Forum Tunanetra Menggugat Memberikan Aspirasinya

Jakarta, Kartunet – Forum tunanetra menggugat menyambangi gedung daerah para wakilnya berkumpul untuk berdiskusi mengenai nasib rakyat yang diwakilinya. Mereka berorasi layaknya pendemo biasa dengan pengeras bunyi dan poster bertuliskan “STOP DISKRIMINASI!” mereka juga meneriakan kata-kata lewat pengeras suara: “pemerintah tidur, kami nganggur.” Dikutip dari laporan wartawan merdeka.com, agresi demo mereka sempat ricuh Akibat tak satupun perwakilan tubuh legislatif yang menemui mereka. Merasa tak didengar lembaga tunanetra tersebut hendak masuk ke ruangan yang jadinya dihalangi oleh sekuriti DPRD sampai terjadi saling dorong.

Sykurnya kejadian saling dorong tak berlangsung usang alasannya ialah polisi perempuan yang disiagakan berhasil meredam suasana demonstrasi di Halaman gedung DPRD Jabar. Ketua DPRD Ineu Purwadewi DPRD pun jadinya mau menemui perwakilan lembaga tunanetra menggugat yang diwakili oleh coordinator mereka Bapak Suhendar. Masih dikutip dari halaman merdeka.com, mereka menggugat ditinggkatkanya aksesibelitas ketenaga kerjaan yang layak untuk penyandang disable terutama tunanetra dan pengawasan pelaksanaan Perda No 10 tahun 2006 ditingkatkan supaya pemangku kepentingan sanggup melakukan sesuai perda.

Dikatakan juga oleh coordinator lembaga tunanetra menggugat “Semestinya penyandang disabelitas mempunyai susukan dalam ketenagakerjaan, tapi diskriminasi masih terjadi. Seharusnya regulasi yang tertuang pada Peraturan Daerah no 10 tahun 2006 dan juga Konvensi PBB 2007 menjadi prodak aturan yang mengikat siapa saja untuk mengakomodasi hak-hak atas penyandang disabelitas.” Pembicaraan berlangsung selama 30 menit dan berakhir kondusip.

Sumber merdeka.com edisi Kamis 23/10/2014

Sumber gamepelajar.xyz