Mengenali Torch Penyebab Disabilitas, Toxoplasma

Jakarta, Kartunet – Disabilitas sanggup disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya ialah penyakit. Ada baiknya jikalau Anda memahami mengenai kumpulan empat virus yang berpotensi mengakibatkan disabilitas dan sering disingkat TORCH. Mari mengenali TORCH penyebab disabilitas, Toxoplasma.

TORCH ialah istilah untuk menggambarkan adonan dari empat jenis penyakit abses yaitu Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes. Keempat jenis penyakit abses ini sama-sama berbahaya bagi janin bila abses diderita oleh ibu hamil.

Penyebab Toxoplasma dan Gejalanya

Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh benalu yang disebut Toxoplasma gondi. Infeksi paling umum didapat dari kontak dengan kucing-kucing dan feces/kotoran mereka atau daging mentah atau yang kurang masak.

Ada beberapa sikap yang berpotensi memasukkan virus Toxoplasma ke badan Anda:

Menyentuh tangan yang belum steril dan habis dipakai untuk berkebun, membersihkan sangkar atau kotoran kucing, ke lisan Anda. Kebiasaan ini sanggup memindahkan virus Toxoplasma dari kotoran kucing yang ada pada kandang, atau bebatuan dan pasir di kebun yang mungkin terkena kotoran kucing ke badan Anda.

Memakan daging yang dimasak setengah matang menyerupai satai. Terutama pada daging kambing, babi, atau rusa.

Menyentuh tangan yang habis dipakai untuk mengolah daging yang tercemar virus Toxoplasma ke lisan Anda. Kebiasaan ini sanggup terjadi terutama dikala tidak memakai sarung tangan.

Transplantasi organ atau transfusi darah. Akan tetapi hal ini jarang mengakibatkan penularan virus Toxoplasma.

Pada umumnya, abses Toxoplasma terjadi tanpa disertai tanda-tanda yang spesifik. Kira-kira hanya 10-20% kasus infeksi. Toxoplasma yang disertai tanda-tanda ringan, menyerupai tanda-tanda influenza, sanggup timbul rasa lelah, malaise, demam, dan umumnya tidak menjadikan masalah. Diagnosis Toxoplasmosis secara klinis sukar ditentukan lantaran gejala-gejalanya tidak spesifik atau bahkan tidak mengatakan tanda-tanda (sub klinik). Oleh lantaran itu, investigasi laboratorium mutlak dibutuhkan untuk mendapat diagnosis yang tepat. Pemeriksaan yang lazim dilakukan ialah Anti-Toxoplasma IgG, IgM dan IgA, serta Aviditas Anti-Toxoplasma IgG.

Pemeriksaan tersebut perlu dilakukan pada orang yang diduga terinfeksi Toxoplasma, ibu-ibu sebelum atau selama masa hamil (bila kesannya negatif perlu diulang sebulan sekali khususnya pada trimester pertama, selanjutnya tiap trimester), serta bayi gres lahir dari ibu yang terinfeksi Toxoplasma.

Dampak dari Toxoplasma

Seorang yang terinfeksi Toxoplasma dampaknya sanggup mengalami disabilitas. Infeksi Toxoplasma berbahaya bila terjadi dikala ibu sedang hamil atau pada orang dengan sistem kekebalan badan terganggu (misalnya penderita AIDS, pasien transplantasi organ yang mendapat obat penekan respon imun). Jika perempuan hamil terinfeksi Toxoplasma maka akhir yang sanggup terjadi ialah abortus impulsif atau keguguran (4%), lahir mati (3%) atau bayi menderita Toxoplasmosis bawaan. pada Toxoplasmosis bawaan, tanda-tanda sanggup muncul sesudah dewasa, contohnya kelinan mata dan telinga, retardasi mental, kejang-kejang, dan ensefalitis.

Anak-anak yang dilahirkan dengan toxoplasmosis sanggup mengalami disabilitas mental, Kejang-kejang, cerebral palsy atau gangguan syaraf motorik pada otak, ketulian, dan gangguan penglihatan yang parah. Kepala bayi sanggup berukuran di bawah normal (microcephaly) atau besarnya asing yang disebabkan oleh tekanan yang meningkat pada otak (hydrocephalus).

Semoga sedikit pengenalan Toxoplasma ini sanggup menciptakan kita lebih berhati-hati. Kunci biar sanggup menghindari Toxoplasma yaitu mempunyai teladan hidup sehat dan daya badan yang baik. Lain kali akan dibahas mengenai tips sederhana terhindar dari imbas Toxoplasma. Mari tetap hidup sehat, dan kurangi risiko terjadinya disabilitas dengan memahami TORCH penyebab disabilitas, Toxoplasma.(DPM)

sumber: Bidanku.com dan sumber lainnya

Sumber gamepelajar.xyz