Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Penyimpangan Seksual

Seringkali saya dan orang lain dapati banyaknya bencana penyimpangan seksual yang sudah ada dari dulu hingga kini.


Penyimpangan seksual ini sanggup berupa merubah diri menjadi berbeda jenis kelamin, bermain menjadi jenis kelamin berbeda dalam dunia game khususnya game online, melaksanakan seks bebas saat berpacaran, melaksanakan seks pada anak kecil (pedofilia), dan agresifitas sebagai bentuk penyimpangan seksual lainnya.


Dalam rentang dua tahun, jumlah penyandang penyuka sesama jenis di Indonesia meningkat lebih dari 300%.


Penyimpangan seksual lainnya contohnya dengan mengirimkan proposal untuk melaksanakan seksual baik melalui bbm, melalui sms, melalui telepon, melihat porno aksi melalui media internet ataupun video, melalui chatting yang semakin modern mengikuti perkembangan dimana dahulu dikenal dengan yang namanya lokalisasi.


Penyakit seksual baik dari sifat ataupun yang menganggu kesehatan menyerupai gonorhe, imbisil, HIV AIDS itu menular tapi ada yang sanggup disembuhkan.


Penyimpangan seksual sudah pernah terjadi saat zamannya Nabi Luth AS dimana kaumnya mengingkari ajarannya yang disampaikan melalui dakwah dan mereka menentukan untuk melanjutkan kebiasaan menyukai sesama jenis sehingga turunlah azab Allah kepada mereka.


Rakhmad Zailani Kiki yang merupakan seorang Kepala Bidang Pengkajian dan Pendidikan Jakarta Islamic Center (JIC) berkata “Penyimpangan seksual merupakan suatu penyakit lantaran berdampak negatif dan sanggup merusak pelaku, pasangan dan lingkungan”.


QS Asy-Syuara ayat 165-167 “Mengapa kau mendatangi jenis lelaki diantara insan dan kau tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhan untukmu, bahkan kau yakni orang-orang yang melampaui batas”.


HR Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa yang kalian dapati melaksanakan perbuatan kaum Luth maka bunuhlah kedua pelakunya”.


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tony Perkins dari Family Research Council (FRC) penyebab 86% dari Pedofilia awalnya berperilaku homoseksual.


Dr Amir Mahruddin yang menjabat sebagai Direktur Lembaga Pengkajian dan Penerapan Tauhid Unida Bogor berkata “Penyimpangan seksual merupakan sikap abnormal, perbuatan faahisyah yang disebutkan dalam Al Qur’an surat Al-A’raaf ayat 80 bermakna bahwa sikap penyuka sesama jenis. Perbuatan itu mengundang azab Allah.


Tengku Zulkarnaen yang menjabat sebagai Wakil Sekjen MUI menyampaikan bahwasannya penyimpangan seksual disebabkan oleh lingkungan, jadi jauhilah teman-teman yang mempunyai sikap penyimpangan seksual lantaran penyakit ini menular.


Pakar Psikologi Islam UII, Dr.H.Fuad Nashori Psi berkata “Penyimpangan seksual termasuk gangguan seksual termasuk gangguan seksual dengan banyak sekali macam jenisnya seperi gay (berhubungan seksual laki sama laki), lesby (berhubungan seks wanita dan perempuan), nekrofilia (berhubungan seksual dengan mayat), zoofilia (berhubungan seks dengan binatang), pedofilia (berhubungan seks dengan anak-anak), veyorisme (mengintip sikap seks orang lain), ekshibionisme (mempertontonkan alat kelamin pada lawan jenis), sadisme (menyakiti pasangan saat melaksanakan kekerabatan seksual), masokhisme (berhubungan seks dengan disakiti pasangannya).


Menkominfo berkata “Berhubungan dengan jalan masuk internet, maka akan dibangun sistem pertahanan dengan bekerjasama dengan beberapa perusahaan. Warnet yang menyediakan atau membiarkan porno maka akan diancam dan ditutup”


Daftar Pustaka :

Al Qur’an surat Al-A’raaf ayat 80

Al Qur’an surat Asy-Syuara ayat 165-167

Republika obrolan Jumat 30 Mei 2014

TVRI ahad lalu, 2014



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Mengenal Penyimpangan Seksual"