Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menaker: Problem Disabilitas Urusan Semua Pihak

Penyandang disabilitas demonstrasi di depan gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menaker: Masalah Disabilitas Urusan Semua Pihak

Solo, Kartunet – Persoalan disabilitas masih dianggap sebagai urusan bidang sosial saja. Padahal banyak bidang lain yang juga perlu menaruh perhatian, salah satunya di soal tenaga kerja.


Dikutip dari Republika, dalam kunjungannya ke program Job Expo untuk penyandang disabilitas di Solo (1-11), Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Muh Hanif Dhakiri menyampaikan bekerjsama masih banyak peluang kerja di perusahaan yang menampung para disabilitas, tetapi pada umumnya mereka itu menutup diri untuk tenaga kerja tersebut.


Menurut perundangan yang berlaku, dlaam UU No 4 tahun 1997 wacana Penyandang Cacat, sebuah perusahaan yang mempekerjakan 100 karyawan minimal harus ada satu pekerja penyandang disabilitas. Akan tetapi kenyataan di lapangan hukum ini masih banyak yang dilanggar, kata Muh Hanif Dhakiri ketika membuka program Job Expo untuk penyandang disabilitas.


“Saya nanti akan meminta laporan-laporan secara konkrit mengenai duduk perkara tenaga kerja ini dan bukan capaian di atas kertas saja, tetapi benar-benar sesuai di lapangan. Kalau hanya laporan, nanti Republik ini hanya laporan di atas kertas saja,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.


Ia menyampaikan bahwa untuk mengetahui kepastian itu semua harus mengecek secara pribadi di lapangan, sehingga mengerti sebenarnya. “Jangan hanya percaya laporan-laporan di atas kertas saja, tetapi semua pegawanegeri juga harus turun lapangan,” katanya.


Menyinggung mengenai duduk perkara disabilitas, Menaker beropini ini merupakan tanggung jawab semua, dan mereka itu juga ingin berbakti kepada bangsa dan negara, untuk itu juga harus diberikan kemudahan sesuai kemampuannya masing-masing.


Menaker menyampaikan bahwa sesuai laporan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) penyandang disabilitas di dunia ada 15 persen atau 1 miliar jiwa dari jumlah penduduk di bumi, dan ini semua juga perlu perhatian.


Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyampaikan untuk penyandang disabilitas di kawasan ini kini bisa mencar ilmu di sekolah umum baik dari tingkat SD (SD) hingga SMU/SMK. “Solo merupakan kota inklusi”, ujar wali kota yang pernah mendampingi Joko Widodo ketika masih memimpin Surakarta.


“Penyandang disabilitas itu merupakan tanggung jawab kita bersama, alasannya yakni sesuai Undang-Undang mereka itu juga memiliki hak yang sama menyerupai masyarakat pada umumnya, untuk itu maka juga harus diberikan kesempatan untuk segala hal sesuai kemampuannya,” katanya.


Perlu upaya bersama dari banyak sekali pihak untuk mengatasi tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas. Tantangan multidimensi dari mulai ekonomi, tenaga kerja, pendidikan, politik, hingga sosial dialami secara berbarengan pada diri penyandang disabilitas. Semoga, pemerintahan gres makin sensitif dan berusaha optimal untuk perbaikan kesejahteraan dan kemandirian mereka.(DPM)


sumber: Republika 1 November 2014



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Menaker: Problem Disabilitas Urusan Semua Pihak"