Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sedikit Ulasan Mengenai Bipolar

Gangguan bipolar dialami oleh beberapa artis ibarat Marshanda, Robin William, Catherine Zetalones, Stephen Fry.


Bipolar ialah gangguan yang dikenal dengan bipolar affective disorder atau panic depressive illness atau dalam istilah Psikologi nya affecrive psychosis.


Bipolar ditandai dengan suasana hati seseorang yang berubah-ubah sampai depresi dalam periode tertentu, ketika berada dalam posisi mania maka akan energik yang menggambarkan sedang senang atau murka dengan melaksanakan tindakan yang sering tidak sanggup terkendali, ketika dalam keadaan depresi maka selalu ingin menangis dan memandang negatif hidup sehingga melaksanakan sikap yang berisiko tinggi dimana salah satunya ialah melaksanakan upaya untuk bunuh diri.


Menurut BBC, Bipolar masuk ke dalam salah satu duduk perkara kesehatan mental yang masuk dalam tanda-tanda psikotik yang mensugesti satu dari 100 orang. Gangguan ini mengubah pandangan orang terhadap realita, merusak pikiran, dan evaluasi terhadap kenyataan. Kondisi ini mengakibatkan gangguan bipolar dan schizophrenia.

Penyebab gangguan bipolar tidak sanggup diketahui, namun ada relasi yang saling mensugesti antara fisik, psikologis, lingkungan, genetik, serta insiden dalam hidup sebagai aktivator ibarat stress, perceraian, kematian dari orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, penyalahgunaan obat, kehidupan keluarga yang tidak sesuai dengan harapan.


Bulan Januari kemudian sebuah penelitian dilakukan oleh akademisi dari Universitas Oxford terhadap orang-orang yang berprofesi sebagai pelawak dan pemain drama yang terdiri dari 404 orang laki-laki dan 119 orang perempuan yang berasal dari Amerika dan Australia.


Prof Gordon Claridge dari Departemen Psikologi Eksperimental Universitas Oxford berkata “Kami menemukan profil kepribadian dalam profesi ini agak tidak biasa”.


Kepribadian orang-orang tersebut dinilai kontra alasannya ialah pada satu sisi, mereka sedikit introvert (tertutup, jarang curhat/melakukan curahan hati) dan mempunyai depresi, ada juga yang terindikasi Schizophrenia. Di sisi lainnya, mereka yang ekstrovert mengatakan perbedaan dari batas normal tes yang diterapkan.


Sisi ekstrovert menjadi cara menghindari depresi. Dr.Nick Maguire yang merupakan seorang dosen di bidang senior di bidang Psikologi Klinis di Universitas Southampion menjelaskan adanya relasi antara depresi dengan profesi sebagai komedian, akan tetapi itu bukan landasan yang kuat. Beliau juga menambahkan klarifikasi bahwa setiap orang mempunyai cara sendiri untuk mengurangi depresi yang sanggup dilakukan dengan bepergian, mengasingkan diri atau dengan meluapkan emosi dalam bentuk candaan sehingga menciptakan orang lain tertawa.


Sumber :

Azizah, Nora. Terseret ke Kutub Mania Dan Depresi. Kesehatan. Halaman 7. Republika, Selasa, 19 Agustus 2014.



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Sedikit Ulasan Mengenai Bipolar"