Dukungan Garuda Indonesia Untuk Penyandang Disabilitas

Jakarta, Kartunet – Sebagai maskapai penerbangan kelas dunia, Garuda Indonesia berkewajiban menunjukkan layanan terbaik untuk tiap konsumennya, tak terkecuali penyandang disabilitas. Pernah mendapat somasi alasannya berlaku diskriminatif, sekarang maskapai plat merah tersebut telah melaksanakan beberapa langkah konkret.

Fasilitas yang disediakan oleh Garuda Indonesia dan PT Angkasapura yaitu Wheelchair Transporter ataumobil khusus dingklik roda. Alat ini dirancang khusus untuk membantu penyandang disabilitas pengguna dingklik roda semoga lebih gampang mobilisasi pada ketika boarding. Mobil tersebut sanggup dipakai untuk berpindah dari gate keberangkatan menuju ke pesawat, atau sebaliknya dari pesawat ke gerbang kedatangan. Hanya saja akomodasi yang gres ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tersebut sanggup dipakai apabila pesawat parkir di tempat remote.

Apabila di bandara internasional di luar Indonesia, menyerupai Kuala Lumpur International Airport (KLIA), akomodasi tersebut sudah usang tersedia. Bahkan di bandara tersebut pula ada ruang tunggu khusus untuk penyandang disabilitas yang fasilitasnya memang sudah diadaptasi dengan kebutuhan. Misal ada dingklik tidur yang sanggup dipakai pengguna dingklik roda yang lelah duduk untuk berbaring beristirahat.

Sebelumnya, garuda Indonesia juga melaksanakan training peningkatan sensitivitas (sensitivity training) untuk para karyawannya semoga lebih paham cara pelayanan yang sempurna untuk penyandang disabilitas. Seminar yang dilaksanakan oleh Garuda Indonesia Training Center (GITC) tersebut mendatangkan Dr. Saharuddin Daming, SH, MH mantan komisioner Komnas HAM, Lembaga “Beat Barrier Free Environment and Accessible Transportation” dan para trainer dari Garuda Indonesia.

Pada seminar dibahas mengenai hak-hak, prosedur, dan kewajiban yang terkait dengan penumpang dengan disabilitas, serta sosialisasi mengenai layanan maskapai untuk mereka. Pelatihan sdah dilakukan di lima kota, yaitu Jakarta, Makassar, Medan, Denpasar, dan Surabaya. Tujuannya yaitu semoga para Frontliners Garuda lebih memahami cara pelayanan yang baik dan benar ketika menjumpai penumpang yang dengan disabilitas.

Dukungan Garuda Indonesia lainnya yaitu disediakannya check-in Counter special assistant. Counter khusus tersebut akan membantu untuk para penumpang yang mempunyai kebutuhan khusus, menyerupai para lansia dan juga penyandang disabilitas.

Bentuk pemberian ini tak lain semoga Garuda Indonesia lebih optimal dalam menunjukkan pelayanan untuk semua penumpangnya, termasuk penyandang disabilitas. Semoga hal yang baik ini diikuti pula oleh maskapai-maskapai domestik lainnya di Indonesia.(DPM)

Sumber: TribunNews 8 Oktober 2014

Sumber gamepelajar.xyz