7 Sumber Dana Renovasi Rumah buat yang Ga Punya Tunai Keras
Dompet tipis bukan alasan buat menunda niat renovasi rumah. Apalagi kalau kondisi hunian itu emang udah memerlukan permak karena rusak di sana-sini.
Banyak kok sumber duit untuk renovasi rumah saat bujet terbatas. Salah satunya, bank. Bank gak cuma bermanfaat sebagai nabung atau investasi, tapi juga nyediain dana pinjaman. [Baca: Deposito Bank Menguntungkan, Kok! Coba Kenalan Dulu..]
Dana pinjaman dari bank ini bisa dimanfaatkan untuk menutup biaya renovasi. Iya, dengan dana ini, artinya kita berutang. Tapi jangan piktor alias punya pikiran kotor dulu soal utang.
Ngutang adalah salah satu cara untuk maju. Lihat saja negara-negara di dunia, hampir semuanya tercatat punya utang untuk membiayai pembangunan.
Yang penting, pastikan utang itu sesuai dengan aturan dan bisa kita kelola. Kita gak bisa sembarangan ambil kredit karena harus melihat dulu kemampuan kita untuk melunasinya. [Baca: Cara Mengelola Utang yang Baik, Eh, Memangnya Ada Utang yang Buruk?]
Untuk melakukan renovas, kita bisa ambil bantuan sumber dana renovasi rumah dari bank dan beberapa pihak ini:
1. Dana tabungan + KTA
Pastinya punya tabungan dong di bank. Tak perlu ambil semua tabungan di bank sebagai sumber dana renovasi rumah. Ambil saja secukupnya, lalu kombinasikan dengan kredit tanpa agunan (KTA).
[Baca: Infographic: Mengenal KTA (Kredit Tanpa Agunan) dan Prosesnya]
KTA adalah layanan dari bank buat kita-kita yang membutuhkan dana secara cepat tapi dengan limit terbatas dan bunga lebih tinggi dari kredit dengan agunan. Ambil KTA secukupnya untuk menutup biaya renovasi.
Karena bunganya terbilang tinggi dan periode pembayaran pendek, harus dihitung benar kemampuan kita buat mencicil. Jangan sampai renovasi belum selesai, sementara angsuran KTA tertunggak.
[Baca: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Kredit Tanpa Agunan Sebelum Ajukan ke Bank ]
2. KPR Refinancing
Kalau rumah kita sudah lunas alias gak dalam proses kredit pemilikan rumah (KPR), layanan KPR refinancing dari bank bisa dipakai. Lewat layanan ini, kita seperti membeli rumah dengan cara KPR, yaitu harus menjaminkan sertifikat rumah ke bank.
Bank akan memberi pinjaman kira-kira 80 persen dari harga taksiran rumah kita. Misalnya bank menaksir harga rumah Rp 400 juta, berarti kredit yang cair Rp 320 juta. Tapi proses KPR refinancing lebih lama daripada KTA.
Selain itu, ada biaya tambahan seperti provisi, notaris, dan administrasi. Kalau membutuhkan dana besar buat merombak rumah, mungkin cara ini bisa digunakan.
Cara ini mirip dengan kredit multiguna, cuma yang dipakai buat agunan hanya boleh rumah. Kalau kredit multiguna bisa aset lain, kayak kendaraan bermotor. Bank yang punya layanan ini antara lain CIMB NIaga lewat KPR CIMB Niaga X-Tra Cash.
3. Kredit BPJS
Kita bisa memanfaatkan Pinjaman Renovasi Rumah Kerja Sama Bank dari BPJS Ketenagakerjaan. Syaratnya, kita sudah harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan minimal 5 tahun.
BPJS bekerja sama dengan BTN dalam layanan ini. Dana maksimal yang diberikan Rp 35 juta. Tapi, kita harus menjaminkan sertifikat rumah untuk memperoleh kredit tersebut.
[Baca: Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Itu Investasi Bukan Tabungan]
4. Kredit Renovasi Rumah
Sejumlah bank punya layanan kredit renovasi rumah yang bekerja sama dengan perusahaan semen. Dengan mengggunakan layanan ini, kita bisa sekaligus mendapat saran dari perusahaan semen itu tentang bagaimana renovasi rumah yang efisien dan efektif.
Contoh bank yang punya fasilitas ini adalah BNI. Nama produknya BNI Griya, yang juga melayani KPR, Refinancing, dan take over.
5. Top Up KPR
Jika status rumah masih dalam proses KPR, kita bisa meminta top up dari bank terkait. Top up KPR adalah penambahan limit KPR yang telah berjalan, biasanya separuh dari periode pinjaman. Misalnya KPR selama 10 tahun, berarti top up baru bisa dilakukan kalau cicilan udah berjalan minimal 5 tahun.
Dengan mengambil top up KPR, berarti kita mendapat KPR baru. Selisih plafon lama dengan KPR baru itu bisa dipakai sebagai sumber duit untuk renovasi rumah. Coontoh bank yang ngasih layanan ini adalah Mandiri dengan Mandiri KPR Multiguna Top Up.
6. Over Kredit KPR
Over kredit mirip dengan top up KPR. Hanya, cara ini melibatkan dua bank. Bank pertama adalah penerbit KPR awal, sedangkan bank kedua adalah yang dituju untuk over kredit dari bank pertama.
Intinya sama saja, yaitu selisih plafon digunakan untuk membiayai renovasi rumah. Cara ini bisa digunakan kalau permohonan top up KPR ditolak. Contoh bank yang menawarkan layanan ini antara lain Bank UOB.
7. Cicilan Kartu Kredit
Toko material tertentu juga bisa memberikan fasilitas cicilan kartu kredit. Tapi jangan sampai asal cari cicilan. Pastikan pembayaran cicilan itu gak mengganggu kondisi keuangan.
Sebagai contoh, mau ambil cicilan Rp 6 juta dengan program cicilan 0% selama 12 bulan. Jadi per bulan tinggal bayar Rp 500 ribu tanpa bunga. Tapi, ada yang harus diperhatikan.
Misalnya limit kartu kredit Rp 10 juta. Meski sudah bayar Rp 500 ribu per bulan, pada bulan pertama sisa limit adalah Rp 4 juta, bukan Rp 9,5 juta. Sebab sistem kartu kredit menghitung total saldo cicilan yang belum dibayar, bukan hanya yang perlu dibayar di bulan tersebut.
Jadi pada bulan kedua, limit kartu kredit tersisa Rp 4,5 juta, ketiga Rp 5 juta, dan seterusnya. Rangkuman perhitungannya:
Limit kartu kredit: Rp 10 juta
Cicilan: Rp 6 juta
Bunga: 0%
Bayar cicilan pertama: Rp 500 ribu
Sisa limit pada bulan pertama: limit-total cicilan yang belum dibayar: Rp 10 juta-Rp 6 juta= Rp 4 juta
Sisa limit bulan kedua: Rp 10 juta-Rp 5,5 juta (total cicilan-cicilan pertama)= Rp 4,5 juta
Sisa limit bulan ketiga: Rp 10 juta-Rp 5 juta (total cicilan-cicilan pertama dan kedua)= Rp 5 juta
Dan seterusnya
Artinya, jumlah limit berkurang selama periode cicilan. Kalau sampai pakai kartu kredit itu buat hal lain dan melebihi limit, bisa-bisa kena biaya overlimit.
Apa pun sumber dana renovasi rumah yang kita pilih, kita harus bijak dalam mengelola dana pinjaman itu. Kalau memang belum siap untuk merenovasi total rumah, lakukan setahap demi setahap.
Daripada ngotot pinjam duit buat renovasi tapi akhirnya gak bisa melunasi cicilan. Bisa-bisa rumah gak jadi direnovasi, malah disita bank buat melunasi cicilan.
Image credit:
- http://gambar-rumah.com/attachments/semarang/294531d1357283170-toko-bahan-bangunan-semarang-img-20130104-00059.jpg
Posting Komentar untuk "7 Sumber Dana Renovasi Rumah buat yang Ga Punya Tunai Keras"