Mengenal Dan Tips Mengatasi Halusinasi

Halusinasi ialah persepsi yang besar lengan berkuasa atas suatu bencana atau objek yang bergotong-royong tidak ada ibarat melihat, mendengar bunyi yang terdengar melalui hati dan atau melalui pendengaran yang kemungkinan tidak ditangkap oleh orang lain.

Siapa dan kapankah halusinasi bisa terjadi?

-Trophonius (Oracle dari Lebadea)

-Joan of Arc (pahlawan nasional Perancis)

-Virginia Woolf (novelis dari Inggris)

-William Blake (penyair dari Inggris)

-George Fox (pendiri agama Quaker)

-Lia Eden (Indonesia)

-Carl Jung (psikiater fatwa psikoanalisis)

-Orang dengan kepribadian majemuk

-Orang yang gres saja ditinggal mati keluarganya

-Pengalaman bersahabat dengan kematian

-Menjelang berdiri dan menjelang tidur

-Pada anak kecil yang sedang bermain

-Saat sedang stres berat

-Dalam isolasi yang ekstrem

-Orang yang dalam keadaan dihipnotis

-Orang dalam efek narkoba

-Saat muncul Inspirasi kreatif

-Pengalaman religius

-Orang Schizophrenia*

Tips mengatasinya bisa dengan salah satu atau beberapa cara :

-Meminum antipsikotik (obat yang diberi oleh psikiater)

-mengalihkan pikiran ke hal yang lebih menarik

-Aktivitas vokal (contoh : membaca keras-keras, bernyanyi, berbicara, dsb.)

-Relaksasi

-Memperluas pergaulan

-Melakukan kegiatan fisik (contoh : jogging, bersepeda, berenang)

-Menyumbat telinga

-Mendengarkan musik dengan earphone

-Mengabaikan suara

-Memerintah bunyi untuk menyuruhnya pergi dan atau diam

-Mencatat gosip mengenai bunyi (kapankah dimulainya? Dimana? -Berapa lamakah bunyi berlangsung? Apa sajakah isi dari suaranya?

-Menantang suara

-Menyeleksi bunyi (positif-negatif)

-Meningkatkan dan mempertahankan sisi faktual diri (Mengasah kemampuan, menghargai potensi diri)