian duduk manis dan menunggu dihubungi pihak terkait. Gak perlu capek-capek kena macet dan bayar duit bensin.

Membuat kartu kredit itu bukan hal yang sulit, dan memiliki kartu kredit itu bukan hal yang menyeramkan. Sama seperti kartu debit, kartu kredit hanyalah salah satu dari beberapa produk perbankan yang akan membantu hidupmu kalau kamu bisa memanfaatkannya dengan benar.

Image credit:

http://uniqpost.com/wp-content/uploads/2012/11/victorinox-swisschamp-xlt-swiss-army-knife-e1352002837679.jpg
http://img.hipwee.com/cdn/wp-content/uploads/2015/02/2D9901200-121009-credit-cards-805a-750×548.jpg?2e0a4d