Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Menyelenggarakan Training Baca Tulis Alquran Braille Bagi Tuna Netra

Pekalongan-(Rabu/25 Juni) Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Agus Ja’far, Ahmad Khoirul Anam, Diana Wahyu K, Nazula Ulfah, dan Rasyifatus Sholikhah) menyelenggarakan pembinaan baca tulis Quran braille bagi tuna netra Kota Pekalongan bertempat di rumah Ketua Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Kota Pekalongan di Kelurahan Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan. Pelatihan ini diikuti sebanyak 13 penerima tuna netra. Pelatihan ini merupakan wujud kepedulian terhadap kaum difabel, alasannya yaitu kaum difabel juga berhak memeroleh pendidikan.

Kegiatan pembinaan ini merupakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dedikasi kepada masyarakat yang dibiayai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Setiap penerima memegang alat tulis riglet dan pen yang dipakai untuk menulis arab dengan abjad braille. Dari semua penerima sebagaian sudah ada yang bisa menulis dan membaca Quran braille, namun masih banyak yang belum bisa menulis maupun membaca.

Menurut Sumarni penerima dari Kelurahan Kebulen Kecamatan Pekalongan Selatan menyampaikan sudah bisa membaca Quran braille, namun belum lancar. Ia mengaku sering mengalami hambatan tidak bisa membaca titik-titik abjad braille apabila telapak tangannya berkeringat.

Agus Ja’far selaku ketua pelaksana menyampaikan kepada wartawan yang meliput pelaksanaan PKM-M ini Nana (Suara Merdeka Kota Pekalongan) dan Romi (Batik TV Pekalongan) bahwa acara pembinaan ini merupakan yang kedua kali menjelang puasa, dan akan diselenggarakan kembali pada pertengahan bulan Ramadan, alasannya yaitu pembinaan ini berkelanjutan. Diharapkan dari pembinaan ini teman-teman tuna netra di Pekalongan bisa baca tulis Quran braille.

Sumber gamepelajar.xyz