Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kerap Di-Bully, Bubah Alfian Kini Sukses Jadi MUA Internasional! Ini Kisahnya

Bukan sembarang perias artis, Bubah Alfian adalah make up artist (MUA) langganan para selebriti ternama. Wajah Raisa, Anggun, Agnez Mo, Marsha Timothy, hingga Tyra Banks sudah pernah menjadi “kanvas” karyanya.

Meski namanya telah dikenal hingga mancanegara, kamu tak akan mendapati sosok glamor di diri Bubah Alfian. Sebaliknya, ia tetap tampil bersahaja, sekalipun kariernya sebagai MUA sudah ke kancah internasional.

Menurut Bubah, menjadi MUA bukanlah profesi yang perlu disombongkan. Ia mengutamakan menjual jasa, jadi merasa tetap perlu bersikap apa adanya. Salut deh!

Karakter sederhana Bubah gak lepas dari perjalanan panjang dan perjuangannya dalam mencapai posisinya saat ini. Bubah bukan berasal dari keluarga berada. Ia merintis kariernya dari nol. Bahkan bayaran pertamanya dalam dunia kecantikan dulu hanya sebesar Rp 5 ribu.

Kira-kira, bagaimana ya Bubah bisa menjadi MUA terkenal seperti saat ini? Kamu yang sedang merintis karier sebagai make up artist, wajib baca fakta di bawah ini:

Kecelakaan motor titik awal perjalanannya

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bubah Alfian (@bubahalfian) on

Saat berada di sekolah menengah atas, Bubah mengalami kecelakaan motor yang membuatnya tak bisa berjalan. Gara-gara peristiwa tersebut, ia menjadi tak bisa melanjutkan pendidikannya. Namun, siapa sangka musibah pun bisa berujung berkah.

Melihat Bubah tak memiliki kegiatan apapun, sang ibu memutuskan untuk memasukkan Bubah kursus di salon. Hal ini lantaran ibunya telah melihat ketertarikan Bubah dalam dunia make up, dan busana.

Setelah lulus kursus, ia pun memberanikan diri bekerja di sebuah salon kecil di Jember, kampung halamannya.

Diejek karena profesinya sebagai penata rias

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bubah Alfian (@bubahalfian) on

Setelah kurang lebih enam bulan Bubah bekerja di salon orang, akhirnya ia memiliki salon sendiri. Sekalipun terbilang usaha kecil-kecilan, namun salonnya tak pernah sepi pengunjung. Sayangnya, hal ini tak membuat Bubah dinilai positif oleh beberapa keluarganya.

Saat itu, profesi sebagai perias bagi laki-laki dianggap tak pantas oleh sebagian orang. Tak hanya diremehkan, ia bahkan pernah ditertawakan dan diejek ramai-ramai oleh keluarganya lantaran pekerjaannya dianggap “tidak jantan”.

Merantau ke Jakarta dan merintis karier dengan kerja keras

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bubah Alfian (@bubahalfian) on

Meski direndahkan, Bubah tak berhenti berkarya. Ia mengikuti ajang Jember Fashion Carnival dan berhasil menjadi pemenang. Uang hasil lomba pun dijadikan modal untuk merantau ke Jakarta.

Hidup di Jakarta tentu tak semudah yang dipikirkan. Bubah tinggal di sebuh kos-kosan, dan memiliki jadwal kerja yang sangat padat.

Bahkan, ia pernah hanya mendapatkan libur selama empat hari dalam setahun. Padahal, saat pertama kali bekerja sebagai penata rias, ia tak langsung mendapat bayaran.

Dandani  kandidat America’s Next Top Model

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bubah Alfian (@bubahalfian) on

Suatu hari, seorang rekan kerja meminta Bubah mengirimkan portfolio. Tak disangka, hal tersebut membawanya untuk terbang ke Bali dan menjadi make up artist para kandidat America’s Next Top Model.

Sejak itu, kariernya semakin moncer. Ia diminta menjadi juri Amazing Race USA, diajak Cinta Laura ke New York Fashion Week, hingga langganan mendadani Miss Universe. Kurang keren apa coba?

Uang bukan selalu jadi tujuan utama

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bubah Alfian (@bubahalfian) on

Melihat deretan klien Bubah, wajar rasanya kalau ia memasang tarif tinggi. Betul gak? Meski begitu, uang gak selalu jadi tujuan utamanya dalam berkarier. Terbukti, ia pernah menolak tawaran merias pengantin di luar negeri dengan bayaran Rp 500 juta.

Hal ini lantaran pada waktu bersamaan ia sudah memiliki jadwal merias artis Tanah Air, sekalipun bayarannya jauh di bawah angka tersebut.

Saat ini, selain menjadi MUA, Bubah juga aktif mengajar berbagai kelas make up di beberapa penjuru Indonesia.

“Kita harus benar-benar mencintai pekerjaan kita sebagai make up artist. Harus benar-benar nggak boleh sombong, namanya ngejual jasa, kita harus bener-bener ngikutin apa maunya klien. Dan kita kalau mau jadi makeup artist yang bagus, kita tuh nggak boleh berhenti belajar. Dan kita nggak boleh ngerasa puas sama apa yang udah kita kerjakan,” pesan Bubah buat kamu yang ingin sukses menjadi MUA seperti dirinya seperti dilansir dari Kumparan.

Jadi, beberapa resep sukses Bubah Alfian adalah tidak boleh sombong, memahami dan mengikuti keinginan kelien, dan pantang berhenti belajar.

Semoga menginspirasi kamu ya! (Chaerunnisa)

Posting Komentar untuk "Kerap Di-Bully, Bubah Alfian Kini Sukses Jadi MUA Internasional! Ini Kisahnya"