Kementrian Sosial Masih Persiapkan Deretan Cpns Khusus Disabilitas

Jakarta, Kartunet – Kuota di CPNS 2014 untuk penyandang disabilitas nampaknya akan jadi deretan khusus terakhir yang dibuka pendaftarannya oleh Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB). Ini disebabkan oleh Kementrian Sosialyang ditunjuk sebagai koordinator deretan khusus penyandang disabilitas belum siap.

Hal ini menciptakan para penyandang disabilitas yang berniat melamar CPNS 2014 masih harus bersabar sesudah pembukaan pertama tanggal 27 Agustus lalu. Saat ini pemerintah gres membuka deretan khusus untuk putra-putri Papua dan bagi lulusan terbaik.

“Sementara ini deretan khusus bagi kaum disabilitas belum dibuka. Kami masih menunggu kesiapan Kementerian Sosial selaku koordinator,” kata Kepala Hukum, Komunikasi Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman dikala mendapatkan penyandang disabilitas, di kantornya, Jakarta, Rabu (1/10).

Dijelaskannya, untuk tahun ini deretan khusus penyandang disabilitas ada 300 lowongan. Di mana nantinya ditempatkan, Kemensos lah yang akan mendatanya.

“KemenPAN-RB hanya menetapkan formasinya. Mau ditempatkan di mana, itu sesuai seruan instansi. Itu sebabnya Kemensos lah yang akan mengkoordinirnya,” terangnya.

Mengenai seruan penyandang tunanetra supaya lulusan Sekolah Menengan Atas diakomodir, berdasarkan Herman, masih akan dibahas kembali oleh KemenPAN-RB dengan Kemensos.

dengan gosip deretan khusus penyandang disabilitas yang sudah sanggup dilihat di situs Panselnas Kemen PAN dan RB, menegaskan bahwa penyandang disabilitas yang sudah melayangkan lamaran sebleum ini ialah mengikuti deretan umum, bukan khusus. Meski pada beberapa instansi menyerupai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementrian Sosial ada item untuk memasukkan jenis disabilitas, itu dianggap sebagai deretan umum.

Lebih lanjut, dikarenakan kebijakan tahun ini pelamar hanya sanggup mendaftar di satu instansi dengan memakai Nomor Induk Kependudukan (NIK), menciptakan penyandang disabilitas yang sudah melamar di deretan umum tidak sanggup mendaftar kembali di deretan khusus yang gres akan dibuka.(DPM)

sumber: Sumatera Express 2 Oktober 2014

Sumber gamepelajar.xyz