Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dongeng Gemericik Bunyi Hati (23)

emas alasannya yaitu menagih janji” dan risikonya Tingitpun menentukan untuk menyerah lagi ketika diminta untuk meninggalkan Istananya.

Terus sehabis itu, sayapun kembali ke Kerajaan Bumi dan masuk Istana khususku dan kamar tercinta sambil murka ke ia sambil nyeletuk sembari berjalan ke kamar “Janji doang bisanya, tapi ga pernah di tepati, sombongnya gede sih, semoga gulung tikar serta luluh lantak dan disadari semuanya sama Raja Halla yang menguasai Kerajaan Malamestinya yang kami dari Kerajaan Bumi menyembahnya bersamaan dan Tingit memperlihatkan sesajen dan mantra khusus semoga semua yang di Kerajaan Bumi khususnya Raja Sendok dan Ratu Garpu dibukakan mata, hati dan pikirannya, seenaknya aja menilai saya begitu”.

Saat saya melaksanakan pencucian dengan berbalur madu, saya dan tabib Istana di Kerajaan Bumi, kami bergantian bisa tiba-tiba di Kerajaan Idabara yang dipenuhi kerikil kerikil dan diminta untuk mengucapkan “Hai Bro, see you yaa” yang saya ikuti alasannya yaitu seru.

Tingit diceritakan ada sinar emas ketika bersama Tabib yang elok ibarat permen dan itu dikisahkan sehabis selesai dan sinar itu muncul bersamaan ketika pembersihan, tata cara pembersihannya yakni cukup hanya dnegan meniatkan untuk berubah jadi baik, adem dan tenang rasa sensasinya, yang ternyata itu sanggup bantuan. Dan saya dijelaskan bahwasannya Prajurit Kerajaan Akaren merayu secara halus dengan merasa benar dan yang lainnya yang risikonya kita dikendalikan olehnya dan anak buahnya berupa Prajurit Nij yang menyamar bisa baik dan buruk.

Kata tukang sihir, Tingit akan melaksanakan perjalanan yang dimulai dengan meniti perkampungan penduduk, dengan diiringi kebajikan saya. Tingit masuk ke 1001 Kerajaan antah berantah pada tahun sebelum masehi yang ketika ini berlaku begitu dengan melaksanakan perjanjian tertentu pada Raja Halla dengan nyawa saya sembahkan guna memenuhi kesepakatan kepada Kerajaan Malasemestinya yang menguasai semua Kerajaan, khususnya untuk menepati kesepakatan Tingit pada Raja Halla untuk Kerajaan Bumi.

Saya bisa dibilang sebagai maniak ngutak ngatik seni administrasi pembangunan Kerajaan melalui perkamen-perkamen, buku-buku khusus dan permainan yang menarik dengan mencari harta karun, menciptakan permainan sendiri dari kerikil kerikil dan menaikkan kemampuan sihir dan kemampuan lainnya, termasuk kemampuan yang alami.

Tingit menemukan kelompok dan kami saling kebersamaan ketika berpetualang bareng, ada yang gratisan, ada yang mengeluarkan permata atau logam mulia lainnya, dan di perjalanan, kami bereaksi teriak atau seru sendiri atau seru secara bersama ketika pingsan berjamaah alasannya yaitu habis di gebukin, atau ketika saya berusaha hidup sendiri dan sedang mencari jalan untuk membangunkan semua yang pingsan dengan menggelitiki mereka sambil menghindari Raja yang berjulukan Ro yang mengerikan dalam membantai kami sehingga terluka berat dan pingsan.

Ini menciptakan saya berpikir, otak ini digunakan secara terus menerus dan diporsir begitu saja bisa panas dan rusak, ibarat tungku yang bila dibiarkan menyala terus bisa memperabukan rumah



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Dongeng Gemericik Bunyi Hati (23)"