Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Andromax I3, Gadget Accessible Untuk Tunanetra Dari @Smartfrenworld





Review Gadget Accessible: Andromax I3











“Ada harga, ada kualitas!” sepertinya semboyan tersebut tak berbanding lurus dengan gadget Andromax i3. Bagaimana tidak, diotaki Chipset Snapdragon dengan prosesor quad core 1,2 Ghz Cortex-A7 yang berpadu bersama GPU Adreno 302 dengan pinjaman Ram 1 GB, internal memori 4 GB yang sanggup ditingkatkan dengan SD Card up to 32 GB, serta layar 5 inci, smartphone terbaru dari Smartfren ini hanya dibandrol dengan harga 1.4 jutaan!


 sepertinya semboyan tersebut tak berbanding lurus dengan gadget Andromax i Andromax i3, Gadget Accessible Untuk Tunanetra Dari @smartfrenworld


Untuk segi aksesibilitas, dengan spesifikasi di atas, Andromax i3 sudah sangat mempuni. Terpasang operating system Android Jelly Bean 4.3, fitur aksesibilitas sudah sangat lengkap. Pengguna sanggup mengaktifkan fitur aksesibilitas dengan cara membuka System Setting, Accessibility, TalkBack, On!. TalkBack yaitu aplikasi pembaca layar buatan Google, jangan lupa mengaktifkan fitur Explor By Touch semoga gestur jari sanggup dipakai pada perangkat ini. Pada Andromax i3 juga tersedia Pico TTS sebagai jadwal text to speach yang akan mengkonfersi text menjadi audio, selain itu pengguna juga sanggup memasang TTS lain ibarat Google TTS, ETI Eloquence TTS, Ivona Text To Speach yang kesemuanya sanggup diunduh melalui Google Play Store.


Untuk suara, Andromax i3 dilengkapi dengan Dolby Digital Audio, sehingga kualitas bunyi sangat keras dan bening. Ini menjadi nilai tambah Andromax i3 di kalangan tunanetra, alasannya yaitu tunanetra lebih mementingkan kualitas bunyi alih-alih tampilan.


Untuk aksesibilitas fisik, walau mempunyai layar 5 inci, Andromax i3 tetap nyaman di genggaman. Dimensi yang tipis dan kesing berbahan plastik menciptakan gadget duel sim GSM dan CDMA ini tidak licin, dan tetap terasa kokoh. Tombol fisik hanya pada volume up/down dan power di kiri-kanan atas, sedangkan Tombol Back, Home, Options hanya berupa tombol virtual. Untuk menciptakan tombol virtual lebih accessible, pengguna sanggup mengaktifkan modus getar pada tombol virtual (untuk totally blind), atau lampu tombol (untuk low vision).


Karena menggunakan OS Jelly Bean 4.3, pengguna sanggup memperlihatkan label pada “unlabel icons”. Ini menjadi solusi alasannya yaitu ketika ini masih banyak aplikasi yang kurang accessible, dan untuk mengaktifkan fitur sign label, pengguna cukup menggunakan gestur jari “slide ke atas, kemudian kanan dengan cepat” kemudian pilih “sign label”.


Secara keseluruhan Andromax i3 sangat accessible, dan menjadi rekomendasi bagi pengguna dengan disabilitas visual untuk mendapat gadget accessible berkualitas dengan harga yang terjangkau. (MIT)



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Andromax I3, Gadget Accessible Untuk Tunanetra Dari @Smartfrenworld"