Dongeng Gemericik Bunyi Hati (50 Dan Penutup)

bantuan dari Raja Halla”, dan saya pun menoleh ke kanan, melihatnya sekilas dan tiba-tiba semuanya menjadi buram dan menjelma wajah para leluhur yang memanggil “Sayang, sini yuk, kita main di Kerajaannya Halla, dan semoga kerajaanmu diputus dan digantikan tahtanya oleh Raja Hst”.

Tingit pun akibatnya menyambut panggilan leluhurnya “Oke bro…..siip daaah” dan perlahan tapi pasti, Tingit melihat ke bawah sambil melayang bebas secara perlahan dan mendapati tubuhnya ada di tanah dan Tingit melayang ke atas sambil melihat semua yang ada di situ tersenyum dan tertawa dengan sangat riuhnya.

“Tingit mati, ia telah mati, saya tahu alasannya ialah diberitahu oleh leluhur kalian yang telah menjemputnya dan ada di sebelah saya serta adanya pemberitahuan dari ruhnya almarhumah dari baginda Tingit sehari sebelum dia mati. Makasih yaaa…udah di dengerin. Oh iya perkenalkan, nama saya ialah Hst yang akan menjadi Raja kalian dan semua akan saya bantu membangun dari awal lagi. Soal paduka leluhur kalian Ratu Tingit, dengan sebelumnya banyak yang berusaha melindungi dan mengorbankan diri mereka sendiri sampai hampir habis alasannya ialah kesetiaan mereka pada saya sebagai Ratu dari Kerajaan Bumi, makasih yaaa” yang lalu dilanjutkan oleh Raja Hst sambil berjalan ke sisa kerumuman yang masih hidup dan berpesan “Awas looh, bila nangis mulu, nanti Tingit ikut sedih, doain yuk semoga kita kondusif dari marahnya Raja Halla, siapa yang mau jadi pendamping dari saya yang tampan ini hayoooo? Makasih yaaa”. Para wanita banyak yang eksklusif lupa pada Tingit dan mengalihkan pandangan pada Raja Hst yang tampan dengan air muka yang sejernih air, mereka antusias “Aku mau, saya mau, dan kami rela bila semuanya jadi pendamping paduka, yang penting sesuatu deeeeh” yang disambut para laki-laki “Apa tuuu?” dan di cibir salah seorang wanita “Logam mulia laaah…kayak Ratu Tingit gituuu, ini semua boleh kami ambil?” sambil memandang jenazah Tingit yang gemerlapan disinari mentari siang dan disahut “Boleh…makasih yaaa…semuanya…..baiknya…..”

Tingit mencicipi sejuknya luar biasa, anyir beraneka ragam bunga dan rempah-rempah, lambat laun, semakin lenyap, semakin menghilang, menembus awan, terbang ke Kerajaannya Halla. “Psst Tingit, dirahasiakan yah, sayang bentuknya, wanginya…..semua yang ada disini ni, dan cuma kita yang tahu” yang Tingit sahuti “Oke deh bro, ups para tetua leluhur yang Tingit hormati, Eh Io, Uyekku sayang, kau disini juga bro” dan Pengeran Io pun menaruh tangannya di bibir.

᷀ Selesai deeeh ᷀

Penutup :

Puji syukur kepada Tuhan alasannya ialah naskah ini selesai juga,

naskah ini sudah 2 kali direvisi, naskah ini terbuat pada hari saya mengikuti workshop writinc dan jadi dalam sehari dengan mentakukan suara-suara yang ada di kepala dengan naskah.

nakah ini masih jauh dari sempurna,

Terima kasih untuk semua yang tidak usah disebutkankan,

aku mengepos ini dalam keadaan mata kiri yang berkunang-kunang, mohon maaf alasannya ialah serial dipercepat alasannya ialah perhitungan saya postingan sanggup bertabrakan dengan PKL (prakttek kerja lapangan untuk kuliah). Mohon maaf juga atas kesalahan saya, saya hanyalah insan biasa yang tidak luput dari kesalahan.

Sumber gamepelajar.xyz

Berbagi :