Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pt @Indosat Tbk Dukung Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Melalui Tik

 Pemberdayaan penyandang disabilitas idealnya harus melibatkan tiga pihak yaitu pemerintah PT @Indosat Tbk Dukung Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Melalui TIKJakarta, Kartunet – Pemberdayaan penyandang disabilitas idealnya harus melibatkan tiga pihak yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat. Pihak swasta khususnya mempunyai peranan penting alasannya yaitu berkenaan eksklusif dengan sektor lapangan kerja. Salah satu dari masih sedikit perusahaan yang berkomitmen dalam hal tersebut yaitu PT Indosat Tbk yang menggandeng Kartunet untuk memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai solusi bagi penyandang disabilitas.


Kerja sama ini bermula dari program talkshow bertema “ICT Opportunities for People with Disabilities” tanggal 22 Februari 2014, yang merupakan inisiatif dari PT Indosat Tbk, Kowani, dan Kementrian Kominfo, serta dibantu penyelenggaraannya oleh IDKITA Kompasiana. Saat itu terlibat sebagai pembicara yaitu dua orang founder Kartunet, Dimas Muharam dan Ikhwan Tariqo. Pembahasan seputar bagaimana TIK sanggup membantu acara penyandang disabilitas, khususnya tunanetra yang mempunyai keterbatasan penglihatan, serta keuntungannya bagi dunia pendidikan serta peluangnya di lapangan kerja.


TIK dipilih alasannya yaitu dianggap sanggup jadi solusi bagi keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas. Persoalan utama menyerupai mobilitas dan kanal informasi, sanggup dipecahkan oleh TIK melalui internet dan komputer bicara untuk tunanetra. Lebih jauh, TIK sanggup membuka lapangan kerja di sektor digital dari rumah melalui jaringan internet.


PT Indosat Tbk sebagai perusahaan terkemuka di bidang telekomunikasi pada level nasional dan internasional, mempunyai kapasitas untuk memfasilitasi pengembangan minat dan potensi penyandang disabilitas melalui TIK. Sedang Kartunet, sebagai komunitas yang fokus pada pemberdayaan cowok disabilitas melalui TIK, menyambut janji Indosat sebagai upaya akselerasi menidngkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dengan TIK.


Prinsip PT Indosat Tbk dalam memandang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) sebagai investasi bersama sesuai dengan apa yang diyakini Kartunet. Bahwa upaya untuk membantu penyandang disabilitas bukan lagi pada model charity base, akan tetapi ke bentuk-bentuk pemberdayaan berlandaskan HAM. Sederhananya, bukan ikan yang coba diberikan untuk makan sehari, melainkan kail yang sanggup dipakai mencari ikan seumur hidup.


PT Indosat Tbk mendukung Kartunet dalam membangun start up business di bidang digital dengan model social business. Beberapa jasa digital yang sedang dikembangkan yaitu web developing, web maintenance, social media management, content writing and translation, dan pembuatan aplikasi mobile. Model social business dipilih alasannya yaitu perjuangan di bidang digital di masa depan sanggup membuka peluang bagi banyak penyandang disabilitas untuk berkarya den memperoleh penghasilan dari rumah dengan sambungan internet. Saat ini kolaborasi yang sudah disepakati yaitu pemberian operasional pada media warga Kartunet.or.id


Selain itu, PT Indosat Tbk juga berkomitmen untuk melibatkan Kartunet dan memasukkan topik disabilitas pada perhelatan Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) yang merupakan ajang kompetisi ide aplikasi mobile tahunan Indosat.


Diharapkan kolaborasi awal ini sanggup membuka peluang-peluang lain di bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi penyandang disabilitas. Kepercayaan perusahaan publik menyerupai PT Indosat Tbk pada Kartunet, merupakan menandakan bahwa informasi disabilitas mempunyai arti penting dan bantuan di dalamnya jadi investasi sosial bersama. Juga, agar inisiatif PT Indosat Tbk ini bisa menginspirasi pihak-pihak swasta lainnya untuk memasukkan pemberdayaan penyandang disabilitas sebagai salah satu prioritas CSR mereka.(DPM)



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Pt @Indosat Tbk Dukung Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Melalui Tik"