Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dampak Kekerasan Terhadap Depresi Dan Sikap Menyimpang

Anak yang sering mendengar teriakan atau bahaya dari orang tuanya akan mempunyai risiko yang besar untuk mengalami depresi dan berperilaku menyimpang, salah satunya yakni melanggar peraturan.


Berdasarkan yang dilakukan oleh Annete Mahoney, profesor psikologi di Ohio, ia menyampaikan bahwa hal yang harus diperhatikan orang renta yakni duduk kasus sikap verbal.


Menurutnya, hal tersebut memang gampang untuk diabaikan, akan tetapi, dari hasil penelitiannya menawarkan bahwa ketidakramahan mulut mempunyai imbas yang serius pada anak. Ini menjadi sebuah peringatan terutama bagi para orang renta yang kerap berteriak atau memukul.


Para peneliti menyampaikan bahwa orang renta sanggup terperangkap ke dalam bulat kekerasan. Menurut Mahoney, kekerasan mulut mempunyai sebuah “siklus alami” apalagi apabila menghadapi bawah umur yang mempunyai duduk kasus sikap maupun penyakit mental yang sulit untuk ditangani.


Michelle Leroy, menyampaikan bahwa “serangan” mulut orang renta terhadap anak sama merusaknya dengan perlakuan kekerasan fisik yang parah, terutama dalam keluarga yang mempunyai duduk kasus terkait dengan kesehatan mental.


Hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Child Abuse & Neglect ini melibatkan cukup umur bermasalah berusia 11-18 tahun.

Mereka diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan menyerupai -apakah mereka pernah dipukul atau mendapat kekerasan lainnya selama kurun waktu setahun terakhir. Orang renta mereka juga ikut dilibatkan pada dikala terjadi penelitian, dan mereka diminta untuk melaporkan sikap mereka dalam frame yang sama.


Sumber : Facebook



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Dampak Kekerasan Terhadap Depresi Dan Sikap Menyimpang"